Rating Pemain Arsenal Musim 2024/25: Dari Declan Rice Yang Tak Kenal Lelah Hingga Martin Odegaard Yang Mengecewakan

Takehiro Tomiyasu terus dirundung cedera, hanya bermain enam menit sebagai pengganti melawan Southampton di Oktober. Arsenal perlu mencari pembeli untuk bek yang kini terlupakan.

Kiper pinjaman dari Bournemouth ini hanya tampil sekali di laga tak penting melawan Girona di Liga Champions, karena sudah terikat aturan cup-tied di Piala Liga. Namanya akan jadi jawaban kuis pub yang menarik.

Raheem Sterling, pinjaman dari Chelsea, menjanjikan performa terbaik saat tiba di Arsenal. Namun, ia gagal mencetak gol dan penampilannya mudah dilupakan. Masa depannya kini tak jelas.

Jorginho pernah menjadi pahlawan kultus Arsenal berkat kepemimpinannya di musim 2022/23 dan 2023/24, tapi justru mengecewakan di tahun terakhirnya. Cedera dan penurunan fisik membuatnya jarang dimainkan. Ia kini akan kembali ke Brasil bersama Flamengo.

Martin Odegaard mengecewakan di Eropa musim ini. Cedera awal musim membuat Arsenal kehilangan gaya bermain, dan setelah pulih, sang kapten tak kembali ke performa terbaiknya di 2023/24. Musim ini jadi tahun yang ingin ia lupakan.

Kieran Tierney, yang sempat dipinjamkan ke Real Sociedad, mengejutkan dengan menjadi opsi cadangan yang layak. Ia menutup perjalanan di Arsenal dengan gol di laga perpisahan dan akan kembali ke Celtic, klub masa kecilnya.

Dulu kunci serangan Arsenal, Oleksandr Zinchenko kini hanya mendapat menit bermain terbatas sebagai pengganti. Penurunan posisinya di skuad, meski hanya cedera singkat, terasa aneh dibandingkan statusnya sebagai starter utama setahun lalu.

Gabriel Jesus sempat menunjukkan kilatan dinamisme dengan enam gol dalam empat laga saat Natal, tapi cedera ACL mengakhiri musimnya. Ia kemungkinan tetap di Arsenal musim depan untuk pemulihan.

Ben White tak banyak berbuat salah, tapi cedera lutut dan persaingan dengan Jurrien Timber membuatnya kehilangan tempat. Ia absen di 21 laga, tapi pramusim penuh diharapkan mengembalikan ketajamannya.

Riccardo Calafiori, rekrutan musim panas, tampil baik meski kerap cedera. Rasio dampak per menitnya tinggi, tapi inkonsistensi kebugaran membuka peluang bagi pemain lain di skuad Arteta.

Leandro Trossard bermain di setiap laga Liga Primer, menyumbang 10 gol dan 10 assist. Namun, Arsenal butuh lebih dari pemain sekaliber dirinya untuk akhiri paceklik trofi. Ia tetap jadi salah satu pemain paling konsisten.

Gabriel Martinelli tampil standar, tapi sebagai pemain muda, ia diharapkan memperbaiki kekurangan. Gol penentunya di Santiago Bernabeu saat menyingkirkan Real Madrid jadi momen terbaiknya musim ini.

Thomas Partey, yang dulu rentan cedera, bermain 52 laga dan hampir 4.000 menit. Penampilannya bervariasi, dan dengan kontraknya habis bulan depan, masa depannya di Arsenal belum jelas.

Ethan Nwaneri jadi bintang muda Arsenal. Di usia 17, ia mencetak lima gol, bergabung dengan Wayne Rooney dan Michael Owen sebagai remaja tersubur di Liga Primer. Tembakan khasnya dari sisi kanan jadi ancaman, tapi Arteta akan pusing memasukkannya bersama Saka di masa depan.

Jakub Kiwior membuktikan diri sebagai pengganti yang mumpuni untuk Saliba dan Gabriel. Ia menanggalkan cap sebagai beban dan tampil gemilang di Liga Champions.

Kai Havertz jadi top skor Arsenal dengan 15 gol meski hanya bermain 33 menit setelah 5 Februari karena cedera hamstring. Bermain lebih dari 2.800 menit, ia jadi peringatan soal risiko kelelahan pemain kunci. Arsenal kini harus memburu striker baru untuk mendampinginya.

Mikel Merino awalnya mengecewakan usai datang dari Real Sociedad, tapi kemudian bersinar sebagai striker tambahan. Gol krusialnya, termasuk saat melawan Real Madrid, membuat selebrasinya di tiang sudut jadi favorit penggemar.

Jurrien Timber bangkit dari cedera ACL di musim sebelumnya dan jadi salah satu bek penutup terbaik. Tak banyak winger yang bisa melewatinya, termasuk trio Real Madrid: Mbappe, Vinicius, dan Bellingham.

William Saliba tampil impresif sebagai salah satu bek tengah terbaik dunia, meski sempat melakukan kesalahan di akhir musim. Dengan kontraknya habis pada 2027, Arsenal harus waspada terhadap ketertarikan Real Madrid.

David Raya kembali meraih Sarung Tangan Emas Liga Primer dengan clean sheet terbanyak. Meski lini belakang Arsenal tak selalu solid karena cedera, ia tampil gemilang dengan penyelamatan cepat dan penguasaan bola udara.

Myles Lewis-Skelly, 18 tahun, mengejutkan sebagai bek kiri terbaik di Liga Primer. Debutnya di posisi baru menunjukkan kedewasaan, dengan momen ikonik saat mengatasi Erling Haaland dan mencetak gol di debut internasionalnya untuk Inggris.

Bukayo Saka, bintang Arsenal, absen hampir empat bulan karena cedera hamstring saat tim mengejar gelar. Meski melewatkan 19 laga, ia tetap mencetak 12 gol dan 14 assist, termasuk gol cerdik ke gawang Thibaut Courtois saat menang di Real Madrid.

Declan Rice, dibeli £105 juta, jadi suksesor Patrick Vieira. Dua tendangan bebasnya ke gawang Real Madrid mengguncang dunia. Ia tampil di setiap laga, memimpin sebagai kapten sesekali, dan jadi wajah Arsenal. “Declan Rice, we got him half price,” nyanyian penggemar, mencerminkan nilai luar biasanya.

Gabriel Magalhaes, “Monstro,” adalah yang terbaik di Arsenal. Lima gol dari set-piece dan pertahanan kokoh membuatnya tak tergantikan. Tanpa cedera hamstring di April, Arsenal mungkin mencapai final Liga Champions. Ia mengintimidasi lawan di kotak penalti dan dominan di udara, pemain langka yang unggul di kedua ujung lapangan.