Man-Utd-ratings-Arsenal-Mbeumo-Cunha-16:9Getty/GOAL

Rating Pemain Manchester United Vs Arsenal: Altay Bayindir SIA-SIAKAN Kecemerlangan Matheus Cunha & Bryan Mbeumo Dalam Kekalahan Menyakitkan

Investasi besar-besaran Manchester United untuk mendapatkan lini serang baru nampaknya menjadi langkah yang tak sembrono-sembrono amat, setelah penampilan Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha membuat Arsenal ketakutan di Old Trafford, Minggu (17/8). Sayangnya blunder Altay Bayindir dalam kekalahan 1-0 di kandang sendiri semakin memperjelas fakta bahwa mereka juga harus berinvestasi membeli kiper baru.

Penjaga gawang Turki tersebut melakukan kesalahan dengan memukul sepak pojok Declan Rice ke arah gawangnya sendiri, yang sebenarnya bakal menjadi gol bunuh diri andai Ricardo Calafiori tak menanduknya. Kesalahan ini mengubur start positif Man United, di mana Mbeumo beberapa kali menekan lini belakang Arsenal meski penyelesaiannya belum maksimal.

Setan Merah sejatinya bertahan cukup rapi dan Arsenal jarang mengancam Bayindir setelah mencetak gol, sehingga kesalahannya terasa semakin menyakitkan. Debutan £74 juta, Benjamin Sesko, sempat diturunkan di babak kedua namun gagal menyelamatkan tim dengan satu-satunya peluangnya yang melenceng.

GOAL menilai rating para pemain Manchester United yang dipecundangi Arsenal di Old Trafford...

  • Manchester United v Arsenal - Premier LeagueGetty Images Sport

    Kiper & Bek

    Altay Bayindir (3/10):

    Cedera Onana seharusnya memberinya motivasi tambahan. Sebaliknya, dia malah semakin membuktikan bahwa Manchester United tidak hanya membutuhkan satu, tapi dua kiper baru. Kesalahannya kontra Arsenal serupa saat ia kebobolan dari sepak pojok melawan Tottenham tahun lalu. Tapi tahukah Anda yang akan paling membuat berang para suporter MU? Yakni fakta bahwa Arsenal sebenarnya hampir tak pernah mengancam gawangnya.

    Leny Yoro (6/10):

    Solid menjaga Viktor Gyokeres dan membuat Gabriel Martinelli tak berkutik, namun distribusinya lambat dan kurang berani melepas umpan panjang.

    Matthijs de Ligt (7/10):

    Penampilan apik usai absen di akhir musim lalu. Selalu sigap menutup ruang Gyokeres, hanya sayang sundulannya di injury time tak menemui sasaran.

    Luke Shaw (6/10):

    Nyaman sebagai bek tengah kiri, sukses meredam Bukayo Saka sepanjang laga.

  • Iklan
  • Manchester United v Arsenal - Premier LeagueGetty Images Sport

    Gelandang

    Diogo Dalot (5/10):

    Bertahan dengan baik tetapi tidak memberikan kontribusi yang cukup dalam serangan. Tidak heran Amad menggantikannya pada menit ke-55.

    Casemiro (6/10):

    Posisional bagus, beberapa kali memutus serangan Arsenal dan melancarkan umpan terobosan untuk Mbeumo yang jadi salah satu momen terbaik Man United.

    Bruno Fernandes (6/10):

    Sesekali memberi umpan berbahaya, termasuk untuk Mbeumo, tapi lebih banyak beroperasi dari lini tengah, mencoba mempengaruhi jalannya pertandingan dari belakang dengan hasil yang bervariasi.

    Patrick Dorgu (6/10):

    Meneruskan tren positif pramusim, nyaris menyamakan skor lewat tembakan yang membentur tiang, meski upaya jarak jauhnya sebelumnya patut dilupakan.

  • Manchester United v Arsenal - Premier LeagueGetty Images Sport

    Penyerang

    Bryan Mbeumo (7/10):

    Debut cemerlang, memanfaatkan kecepatan dan kekuatannya untuk terus menekan Arsenal. Dapat diandalkan sebagai target-man. Meski gagal mencetak gol, sudah menunjukkan potensi besar dalam serangan Man United.

    Mason Mount (6/10):

    Dipasang sebagai false nine meski bukan peran idealnya. Mobilitas tinggi, bahkan sempat turun hingga posisi bek kiri.

    Matheus Cunha (7/10):

    Elegan dan cerdas membuka ruang di belakang pertahanan Arsenal. Punya peluang emas yang digagalkan penyelamatan jari tangan David Raya.

  • Pengganti & Manajer

    Amad Diallo (6/10):

    Memberi energi baru di lini depan tapi gagal menguji Raya dengan tembakannya.

    Manuel Ugarte (6/10):

    Memberikan suntikan energi kepada tim meskipun tendangannya dari jarak jauh adalah sebuah upaya yang amat sia-sia.

    Benjamin Sesko (5/10):

    Debut mengecewakan, hanya melakukan satu sundulan melenceng jauh.

    Harry Maguire (-):

    Masuk menit ke-80 untuk menambah kekuatan udara di lini depan, tapi gagal menciptakan kekacauan.

    Ruben Amorim (6/10):

    Tak memainkan Amad sebagai starter membuktikan ia masih memilih berhati-hati. Menempatkan Mount sebagai false nine juga menjadi kejutan lain yang tak membuahkan hasil. Performa tim mungkin menjanjikan, meski hasilnya mengecewakan.

0