Rating Pemain Barcelona Vs Sevilla: Lamine Yamal Jadi Pembeda Yang Berujung Pada Gol Bunuh Diri Sergio Ramos Memberi Tim Catalan Tiga Poin

Pemain berusia 16 tahun itu berperan penting saat Barcelona mengamankan kemenangan yang diperoleh dengan susah payah melawan Sevilla.

Lamine Yamal tampil menarik selama 80 menit yang mendebarkan, dan menjadi bagian penting dari gol tunggal pertandingan tersebut saat Barcelona mengalahkan Sevilla dengan skor tipis 1-0, Sabtu (30/9) dini hari WIB. Winger itu menjadi ancaman paling kreatif untuk Barca, sementara sundulannya yang salah arah dibelokkan oleh mantan bek tengah Real Madrid Sergio Ramos dan memberi Barca kemenangan.

Joao Felix memiliki peluang terbaik di awal laga, tendangannya membentur mistar dari jarak lima yard setelah aksi dari Raphinha. Pengatur serangan tim asuhan Xavi - dengan Raphinha, Lamine Yamal, Robert Lewandowski dan Felix menjadi starter bersama - menciptakan banyak peluang di babak pertama.

Sevilla punya momennya sendiri. Marc-Andre ter Stegen dipaksa melakukan tiga penyelamatan penting, dan dia juga beberapa kali menggagalkan upaya tim tamu dari serangan balik.

Tim Catalan memberikan tekanan lebih besar setelah jeda. Lewandowski dan Gavi sama-sama nyaris mencetak gol di sepuluh menit pertama. Jules Kounde juga mengancam lewat sundulannya. Namun, sebuah keberuntungan membawa Blaugrana unggul. Ferran Torres mengirim bola ke Yamal, yang berhasil memenangkan sundulan dan bola masuk ke gawang setelah membentur Ramos.

Pasukan Xavi kini telah memainkan tiga pertandingan dalam enam hari, meraih tujuh dari kemungkinan sembilan poin - sebuah hasil yang solid seiring semakin memanasnya La Liga.

GOAL memberi rating pemain Barcelona di Estadi Olimpic Lluis Companys...

Kiper & Pertahanan
Marc-Andre ter Stegen (7/10):
Melakukan beberapa penyelamatan bagus, akan senang dengan clean sheet-nya
Joao Cancelo (7/10):
Jarak umpannya dari area dalam sangat penting, meski ia tidak menciptakan terlalu banyak peluang.
Jules Kounde (7/10):
Membuat beberapa tekel luar biasa dan satu blok krusial melawan mantan timnya.
Andreas Christensen (6/10):
Sedikit kewalahan awalnya, tapi kemudian sangat rapi di momen-momen besar.
Alejandro Balde (6/10):
Sedikit kurang dalam penguasaan bola, dan kurang di sepertiga akhir. Tampak lelah menjelang akhir.

Gelandang
Ilkay Gundogan (7/10):
Mengontrol permainan di tengah.
Gavi (7/10):
Ditempatkan di posisi yang lebih dalam bersama Gundogan, yang tidak selalu cocok untuknya. Tapi dia tidak bisa disalahkan karena tingkat kinerja atau tekelnya.
Penyerang
Lamine Yamal (8/10):
Tidak banyak terlibat di awal, namun memiliki dampak yang lebih besar seiring berjalannya waktu. Berbahaya di sayap dan cerdas ketika menguasai bola. Sundulannya mengarah ke gol bunuh diri Ramos. Bakat yang luar biasa.
Raphinha (5/10):
Terlihat nyaman selama 30 menit sebelum ditarik keluar karena cedera hamstring.
Robert Lewandowski (7/10):
Aktif di dalam dan di sekitar kotak penalti. Sempat mendapat beberapa peluang dari jarak dekat. Terlihat pemain yang jauh lebih baik jika ditempatkan bersama Felix.
Joao Felix (6/10):
Gagal mencetak gol di menit-menit awal. Beberapa sentuhan indah dan pertukaran posisi dengan Lewandowski, tetapi gagal menawarkan ancaman apa pun.

Pengganti & Manajer
Fermin Lopez (7/10):
Masuk sebelum jeda untuk menggantikan Raphinha yang cedera. Satu jam yang mengesankan dari seorang talenta muda.
Ferran Torres (6/10):
Terlibat dalam satu-satunya gol Barca. Bisa saja membuat satu atau dua assist lagi jika umpannya benar.
Oriol Romeu (6/10):
Masuk untuk memperkokoh pertahanan.
Xavi (6/10):
Menurunkan empat penyerang sekaligus di starting XI untuk bisa mencetak gol: Yamal, Raphinha, Lewandowski dan Felix. Dan itu hampir tidak berhasil. Barca hanya menang lewat gol bunuh diri. Tetapi, kemenanganlah yang terpenting.

Kiper & Pertahanan

Gelandang

Penyerang

Pengganti & Manajer