Saka Gabriel Arteta ArsenalGetty Images

Rating Pemain Arsenal Vs Liverpool: Bukayo Saka Kembali - Tapi Gabriel Jadi 'Tumbal'

Menjelang laga Arsenal vs Liverpool, keharusan tuan rumah menghindari kekalahan menjadi narasi utama agar mereka terhindar dari krisis berkepanjangan. Benar saja, Arsenal bermain seolah habis disuntik energi baru sesuai janji Mikel Arteta. Tetapi The Gunners tak bisa menang dan malah mengalami cedera krusial ketika dua kuda pacu gelar Liga Primer Inggris bermain 2-2, Minggu (27/10).

The Gunners sudah unggul dalam kurun 10 menit, ketika Liverpool kecolongan bola lambung Ben White. Bukayo Saka, yang kembali dari cedera, menjemput operan yang jatuh dari langit itu, menggocek Andy Robertson untuk memotong ke dalam, dan menaklukkan Caoimhin Kelleher di tiang dekat - mencetak gol EPL-nya yang ke-50.

Tapi The Reds cuma tertinggal sebentar dan segera menetralkan skor. Sepak pojok Trent Alexander-Arnold diarahkan Luis Diaz ke kerumunan kotak penalti yang lalu ditanduk Virgil van Dijk.

Tak lama setelah turun minum, Arsenal kembali unggul. Perekik Declan Rice dari tengah area pertahanan Liverpool ditanduk mantap oleh Mikel Merino. Gol tersebut selamat dari cek VAR berkepanjangan, setelah jari kaki sang gelandang Spanyol didakwa onside sepersekian milimeter.

Tuan rumah mengendalikan sebagian besar babak kedua, tetapi justru kebobolan pada 10 menit terakhir. Umpan TAA, yang tak jauh berbeda dengan umpan White di gol pertama, mengiris area antara Jakub Kiwior dan Myles Lewis-Skelly dengan presisi. Darwin Nunez menjemput bola itu dan mengopernya untuk diselesaikan Mohamed Salah.

Kai Havertz mengira telah berhasil mencetak gol kemenangan untuk Arsenal dengan sebuah cungkilan, tetapi selebrasi bahkan tak sempat terpecah karena wasit sudah meniup peluit tanda pelanggaran sesaat sebelumnya. Para Gooners tentu akan mempertanyakan mengapa ofisial tak membiarkan momen tersebut berjalan dan menunggu pemeriksaan VAR, alih-alih langsung mendakwa pelanggaran.

GOAL menilai rating para pemain Arsenal melawan Liverpool di Emirates Stadium...

  • Arsenal FC v Liverpool FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    Kiper & Bek

    David Raya (6/10):

    Terlindungi oleh lini pertahanan, tetapi berperan ketika dibutuhkan untuk menjaga tiang dekat dan area kotak kecil.

    Thomas Partey (5/10):

    Entah apa yang ada di dalam kepalanya ketika gagal mengawal Van Dijk di gol penyeimbang Liverpool.

    Ben White (8/10):

    Kembali ke posisi alaminya di bek sentral untuk melapisi absennya Saliba. Seolah tak pernah pindah posisi, dan dengan penuh kelas melepaskan umpan yang menjadi gol Saka.

    Gabriel (6/10):

    Melakukan sapuan-sapuan garis akhir untuk menghentikan operan Liverpool di babak pertama. Diganti tak lama setelah interval karena cedera lutut ketika bertabrakan dengan Nunez. Pusing kepala Arteta!

    Jurrien Timber (6/10):

    Kembali dari cedera dan harus langsung berduel melawan Mo Salah. Tapi cukup solid sehingga winger Mesir itu jarang bisa mengendus gawang selama ia di lapangan. Diganti di sisa 15 menit, dan Salah mencetak gol tak lama setelahnya.

  • Iklan
  • FBL-ENG-PR-ARSENAL-LIVERPOOLAFP

    Gelandang

    Bukayo Saka (8/10):

    Nama yang diharap-harapkan fans Arsenal di starting XI. Tak butuh waktu lama untuk adaptasi pasca-cedera dengan sebuah gol apik di sisi kanan. Liverpool berusaha melemahkannya sepanjang laga dengan tekel-tekel keras, dan ia akhirnya diganti Gabriel Jesus.

    Mikel Merino (7/10):

    Blundernya menghadiahkan bola untuk Mo Salah tak berakibat fatal. Mencetak gol pertamanya buat Arsenal di awal babak kedua. Mampu menjaga tempo permainan dan menenangkan rekan-rekannya dengan umpan penuh ketenangan.

    Declan Rice (6/10):

    Performa efektif dan lagi-lagi menjadi ancaman di situasi bola mati. Kemampuannya dengan bola belum selevel musim lalu, tetapi cukup positif.

    Gabriel Martinelli (5/10):

    Kecepatannya di hadapan Alexander-Arnold sedikit membuat Liverpool insecure. Tetapi hampir selalu kalah kuat ketika Konate datang sebagai bala bantuan. Diganti Ethan Nwaneri.

  • Arsenal FC v Liverpool FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    Penyerang

    Kai Havertz (5/10):

    Boleh dibilang menjadi korban wasit, karena sesekali mendapat tekel-tekel keras tanpa dihadiahi pelanggaran. Namun itu tak bisa menyembunyikan kelemahannya ketika Arsenal menguasai bola dan kurangnya ia dalam menguji pertahanan Liverpool.

    Leandro Trossard (6/10):

    Berusaha keras untuk menjadi perantara lini tengah dan depan dengan bermain naik turun. Dipindah ke kiri begitu Martinelli diganti.

  • Arsenal FC v Liverpool FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    Pengganti & Manajer

    Jakub Kiwior (6/10):

    Menggantikan Gabriel setelah menit 54, dan langsung melakukan tekel manis. Tak cukup tegas sehingga kebobolan gol Salah, dan kepedeannya menukik setelahnya.

    Myles Lewis-Skelly (5/10):

    Masuk 15 menit terakhir menggantikan Timber. Jauh dari kata ideal untuk mengawal salah.

    Gabriel Jesus (-):

    Menggantikan Saka menit akhir, mungkin terlalu akhir sehingga tak sempat berkontribusi. Dikartu kuning setelah waktu penuh karena protes ke wasit.

    Ethan Nwaneri (-):

    Hanya bermain menit akhir.

    Mikel Arteta (6/10):

    Mengingat dangkalnya opsi lini belakang Arsenal, ini mungkin racikan terbaik yang bisa ia ramu. Tapi akan kecewa gagal meraih poin penuh. Pergantian pemain yang ia lakukan pun terlalu lemah menghadapi Salah.