Performa Manchester United selama beberapa bulan terakhir menjadi pertanda, bahwa mereka akan dipermalukan lagi oleh Manchester City di hari derbi, Minggu (29/10). Dan itulah yang terjadi. Memang tak separah pembantaian 6-1 tahun 2011 atau kekalahan 6-3 di Etihad Stadium musim lalu, tapi toh rasanya sama-sama perih.
Man United kalah kelas dari Man City di semua lini, terutama di lini depan, di mana mereka sama sekali tak memiliki jawaban untuk kengerian Erling Haaland. Marcus Rashford kembali mengecewakan, tanpa bisa membahayakan tim tamu dan bahkan gagal mengonversi peluang emas di babak kedua, di depan gawang yang kosong.
Sang partner, Rasmus Hojlund, jauh lebih hidup, tetapi justru pelanggarannya yang berujung pada gol pembuka Haaland dari titik penalti. Bomber Denmark itu juga tak bisa memaksimalkan peluang yang ia dapat.
Tandukan dari Haaland plus gol tap-in Phil Foden melengkapi pembantaian The Red Devils di Old Trafford, dan gap antara dua kutub Manchester ini semakin besar dan besar.
GOAL menilai rating pemain Manchester United di derbi kelabu di Old Trafford...
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)



