Liverpool menyia-nyiakan keunggulan yang mengesankan saat Arsenal bangkit untuk meraih hasil imbang 2-2 di Anfield, Minggu (11/5). Pada laga tersebut, Trent Alexander-Arnold mendapat sambutan penuh amarah dari Anfield setelah mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan klub masa kecilnya.
Arsenal hampir mencetak gol lebih awal ketika Bukayo Saka berhasil lolos dari perangkap offside Liverpool, tapi sepakannya melebar dan kemudian dua gol dalam waktu 87 detik memberikan keunggulan untuk tuan rumah pada pertengahan babak pertama. Cody Gakpo menyia-nyiakan satu peluang dengan tendangan yang kurang sempurna di depan gawang, tapi permainan dimulai kembali dengan cepat dari lemparan ke dalam, yang memungkinkan Andy Robertson untuk berlari tanpa hambatan sebelum mengoper kepada penyerang Belanda itu, yang kali ini tidak membuat kesalahan dengan sundulan yang mantap.
Keadaan menjadi lebih suram bagi tim tamu, karena The Reds menggandakan keunggulan hanya beberapa detik kemudian. Umpan Mohamed Salah dikontrol dengan brilian oleh Dominik Szoboszlai, yang dengan cepat menggulirkan bola ke depan gawang untuk diselesaikan Luis Diaz.
Lengah di awal babak kedua, Liverpool dihukum. Kurangnya konsentrasi memungkinkan Leandro Trossard untuk mengirimkan umpan silang kepada Gabriel Martinelli, yang sundulannya menghunjam sudut jauh gawang Alisson untuk menghidupkan persaingan.
Ketika Alexander-Arnold masuk sebagai pengganti, publik Anfield menyuarakan amarah mereka dengan seruan dan cemoohan. Mungkin terpengaruh, Trent yang notabene akan pergi di akhir itu bersalah menyebabkan gol penyeimbang Arsenal karena membuat Mikel Merino onside.
Merino kemudian dikartu merah sehingga Liverpool kembali dominan, tetapi akhirnya laga selesai tanpa pemenang.
GOAL menilai rating para pemain Liverpool yang gagal pesta melawan Arsenal...








