Manchester United menutup musim terburuk mereka sepanjang sejarah Liga Primer Inggris dengan kemenangan 2-0 atas Aston Villa, Minggu (25/5). Namun, laga ini diwarnai drama besar yang melibatkan blunder Altay Bayindir, kartu merah Emiliano Martinez, dan keputusan kontroversial wasit Thomas Bramall.
Amad memang membawa Man United unggul melawan 10 pemain The Villans di menit ke-76, tapi hanya beberapa saat sebelumnya, tim tamu dirampok salah satu kesalahan terburuk wasit musim ini. Kiper Setan Merah Bayindir tak sempurna menangkap bola sehingga Morgan Rogers bisa mencurinya dan menceploskannya ke gawang kosong—ia nyaris tidak menyentuh kiper Turki tersebut saat melakukannya. Namun, Thomas Bramall sudah meniup peluitnya sebelum Rogers melepaskan tembakan, yang berarti VAR tidak bisa campur tangan. Tak ayal, pelatih Villa Unai Emery mendidih di pinggir lapangan sebelum akhirnya benar-benar murka ketika tuan rumah kemudian mendapat penalti, yang dieksekusi oleh Christian Eriksen untuk mengunci kemenangan.
Hasil tersebut membuat Villa finis di posisi keenam, gagal meraih tempat di Liga Champions meski Newcastle, yang finis di posisi kelima, kalah 1-0 melawan Everton.
Sebelum laga, Ruben Amorim membikin kehebohan dengan mengatakan kepada Alejandro Garnacho di depan skuad bahwa dia harus pergi. Sadisnya lagi, ia merebut kesempatan winger Argentina itu untuk melakukan perpisahan dengan tidak menyertakannya dalam skuad bersama dengan Andre Onana serta duo cedera Leny Yoro dan Luke Shaw.
The Red Devils memulai pertandingan dengan sangat positif. Mason Mount nyaris mencetak gol dua kali dalam satu gerakan, Amad meleset tipis dari target, serta tembakan Diogo Dalot mengenai tiang. Villa memilih bermain dengan hati-hati, tetapi semua taktik Emery hancur berantakan ketika Martinez keluar dari kotak penaltinya untuk membuang backpass Matty Cash yang terlalu lemah tepat sebelum babak pertama berakhir. Kiper Argentina itu menabrak Rasmus Hojlund yang terbebas berlari menuju gawang, dan diberi kartu merah langsung. Padahal, ini mungkin laga terakhirnya untuk Villa.
Man United meningkatkan tekanan tetapi kembali menyia-nyiakan peluang sebelum akhirnya mencetak gol via Amad, yang menjadi satu-satunya secercah harapan di musim serba kelam ini. Penyerang Pantai Gading itu kemudian memenangkan penalti dan Amorim memerintahkan Christian Eriksen untuk mengeksekusinya menggantikan Bruno Fernandes, memberi kesempatan pada pemain Denmark tersebut untuk mengakhiri tiga tahun kariernya di Manchester dengan satu gol tambahan.
GOAL menilai rating para pemain Manchester United di Old Trafford...








