Man City Al HilalGetty

Rating Pemain Manchester City Vs Al-Hilal: Drama TUJUH GOL Jadi Malapetaka Bagi Pep Guardiola Usai The Citizens Tersingkir Dari Piala Dunia Antarklub Meski Erling Haaland Cetak Gol

Al Hilal mengukir kejutan besar pertama di Piala Dunia Antarklub dengan menyingkirkan Manchester City lewat drama kejar-kejaran gol dan perpanjangan waktu. The Cityzens kurang tajam di lini depan, dan terlalu mudah dieksploitasi saat diserang balik—alhasil, mereka harus pulang ke Manchester dengan kekalahan 4-3 setelah babak tambahan, Selasa (1/7) pagi WIB.

Man City, yang menurunkan kekuatan penuh, memimpin dalam waktu 10 menit—meski lewat gol kontroversial. Wasit mengabaikan dua kali protes handball dalam prosesnya, sebelum Bernardo Silva mencocor bola sendirian dari jarak dekat. Al-Hilal merespons dengan baik. Taktik racikan sang pelatih baru, Simone Inzhagi, membuat raksasa Liga Pro Saudi itu sangat berbahaya dalam serangan balik, meski penyelesaian akhir terasa kurang tajam menyusul absennya Alexandar Mitrovic.

Hebatnya, mereka langsung klinis di babak kedua. Marcos Leonardo menyamakan skor lewat sundulan apik hanya beberapa detik setelah turun minum buntut kesalahan pertahanan City. Malcom—yang tampil sebagai pemain terbaik Al-Hilal pagi ini—menggandakan keunggulan dengan gol menawan setelah mengecoh Ederson.

Man City tak tinggal diam. Erling Haaland membalas dengan menyambar bola liar di kotak penalti untuk memaksa skor imbang. Kedua tim saling serang selama beberapa waktu kemudian. Jeremy Doku sempat menyundul melebar, Mohamed Kanno pun melewatkan peluang mudah. Haaland hampir mencetak gol pada menit ke-85, memaksa penyelamatan dramatis dari garis gawang dengan usahanya yang terarah dari jarak dekat.

Perpanjangan waktu tak terhindarkan, dan Al-Hilal mencetak gol pertama lewat Kalidou Koulibaly. Bekas bek Napoli dan Chelsea itu melompat paling tinggi di antara dua bek Man City untuk menyambut tendangan sudut dan memberi timnya keunggulan 3-2. Armada Pep Guardiola pantang menyerah, dan menyamakan kedudukan setelah Phil Foden mengeksekusi umpan lambung ciamik Rayan Cherki ke dalam jaring.

Tapi, Al-Hilal yang tertawa paling akhir. Leonardo menggenapkan brace-nya pada menit ke-112, menyodok bola liar untuk menyegel kemenangan dramatis 4-3. Piala Dunia Antarklub menelan korban besar pertamanya.

GOAL menilai rating para pemain Manchester City yang diterkam Al-Hilal...

  • Matheus Nunes 2025Getty

    Kiper & Bek

    Ederson (5/10):

    Tak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah semua gol Al-Hilal; beberapa umpan panjangmua tetap ciamik.

    Matheus Nunes (5/10):

    Makin terbukti ia bukan bek kanan; sering kebingungan dan terekspos saat Man City kebobolan kedua.

    Ruben Dias (7/10):

    Satu intervensi krusial mencegah gol ketiga Al-Hilal. Secara keseluruhan tetap tenang.

    Josko Gvardiol (5/10):

    Tidak sepenuhnya nyaman di posisi bek tengah kiri. Diganti setelah 54 menit.

    Rayan Ait Nouri (5/10):

    Menyelesaikan sebagian besar operannya, menciptakan beberapa peluang, tetapi dipecundangi saat serangan balik.

  • Iklan
  • Bernardo Silva Man City 2025Getty

    Gelandang

    Ilkay Gundogan (5/10):

    Cakap mengatur permainan saat Man City menguasai bola, tetapi menjadi titik lemah saat kehilangan kontrol pertandingan.

    Tijjani Reijnders (8/10):

    Tampil luar biasa, mengendalikan tempo serta sering merebut bola—krusial dalam proses gol pembuka.

    Bernardo Silva (6/10):

    Mencetak gol pembuka, tapi agak kewalahan di lini tengah.

  • Erling Haaland Man City 2025Getty

    Penyerang

    Savinho (5/10):

    Yang paling tidak efektif dari tiga penyerang Man City. kesulitan melewati pemain lawan dan ragu-ragu di area krusial.

    Erling Haaland (7/10):

    Telat panas panas, tapi akhirnya menceploskan gol ke-301 dalam kariernya. Gol tersebut membangunkannya, dan ia hampir menambah gol kedua.

    Jeremy Doku (6/10):

    Kuat dalam duel 1v1 seperti biasa, merepotkan Joao Cancelo. Namun seharusnya bisa lebih banyak mengancam gawang Al-Hilal.

  • Pep Guardiola Man City 2025Getty

    Pengganti & Manajer

    Rodri (5/10):

    Sebuah pergantian pemain yang sangat tidak masuk akal. Menghadirkan sedikit kontrol bagi Man City, tapi ditarik keluar pada perpanjangan waktu ketika tim membutuhkan gol.

    Nathan Ake (5/10):

    Melakukan beberapa tekel penting, tapi kalah posisi saat gol ketiga Al-Hilal tercipta.

    Manuel Akanji (6/10):

    Bagus mengalirkan bola dan sempat menggetarkan tiang.

    Omar Marmoush (5/10):

    Energik saat dimasukkan pada babak tambahan, tetapi minim kontribusi.

    Rayan Cherki (7/10):

    Pemain pengganti yang menghidupkan laga dan memberi assist bagi gol Foden

    Phil Foden (6/10):

    Langsung mencetak gol indah segera setelah dimasukkan.

    Pep Guardiola (4/10):

    Menurunkan sebagian besar pemain terkuatnya, dan akan senang melihat bagaimana menit-menit awal berjalan. Tapi setelah itu semuanya kacau-balau. Man City terlalu mudah diserang balik, dan memang tidak pantas lolos ke perempat-final.