Manchester United berjuang dengan gigih nan berani melawan Liverpool dan, setelah dua momen celaka dari Matthijs de Ligt, Amad Diallo mengamankan hasil 2-2 yang memang pantas didapatkan. The Red Devils bahkan mestinya bisa menang, andai Harry Maguire tak melambungkan peluang emas di detik-detik terakhir.
Armada Ruben Amorim berkunjung ke Anfield dengan beban berupa empat kekalahan beruntun untuk pertama kalinya sejak 1961, sementara Liverpool menang empat kali berturut-turut dan berkesempatan memperlebar jarak di puncak klasemen Liga Primer Inggris setelah Arsenal dan Chelsea terpeleset.
Tetapi Man United, yang kembali diperkuat Bruno Fernandes dan Manuel Ugarte, bermain cerdas nan sabar. Amad dan Rasmus Hojlund memang melewatkan peluang apik di babak pertama, tapi Lisandro Martinez yang tampil gemilang membawa Setan Merah memimpin pada menit ke-52, mencetak gol perdana Man United di Anfield sejak 2018. Tapi kebahagiaan itu hanya berusia tujuh menit, setelah Cody Gakpo lolos jebakan offside, mengecoh De Ligt, dan melepaskan tendangan pisang ke pojok atas gawang Andre Onana.
De Ligt lalu bikin Man United dihukum penalti gara-gara ayunan tangannya mengenai bola. Onana berhasil menebak arah eksekusi Mohamed Salah, tetapi bola meluncur lewat bawah tubuhnya. Man United pun dihadapkan pada sebuah rekor memalukan: rentetan hasil terburuk di Liga Inggris sejak 1979, tetapi Amad lantas mengonversi umpan tarik Alejandro demi menyamakan kedudukan.
Liverpool menyerang membabi buta, tapi Onana tetap perkasa, sebelum Maguire melewatkan peluang paling emas di laga ini pada 'menit berdarah'.
GOAL menilai rating para pemain Manchester United yang berjuang gigih menahan Liverpool di Anfield...
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)







