Chelsea Ipswich compositeGetty Images

Rating Pemain Chelsea Vs Ipswich: Palmer-nya The Blues Terlalu Beku, Tapi Palmer-nya Ipswich MEMBARA! Jadon Sancho Selamatkan Hasil Seri Kontra Tractor Boys

Chelsea akan menutup 2024/25 tanpa mencatatkan kemenangan melawan Ipswich Town, tim promosi Liga Primer Inggris yang hampir dipastikan langsung degradasi, setelah ditahan 2-2 oleh The Tractor Boys, Minggu (13/4), di Stamford Bridge. The Blues dipecundangi 2-0 pada pertemuan pertama dan hampir mengalami penghinaan yang lebih besar di kandang sendiri setelah tertinggal selama sebagian besar laga.

Tuan rumah nyaris memimpin dalam 10 menit pertama ketika umpan rendah Enzo Fernandez diterima Nicolas Jackson di tiang dekat, namun upaya sang striker membentur tiang. Noni Madueke kemudian melakukan tendangan voli yang menyentuh sisi jaring, menyebabkan sebagian besar penonton di kandang mengira mereka membuka keunggulan.

Berondongan Chelsea berlanjut. Madueke mengirimkan umpan silang ke Levi Colwill, tetapi kiper Ipswich Alex Palmer mampu mengantisipasi sundulannya. Terus dibombardir, Ipswich tiba-tiba unggul duluan. George Hirst menahan bola dengan baik dan mengoper kepada Ben Johnson di sisi kanan, dan umpan tariknya disontek Julio Enciso dari jarak dekat.

Tim tamu berhasil menggandakan keunggulan ketika Johnson menanduk umpan silang di tiang jauh. Sang pemberi assist, Jack Clarke, awalnya dianggap offside, tapi peninjauan VAR - dengan bantuan sistem offside semi-otomatis yang baru - menetapkan bahwa dia berada dalam posisi onside dan gol tersebut akhirnya dianggap sah.

Entah apa yang Enzo Maresca katakan kepada anak-anak asuhnya saat turun minum, tapi yang jelas itu membuahkan hasil karena Chelsea mampu memperkecil defisit hanya 20 detik setelah babak kedua dimulai. Dengan lincahnya, Madueke menjadi pusat dari pergerakan apik ke pinggir lapangan dan mengirim crossing rendah ke Marc Cucurella. Bek Spanyol itu sebenarnya kalah cepat mendapatkan bola dari Axel Tuanzebe, tapi sentuhan mantan pemain Manchester United itu menjadi gol bunuh diri.

Chelsea terus menekan untuk menyamakan kedudukan dan hampir menemukannya ketika umpan berbahaya Jadon Sancho menembus kotak penalti, yang sayangnya masih bisa disapu. Namun, dengan sisa waktu 10 menit lebih sedikit, Sancho sepertinya bosa mengoper terus dan akhirnya melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang dengan indahnya bersarang di gawang Palmer.

Kedua tim terus memburu gol kemenangan pemenang, dan gol kelima di laga ini hampir menjadi milik Chelsea ketika Trevoh Chalobah menyambar umpan silang, tapi digagalkan penyelamatan hebat Palmer. Palmer-nya Chelsea alias Cole Palmer akhirnya memberikan ancaman pertamanya meski laga hampir selesai, tapi Palmer-nya Ipswich masih terlalu perkasa.

Dengan satu kesempatan terakhir, Chelsea hampir merebut poin penuh ketika umpan berbahaya Moises Caicedo berhasil dikendalikan Fernandez dengan baik, tetapi lagi-lagi Palmer yang bukan Cole hadir sebagai juru selamat dengan refleks yang spektakuler.

GOAL menilai rating para pemain Chelsea yang hampir dipermalukan Ipswich Town di Stamford Bridge...

  • FBL-ENG-PR-CHELSEA-IPSWICHAFP

    Kiper & Bek

    Robert Sanchez (5/10):

    Sulit untuk menyalahkan dia untuk dua gol Ipswich, tapi distribusi bola Sanchez benar-benar jelek dan ia tampil gugup sepanjang pertandingan.

    Trevoh Chalobah (5/10):

    Memulai pertandingan sebagai bek kanan sebelum digeser ke tengah ketika Adarabioyo ditarik keluar. Salah satu pemain The Blues yang tampil kompeten. Sundulannya ditepis Palmer di saat-saat terakhir.

    Tosin Adarabioyo (4/10):

    Gagal meredam ancaman fisik dari Hirst dan alpa memperingatkan Colwill soal pergerakan Enciso yang berbuah gol pertama Ipswich. Ditarik keluar saat jeda.

    Levi Colwill (4/10):

    Seperti yang sudah dikatakan, Tosin mungkin bisa lebih baik memperingatkan Colwill akan bahaya dari pergerakan Enciso, tetapi pada akhirnya energi Colwill yang loyo yang memungkinkan gol pertama Ipswich tercipta. Baru terlihat waspada di babak kedua.

    Marc Cucurella (6/10):

    Memaksakan gol bunuh diri dari Tuanzebe dan menjadi salah satu saluran ancaman paling menjanjikan dari Chelsea, padahal dia seorang bek kiri.

  • Iklan
  • Chelsea FC v Ipswich Town FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    Tengah

    Moises Caicedo (5/10):

    Cukup rutin menghentikan permainan lawan seperti biasa, tapi sesekali terlihat terlalu mudah ditembus. Jarang-jarang ia tampil mengecewakan seperti ini.

    Enzo Fernandez (6/10):

    Mendistribusikan bola dengan jangkauan umpan yang baik demi mencoba membongkar pertahanan Ipswich yang alot. Sayangnya, para penyerang Chelsea tak sefrekuensi dengannya.

    Cole Palmer (4/10):

    Dari semua bintang Chelsea yang tampil mengecewakan, Palmer yang paling mencolok. Sering kali enggan mengambil risiko, terlalu banyak melepaskan tembakan lemah yang mudah diblok. Tercatat menyumbang satu assist, tapi itu karena Sancho mencetak gol indah. Palmer terbaik di laga ini berseragam jersey Ipswich.

  • FBL-ENG-PR-CHELSEA-IPSWICHAFP

    Penyerang

    Noni Madueke (6/10):

    Satu dari sedikit pemain Chelsea yang tampil cukup baik. Menjadi ancaman di sisi kanan dan menghasilkan umpan silang berbahaya untuk gol bunuh diri Tuanzebe. Beberapa tribun Stamford Bridge mencemooh keputusan Maresca untuk menggantikannya dengan Sancho.

    Nicolas Jackson (5/10):

    Nasib Chelsea mungkin berbeda andai Jackson berhasil mencetak gol dengan peluang pertama alih-alih menghajar tiang gawang. Keterlibatannya semakin terkikis setelah Ipswich memimpin. Digantikan oleh Nkunku pada saat terakhir.

    Pedro Neto (4/10):

    Seperti Palmer, buang-buang waktu melepaskan tembakan sporadis yang dengan mudahnya diblok Ipswich, bahkan kadang tak terarah.

  • Enzo Maresca Chelsea 2024-25Getty/GOAL

    Pengganti & Manajer

    Malo Gusto (6/10):

    Kehadiran seorang bek kanan alami yang sesekali membantu maju ke depan terbukti penting bagi Chelsea yang mencoba mencari ruang, dan Gusto mampu memberikannya.

    Jadon Sancho (7/10):

    Menghadirkan fondasi serta kreativitas yang dibutuhkan Chelsea untuk comeback, dan ia yang mencetak gol penyeimbang.

    Christopher Nkunku (-):

    Hanya masuk menit akhir.

    Enzo Maresca (3/10):

    Hanya memetik satu poin dari Ipswich Town sepanjang musim adalah kegagalan total. Bahkan Chelsea beruntung kali ini tidak mengakhiri laga dengan tangan kosong. Lagi-lagi, racikan Maresca terlalu lemah dan loyo, masih jauh dari kata layak untuk bersaing di papan atas.