Chelsea sukses memangkas jarak dengan Liverpool di puncak klasemen Liga Primer Inggris menjadi empat poin saja, setelah comeback mengalahkan Tottenham 4-3, Minggu (8/12).
Spurs unggul dua gol hanya dalam 11 menit, namun akhirnya tumbang karena serangkaian blunder pertahanan dan kini Ange Postecoglou semakin tertekan.
The Blues sudah tertinggal pada menit kelima. Marc Cucurella terpeleset saat membawa bola di area pertahanannya, sehingga Brennan Johnson dapat merampasnya. Umpan tarik mendatarnya pun dijemput Dominic Solanke, yang menaklukkan Levi Colwill dalam duel fisik di kotak penalti untuk menyelesaikan operan tersebut. Ia bahkan merayakan gol itu di hadapan penggemar bekas klubnya.
Tak lama, Tottenham menggandakan keunggulan. Cucurella terpeleset lagi dan Johnson kembali merampok bola darinya. Ia mengumpannya ke Pedro Porro, yang meneruskannya ke Dejan Kulusevski. Sepakan penyerang Swedia itu pun berhasil menaklukkan Robert Sanchez.
Tetapi Chelsea berhasil memperkecil ketertinggalan dengan serangan mengancam pertama yang mereka lancarkan. Jadon Sancho terbebas di sisi kiri dan memotong ke dalam, menghindari kawalan Porro dan Radu Dragusin sebelum sepakannya dari pinggir kotak penalti menghunjam gawang Fraser Forster.
Cole Palmer harusnya bisa menyamakan kedudukan ketika Sancho menciptakan sebuah peluang emas dari jarak dekat untuknya, tetapi ia salah menendang dan tuan rumah berhasil menyapu bahaya. Sepakan Pedro Neto lalu ditepis dengan cerdik Forster, tak lama setelah ia menangkis usaha Palmer yang lain.
Wasit Anthony Taylor menunjuk titik putih untuk Chelsea pada waktu satu jam karena tekel keras Yves Bissouma menjatuhkan Moises Caicedo di kotak terlarang. Palmer kali ini berhasil masuk papan skor setelah mengecoh Forster dengan eksekusi penaltinya. Tottenham harusnya bisa kembali unggul ketika Son Heung-min berlari mengejar bola lambung, tetapi sang tembakan sang kapten masih melebar.
Dengan sisa waktu 20 menit, Chelsea berhasil menyempurnakan comeback mereka. Kombinasi tim yang ciamik mengantarkan bola kepada Palmer di sisi kanan. Playmaker Inggris tersebut memancing perhatian beberapa pemain bertahan Spurs lewat gocekannya, sebelum tembakannya yang terblokir berbelok dan jatuh ke depan Enzo Fernandez yang bebas tanpa kawalan di pinggir kotak penalti. Gelandang Argentina itu tanpa segan melepaskan tendangan setengah voli yang tak bisa dihalau Forster.
Chelsea mendapat penalti kedua setelah Palmer dijatuhkan oleh Sarr. Ia kembali mengecoh Forster dengan sebuah Panenka lezat nan 'lancang', untuk menjadi pemain dengan rekor penalti 100 persen terbaik sepanjang sejarah Liga Primer Inggris (12/12), melewati rekor Yaya Toure (11/11).
Anak asuh Postecoglou mampu memperkecil ketinggalan pada menit kelima injury time ketika Son menyelesaikan bola kiriman James Maddison dari dalam kotak penalti.
GOAL menilai rating para pemain Chelsea dari Tottenham Hotspur Stadium...
.png?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)







