Neto Sanchez Chelsea GFXGetty/GOAL

Rating Pemain Chelsea Vs Arsenal: Mau Konyol Sampai Kapan, Robert Sanchez? Pedro Neto Amankan Poin Tapi Moises Caicedo & Marc Cucurella Bintang Utama.

Chelsea mendaki ke peringkat tiga Liga Primer Inggris tapi harus puas dengan satu poin ketika ditahan imbang 1-1 oleh Arsenal, Minggu (10/11).

The Blues garang di menit-menit awal. David Raya dipaksa menepis sepakan jarak jauh Cole Palmer sebelum sundulan Malo Gusto, yang seharusnya bisa jadi gol, melambung tipis di atas mistar, menyia-nyiakan umpan silang sempurna Pedro Neto. Arsenal berhasil merebut kendali dan menciptakan peluang darinya, tetapi sepakan Gabriel Martinelli ditepis Robert Sanchez, sebelum Kai Havertz 'membungkam' fans bekas klubnya dengan sia-sia, lantaran lesakkannya dianulir akibat offside.

The Gunners yang akhirnya memecah kebuntuan di pertengahan babak kedua ketika pertahanan Chelsea membiarkan tiga pemain Arsenal terbebas di tiang jauh, sehingga Martinelli menerima bola lambung tanpa pengawalan yang ketat. Winger Brasil itu lalu dengan entengnya menaklukkan Sanchez di tiang dekat. Skor kembali netral tak lama kemudian, karena Neto mencetak gol dengan sebuah sepakan kuat dari jarak jauh setelah cut inside ke kiri.

Kedua tim berjuang keras mencari gol kemenangan, tapi tak satu pun mampu menelurkan yang kedua. Artinya, menjelang jeda internasional terakhir 2024, Liverpool berada sembilan poin di atas Chelsea serta Arsenal.

GOAL menilai rating Chelsea di laga versus Arsenal di Stamford Bridge...

  • Chelsea FC v Arsenal FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    Kiper & Bek

    Robert Sanchez (4/10):

    Berhasil menepis Martinelli di babak pertama, tapi benar-benar terlalu mudah takluk di gol winger Brasil tersebut. Seluruh lini belakang Chelsea memang tertidur pada momen itu, tetapi inkonsistensi Sanchez, yang pada penghujung laga sebenarnya melakukan penyelamatan gemilang, menjadi sorotan utama. Mau sampai kapan?

    Malo Gusto (6/10):

    Mampu mengawal Martinelli dengan cukup baik. Kadang invert ke area gelandang serang ketika Chelsea menguasai bola, tapi kurang efektif di sepertiga akhir.

    Wesley Fofana (7/10):

    Memimpin lini belakang The Blues dengan baik dan bahkan menggiring bola dari area pertahanan untuk terlibat dalam penyerangan. Namun turut bersalah kebingungan marker-nya di gol Martinelli.

    Levi Colwill (6/10):

    Operan-operan penembus lininya lezat seperti biasa, tapi kartu kuning di awal laga mencegahnya bertindak lebih agresif. Juga bikin Martinelli onside di golnya.

    Marc Cucurella (8/10):

    Kembali ke starting XI di Liga Primer Inggris dan Saka hampir tak bisa berbuat apa-apa karena dikantongi olehnya. Agresif dalam duelnya.

  • Iklan
  • FBL-ENG-PR-CHELSEA-ARSENALAFP

    Gelandang

    Moises Caicedo (8/10):

    Jangkauan operannya ciamik, terutama di babak pertama. Tapi yang paling mencolok adalah bagaimana ia menjaga integritas lini tengah Chelsea nyaris selalu seorang diri. Benar-benar gemilang dalam setahun terakhir.

    Romeo Lavia (5/10):

    Medioker dan jarang memenangkan duelnya.

    Cole Palmer (5/10):

    Menguji Raya dengan sebuah sepakan jarak jauh. Sentuhan-sentuhannya enak dilihat, tapi ia terlalu mudah diisolasi Arsenal. Bola matinya juga jelek.

  • Chelsea FC v Arsenal FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    Penyerang

    Noni Madueke (6/10):

    Membaik seiring laga berjalan, dan mengirimkan beberapa umpan silang yang menggoda, tapi tak pernah benar-benar berbahaya.

    Nicolas Jackson (6/10):

    Banyak kehilangan bola di awal laga, tetapi mampu mengacaukan formasi Arsenal dengan pergerakan dan gocekannya. Sayangnya ancaman yang ia berikan jarang sampai ke depan gawang.

    Pedro Neto (8/10):

    Berkali-kali adu lari melawan White. Umpan-umpan silangnya luar biasa menggoda, dan salah satunya mestinya bisa jadi gol andai tandukan Gusto tak melambung. Menyamakan kedudukan dengan sebuah sepakan spektakuler.

  • Chelsea FC v Arsenal FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    Pengganti & Manajer

    Enzo Fernandez (6/10):

    Assist untuk gol Neto. Rapi di lini tengah, tapi terlihat kalah bugar jika dibandingkan pemain-pemain Arsenal.

    Mykhailo Mudryk (5/10):

    Tak bisa memberikan dampak di 15 menit terakhir.

    Reece James (-):

    Masuk 10 menit terakhir.

    Christopher Nkunku (-):

    Menggantikan Jackson di menit-menit akhir.

    Enzo Maresca (7/10):

    Memainkan Cucurella alih-alih James di pos bek kiri berkontribusi pada kerasnya pertahanan Chelsea. Keputusan menukar sisi sayap Neto pun berbuah manis. Tapi, terlepas dari kegemilangan individual Cucurella, racikan pertahanannya sama sekali jauh dari kata meyakinkan.