Bukayo Saka Arsenal 2022-23Getty Images

Rating Pemain Arsenal Vs West Ham: Si Anak Gagal Saka, Tapi Partey & Gabriel Magalhaes Si Paling 'Flop' Goyahkan Kans Juara

Membuang dua poin dari posisi unggul 2-0 ketika Anda berada di persaingan juara adalah kecerobohan, tapi melakukan itu dua kali dalam rentang tujuh hari adalah kecerobohan parah. Arsenal kini dalam situasi limbung, bagaimana mereka akan mengangkat kembali diri mereka setelah ditahan imbang West Ham.

Seperti yang mereka lakukan di laga kontra Liverpool lalu, The Gunners sukses mengendalikan laga dengan cepat, unggul dua gol dalam sepuluh menit setelah penyelesaian akhir dari jarak dekat oleh Gabriel Jesus dan Martin Odegaard.

Namun, error dari Thomas Partey dan Gabriel Jesus memberi West Ham penalti dan ketika Said Benrahma mengonversi tendangan 12 pas, momentum pun berubah.

Arsenal sejatinya punya peluang untuk unggul 3-1 ketika tembakan penalti Bukayo Saka melebar di awal-awal babak kedua, dan beberapa jenak kemudian mereka pun dipukul balik saat Jarrod Bowen melepas tembakan voli dari tepi kotak penalti.

Hasil ini membuat Arsenal hanya unggul empat poin dari Manchester City, yang punya tabungan satu laga, tapi skuad Pep Guardiola sekarang tahu bahwa memenangkan sisa laga mereka musim ini akan memastikan mereka menyegel gelar Liga Primer kelima dalam enam musim.

GOAL memberi rating untuk para pemain Arsenal yang terlibat di London Stadium...

  • Ben White Arsenal 2022-23Getty Images

    Goalkeeper & Defence

    Aaron Ramsdale (6/10):

    Harusnya bisa berbuat lebih baik terhadap gol kedua, yang mana tangannya masih bergerak, tapi juga seperti biasa tampil aktif.

    Ben White (7/10):

    Assist empuk untuk gol pembuka dan menjadi ancaman nyata di babak pertama. Dituntut lebih banyak di belakang selepas turun minum.

    Rob Holding (5/10):

    Kesulitan menghadapi kecepatan dan kekuatan Antonio. Tidak terlihat berada di level yang diperlukan untuk persaingan juara.

    Gabriel Magalhaes (4/10):

    Panik dengan terjatuh yang memberi penalti buat lawan dan kehilangan arah menghadapi Bowen dengan bola melewati kepalanya untuk gol penyama.

    Kieran Tierney (6/10):

    Solid ketika diplot menggantikan Zinchenko yang cedera. Lebih baik bertahan dibanding ikut menyerang.

  • Iklan
  • Granit Xhaka Arsenal 2022-23Getty Images

    Midfield

    Thomas Partey (4/10):

    Cukup baik di seperempat jam pertama sebelum kehilangan penguasaan yang berujung penalti West Ham. Kehilangan kepercayaan diri di laga ini, ditarik keluar di pertengahan babak kedua.

    Granit Xhaka (6/10):

    Tidak ada yang spektakuler, tapi berusaha membuat Arsenal berada dalam kendali kapan pun menguasai bola.

    Martin Odegaard (8/10):

    Memainkan peran kunci untuk gol pembuka dan membuat penyelesaian manis untuk gol kedua Arsenal. Memimpin di depan dengan pergerakan apik dan beberapa sentuhannya hasilkan peluang.

  • Gabriel Jesus celebrates scoring for Arsenal against West HamGetty

    Attack

    Bukayo Saka (4/10):

    Gagal penalti di momen masif dalam perburuan juara. Senyap dan membuat keputusan yang sangat buruk.

    Gabriel Jesus (8/10):

    Tapi-in di gol pembuka dan tak mudah ditebak di sepanjang babak pertama. Mulai meredup setelah jeda sebelum digantikan Trossard.

    Gabriel Martinelli (6/10):

    Umpan silang manja untuk gol Odegaard, tapi Arsenal kesulitan mendapatkan yang terbaik darinya di sisi kiri.

  • Mikel Arteta Arsenal 2022-23Getty Images

    Subs & Manager

    Leandro Trossard (6/10):

    Kesulitan membuat impak setelah menggantikan Jesus.

    Jorginho (6/10):

    Tidak mampu menghadirkan kontrol yang diperlukan setelah menggantikan Partey.

    Fabio Vieira (N/A):

    Tidak bisa berbuat banyak saat masuk di tahapan akhir laga.

    Reiss Nelson (N/A):

    Gagal mengulangi heroisme di laga Bournemouth beberapa pekan lalu.

    Eddie Nketiah (N/A):

    Masuk di awal injury-time.

    Mikel Arteta (5/10):

    Pertanyaan mulai membuncah terkait mentalitas timnya setelah membuang keunggulan dua gol dua kali. Perubahan bentuk setelah pergantian pemain merugikan timnya daripada membantunya.