Rating Pemain Manchester City Vs Real Madrid: Erling Haaland 'Segitu' Doang, Kevin De Bruyne Gemilang Di Semi-Final Liga Champions

Ederson (7/10):

Sejujurnya bisa lebih baik mengantisipasi tendangan roket Vinicius. Melakukan beberapa penyelamatan penting nan gemilang, yang jarang ia lakukan; menyapu bola dari kaki Karim Benzema lalu menepis tandukan jarak dekatnya. Waspada sampai akhir, dan menangkis sepakan keras Aurelien Tchouameni.

Kyle Walker (6/10):

Sesekali kesulitan mengawal Vinicius, tetapi tak bisa dibilang sepenuhnya dipecundangi.

John Stones (6/10):

Bertahan dengan baik dan berkontribusi pada dominasi City di awal babak pertama.

Ruben Dias (8/10):

Mengantisipasi permainan dengan baik dan melakukan sliding block yang luar biasa untuk memutus kerja sama Benzema dan Vinicius.

Manuel Akanji (6/10):

Sangat solid di bek kiri tetapi tak memiliki daya ancam selevel Nathan Ake dalam hal menyerang.

Kevin De Bruyne (8/10):

Melepaskan salah satu sepakan terbaiknya. Teknik menendangnya memang tiada dua.

Rodri (7/10):

Jadi korban gocekan Eduardo Camacinga pada proses gol Real Madrid dan tampak kesulitan di babak kedua. Namun menebusnya dengan merebut bola di area pertahanan lawan dan membantu terwujudnya gol De Bruyne.

Bernardo Silva (7/10):

Mengoper dengan cair dan membantu Man City mengontrol pertandingan.

Ilkay Gundogan (8/10):

Heavily involved in City's build-up play and put himself about physically. Teed De Bruyne up for the equaliser.

Sangat terlibat pada skema build-up City dan agresif berduel fisik. Mendapat kredit assist untuk gol De Bruyne, tetapi gol indah itu 99,99 persen milik rekannya.

Erling Haaland (5/10):

Bertemu pawangnya dalam diri Alaba dan Rudiger, yang terus-terus menempelnya. Alaba melakukan tekel luar biasa untuk memblokir sepakannya. Sama sekali tak bisa menguji Courtois.

Jack Grealish (8/10):

Membuat Real ketar-ketir di babak pertama. Harus kerja keras dalam fase bertahan di babak kedua tetapi berperan di gol penyeimbang, dengan memberikan bola ke Gundogan.

Pep Guardiola (8/10):

Menggunakan formasi dan strategi yang sudah biasa ia gunakan, yang memang bertujuan untuk mengambil kendali laga dan membungkam Bernabeu. Sebenarnya berhasil selama sebagian besar pertandingan dan ini tak bisa dibilang hasil yang mengecewakan untuk dibawa pulang ke Etihad.