Man City Everton ratings gfxGetty Images

Rating Pemain Manchester City Vs Everton: Erling Haaland Serius DIKUTUK! Gagal Penalti & Gol Offside Perdalam Nestapa Pep Guardiola

Nestapa Erling Haaland dan Manchester City memuncak ketika bomber Norwegia itu gagal mengonversi penaltinya lalu golnya dianulir lantaran offside, dan rentetan hasil buruk armada Pep Guardiola gagal terputus usai ditahan 1-1 oleh Everton pada Boxing Day. Dengan hasil ini, The Citizens tercatat cuma menang sekali dalam 13 laga lintas kompetisi, dan sampai saat ini masih di luar lima besar Liga Primer Inggris.

Man City sebenarnya membuka pertandingan dengan menjanjikan, lalu unggul duluan ketika sepakan Bernardo Silva terdefleksi Jarrad Branthwaite dan melesak ke sudut gawang Jordan Pickford. Phil Foden bak kerasukan Andrea Pirlo di laga ini, mendistribusikan bola dari posisi regista. Tetapi dua sentuhan buruk Haaland, dan satu sepakan ngawur Bernardo merusak kombo-kombo menjanjikan yang ia ciptakan.

Everton menyamakan kedudukan lewat serangan balik, usai mendapat bola giveaway dari Jeremy Doku. Sejak kemasukan, Man City seolah kehilangan nyali. Gocekan maut Savinho berbuah penalti, tetapi eksekusi Haaland bisa ditepis Pickford. Ia memang melesakkan bola muntah setelah penalti, tetapi gol tersebut dianulir karena offside.

Guardiola memasukkan Kevin De Bruyne dan Ilkay Gundogan demi mengejar gol kemenangan, tetapi malah Man City yang tunggang-langgang mempertahankan hasil seri di menit akhir.

GOAL menilai rating para pemain Manchester City yang lagi-lagi gagal menang...

  • Manchester City FC v Everton FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    Kiper & Bek

    Stefan Ortega (5/10):

    Jarang mendapat bola, tak bisa disalahkan atas gol Everton.

    Rico Lewis (4/10):

    Alpa mengawal Ndiaye pada gol Everton. Kurang tegas dalam bertahan, tapi juga minim kreativitas ketika membawa bola.

    Manuel Akanji (4/10):

    Gagal menghalau umpan silang untuk Ndiaye. Kesulitan mengganggu hold-up play Calvert-Lewin.

    Josko Gvardiol (5/10):

    Jadi aset saat menyerang, bahkan sempat menggetarkan tiang. Tapi terlihat tak nyaman dalam bertahan.

    Nathan Ake (7/10):

    Satu-satunya bek Man City yang bisa dipuji. Melakukan dua tekel vital terhadap Calvert-Lewin.

  • Iklan
  • FBL-ENG-PR-MAN CITY-EVERTONAFP

    Gelandang

    Bernardo Silva (5/10):

    Bermain lebih mundur dari biasanya, namun tetap ikut menyerang. Golnya bisa dibilang beruntung karena terkena defleksi, dan harusnya ia bisa menyelesaikan peluang kedua yang ia dapatkan usai mendapat umpan manja dari Foden.

    Mateo Kovacic (5/10):

    Kalah duel lapangan tengah melawan Idrissa Gueye.

    Phil Foden (8/10):

    Mulai terlihat seperti pemain yang dinobatkan sebagai yang terbaik di Liga Primer Inggris musim lalu. Operan-operannya membelah pertahanan Everton dengan ciamik, tapi rekan-rekannya tak bisa memanfaatkannya.

  • Manchester City FC v Everton FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    Penyerang

    Jeremy Doku (5/10):

    Tercatat pemberi assist gol Bernardo dan terlihat mengancam, tetapi terlalu mudah kehilangan bola dan kurang berusaha untuk merebutnya kembali sehingga terjadilah gol Everton.

    Erling Haaland (3/10):

    Tak cukup tajam untuk mengonversi operan-operan ciamik Foden. Rasa percaya dirinya sedang di titik nadir, terbukti dari kegagalannya menaklukkan Pickford dari titik putih lalu terjebak offside.

    Savinho (5/10):

    Gocekan-gocekannya terlihat indah, tapi tak berbuah (kecuali satu penalti yang gagal dikonversi Haaland).

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Manchester City FC v Everton FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    Pengganti & Manajer

    Kevin De Bruyne (5/10):

    Mencoba menciptakan peluang di sepertiga akhir meski hasilnya nihil.

    Jahmai Simpson-Pusey (-):

    Mengganti Ake di sisa waktu lima menit.

    Ilkay Gundogan (-):

    Masuk menit 85 tapi tak bisa membantu klubnya menang.

    Pep Guardiola (4/10):

    Racikannya lagi-lagi terlihat buntu. Juga terlambat melakukan pergantian.

0