Arsenal mendapat peluang dalam lima menit pertama, saat Eberechi Eze melepaskan tembakan dari luar area, tendangannya berbelok arah sebelum membentur mistar. Pertengahan babak pertama, David Raya melakukan kesalahan fatal. Ia mencoba menggiring bola keluar lapangan, namun kehilangan penguasaan. Setelah Atletico melakukan lemparan ke dalam dengan cepat, Julian Alvarez melepaskan tembakan yang hanya melebar tipis dari tiang jauh.
Setelah menit ke-30, Arsenal mengira telah unggul. Martin Zubimendi merebut bola di area pertahanan lawan dan memberikannya kepada Bukayo Saka; tembakannya disambar oleh Gabriel Martinelli, tetapi VAR dengan tepat menganulir gol tersebut karena pemain Brasil itu sudah offside.
Setelah babak kedua dimulai, giliran Atletico yang membentur mistar, saat Alvarez menembak dari tepi kotak penalti dan membuat Raya kelabakan, namun kiper Spanyol itu diselamatkan oleh tiang gawang. Tetapi justru Arsenal yang berhasil unggul empat menit sebelum satu jam laga berjalan, melalui sundulan Gabriel memanfaatkan eksekusi tendangan bebas yang matang dari Declan Rice.
Martinelli menambah gol kedua tepat setelah menit ke-60, saat ia berlari menyambut umpan terobosan Myles Lewis-Skelly dan menemukan sudut bawah gawang. Tak lama kemudian, Viktor Gyokeres mengakhiri perlawanan tim tamu dengan penyelesaian akhir dari jarak dekat.
Gyokeres mencetak gol keduanya, dan gol keempat Arsenal, pada menit ke-70, setelah umpan brilian Rice lainnya menemukan Gabriel di tiang jauh. Gol ini menandai akhir dari periode 13 menit yang menggila di mana tim London utara itu membuktikan diri sebagai kandidat juara Eropa musim ini.
Berikut rating para pemain Arsenal versi GOAL dari Emirates...
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)





