Banyak yang mengira Manchester United akhirnya berada di jalur yang tepat untuk keluar dari masa krisis, tapi mereka kembali terseret nestapa usai lagi-lagi dipecundangi di kandang sendiri, kali ini di tangan Crystal Palace. Armada Ruben Amorim berkesempatan mencatatkan kemenangan beruntun untuk pertama kalinya musim ini, tapi malah takluk 2-0 di Old Trafford gara-gara brace babak kedua Jean-Philippe Mateta. Ini adalah kekalahan kandang ketujuh mereka musim ini, menyamai rekor terburuk mereka di Liga Primer Inggris.
Man United tengah mencatatkan tiga kemenangan beruntun lintas kompetisi dan, setelah sukses memainkan Kobbie Mainoo sebagai No. 10 kontra FCSB di Liga Europa, Amorim bereksperimen lebih bablas lagi dengan menempatkannya sebagai ujung tombak dan mencadangkan Rasmus Hojlund serta Joshua Zirkzee. Mainoo mungkin membuka laga dengan impresif, menciptakan peluang untuk Alejandro Garnacho dan menggetarkan tiang Palace hasil pergerakan Amad Diallo, tapi itu satu-satunya momen cemerlang tuan rumah di babak pertama - dan mereka tercatat gagal mencetak gol di babak pertama untuk kali ke-10 dalam 11 pertandingan lintas kompetisi.
Sementara itu lini belakang Setan Merah keropos, sehingga Palace bisa menciptakan tiga peluang bersih sebelum turun minum: Daniel Munoz menyelinap di belakang Diogo Dalot tapi tandukannya melambung; sundulan Ismaila Saar juga melebar; dan Andre Onana dipaksa menyelamatkan usaha Mateta.
Mateta akhirnya memecah kebuntuan di babak pertama, dengan menceploskan rebound hasil sundulan Maxence Lacroix. Nasib MU makin merasa ketika Lisandro Martinez ditandu keluar karena cedera, dan penderitaan makin paripurna ketika Mateta masuk papan skor lagi di menit ke-89.
GOAL menilai rating para pemain Manchester United yang lagi-lagi dipecundangi di Old Trafford...








