David de Gea Manchester United 2022-23Getty

Rating Pemain Manchester United Vs Brighton: 'Haters' De Gea Masuk Goa, MU Jumpa City Di Final Piala FA!

David de Gea berangkat ke Stadion Wembley dalam keadaan reputasi tercabik-cabik serta masa depannya di Manchester United diragukan setelah memberikan penampilan maha buruk kontra Sevilla.

Namun menolak tumbang, berhasil bangkit menjadi pahlawan The Red Devils saat mereka memetik kemenangan di laga semi-final Piala FA yang sengit melawan Brighton, di mana laga harus berlanjut sampai adu penalti menyusul skor kacamata.

Adu penalti berjalan menegangkan dan satu-satunya pemain yang gagal adalah Solly March, yang eksekusinya melambung jauh ke tribun penonton.

De Gea memang tak menyelamatkan satu pun penalti Brighton, tetapi cukup mendistraksi March sebelum Victor Lindelof melesakkan penalti kemenangan untuk mewujudkan derbi Manchester di final Piala FA versus Manchester City.

Namun selama 120 menit, De Gea melakukan berbagia penyelamatan gemilang, mementahkan segala daya upaya The Seagulls yang memang bermain ciamik.

United juga sebenarnya mendapat momen-momen emas, di mana Bruno Fernandes menciptakan beberapa peluang yang mengancam gawang Robert Sanchez dan Antony merepotkan Brighton meski produk akhirnya mengecewakan.

GOAL menilai rating pemain Manchester United di laga semi-final Piala FA yang menegangkan...

  • Diogo Dalot Manchester United 2022-23Getty Images

    Kiper & Bek

    David de Gea (9/10):

    Kembali ke performa terbaik setelah trauma Sevilla. Menepis perekik Mac Allister dan sepakan jarak jauh Enciso, menangkap tembakan rendah March serta menang balapan membuang bola dengan Mitoma.

    Aaron Wan-Bissaka (8/10):

    Menunjukkan antisipasi brilian sepanjang laga, membuat tekel-tekel sempurna, dan menjaga ketenangannya ketika Brighton membombardir United.

    Victor Lindelof (7/10):

    Diam-diam menghanyutkan, menjaga bola dengan baik dan melakukan blok dan tekel penting. Dikartu kuning di babak tambahan sebelum melesakkan penalti kemenangan.

    Luke Shaw (7/10):

    Lagi-lagi impresif sebagia bek sentral darurat dan, yang jelas, jauh lebih baik daripada Harry Maguire.

    Diogo Dalot (6/10):

    Cukup apik kala bertahan dan tenang saat ditekan meski nyaris membuat Casemiro kena masalah gara-gara umpan sembrononya, dan diselamatkan Shaw yang melakukan pelanggaran taktis. Agak terlalu waspada kala menyerang.

  • Iklan
  • Casemiro Manchester United 2022-23Getty Images

    Gelandang

    Christian Eriksen (6/10):

    Melepaskan beberapa operan apikuntuk memulai serangan tetapi melewatkan peluang emas tepat sebelum turun minum gara-gara salah tendang. Kehabisan napas di babak kedua dan menjadi yang pertama dikeluarkan.

    Casemiro (5/10):

    Mendapat kuning gara-gara pelanggaran ceroboh terhadap Mac Allister. Kurang kuat ketika menekel dan nyaris kena masalah lantaran operannya, tetapi melakukan sundulan penting untuk mencegah bola masuk gawangnya.

    Bruno Fernandes (8/10):

    Pemain non-kiper terbaik Man United. Mendapat tiga peluang apik dan tak beruntung tak masuk papan skor. Bekerja keras di fase bertahan dan bisa terlihat meneriakkan instruksi setelah ditarik keluar.

  • Anthony Martial Manchester United 2022-23Getty Images

    Penyerang

    Antony (6/10):

    Energik dan merepotkan pertahanan brighton, tetapi pengambilan keputusannya selalu buruk dan keliru.

    Anthony Martial (5/10):

    Sangat terlihat tidak bugar. Sepakan cungkilannya gagal, sementara umpannya teramat jelek.

    Marcus Rashford (6/10):

    Kesulitan terlibat dalama pertandingan tetapi semakin baik seiring wakut berjalan. Nyaris mencetak gol kemenangan, tetapi digagalkan Sanchez.

  • Fred Erik ten Hag Manchester United 2022-23Getty Images

    Pengganti & Manajer

    Fred (6/10):

    Fokus pada tugas defensif ketika mengganti Eriksen. Seharusnya bisa melepaskan crossing ke Weghorst lebih baik di satu momen babak tambahan.

    Jadon Sancho (6/10):

    Memberikan beberapa momen apik seperti crossing-nya untuk Sabitzer.

    Marcel Sabitzer (5/10):

    Tandukannya melebar tipis di awal babak tambahan kedua. Selain itu tak berbuat banyak dan tendangan bebas menit akhirnya cuma berbuah crossing payah.

    Wout Weghorst (6/10):

    Bekerja keras dan energinya membantu memukul mundur Brighton di babak tambahan. Tapi seperti biasa, sama sekali tak mengancam.

    Tyrell Malacia (6/10):

    Defended well at right-back in extra-time, winning important tackles.
    Bertahan dengan baik sebagai bek kanan di babak tambahan, memenangkan tekel-tekel penting.

    Erik ten Hag (8/10):

    Berhasil membangkitkan moral tim setelah mereka dipermalukan di Sevilla. Pilihan line-up dan perubahannya jitu. Memilih pendakatan pragmatis dengan membiarkan Brighton menguasai bola, dan terbayar tuntas.

0