Brazil Split Copa America Costa RicaGetty Images

Rating Pemain Brasil Vs Kosta Rika: Vinicius Jr & Rodrygo Ambyar, Selecao Dikejutkan Los Ticos Di Copa America

Bicara soal "juara" atau "yang terbaik" di kancah sepakbola internasional pria, satu tim tentu langsung muncul di benak: Brasil. Selecao adalah sebenar-benarnya negara sepakbola - dari Zico dan Pele sampai Ronaldo dan Neymar Junior. Timnas elite yang ditakuti lawan-lawannya.

Namun, sepertinya masa jaya itu sudah berlalu. Hari-hari kedigdayaan Tim Samba tinggal kenangan. Skuad Copa America 2024 ini tak punya identitas, tak ada denyut romansa di setiap langkah dan gocekan bola. Performa mereka sama sekali tak menunjukkan tanda-tanda kengerian dan keindahan tersebut.

Kata "mengecewakan" bahkan rasanya tak cukup untuk menggambarkan penampilan Brasil saat mereka ditahan Kosta Rika 0-0, Selasa (25/6) pagi WIB. Tak ada identitas, tak ada pemimpin di lapangan, tak ada passion dari satu pun pemain. Salah satu favorit turnamen memulai kampanye mereka dengan sangat anyep.

Bolehlah diakui beberapa keputusan wasit tak menguntungkan mereka, termasuk satu putusan misterius VAR. Tapi dalam konteks yang lebih besar, hal-hal seperti itu hanyalah noise belaka.

Selecao bermain seperti tim amatir. Tak satu pun penggawa mereka yang bisa dibilang cukup bagus. Vinicius Junior dan Rodrygo, yang digadang-gadang sebagai Galactico Real Madrid, tak melakukan satu pun tembakan akurat. Tapi rekan-rekannya juga sama mengecewakannya, tak berkontribusi apa pun ketika duo andalan sedang mejan. Brasil selalu memiliki pemain kelas dunia, dan pemain-pemain kelas dunia ini yang selalu menjadi pemimpin, tetapi para pemeran pendukung terdahulu juga memiliki standar yang hampir sama dengan para bintang utama.

Tim Samba mengecewakan di segala lini, dan Dorival Junior, sang pelatih yang baru saja ditunjuk, juga termasuk.

Ya sudah. Sekarang saatnya bersiap melawan Paraguay di matchday dua Copa America. Tetapi performa kontra Kosta Rika mengekspos semua kelemahan skuad Brasil - dan sepertinya mereka tidak akan bisa melenggang semudah itu.

GOAL menilai rating para pemain Brasil yang ditahan Kosta Rika 0-0 di SoFi Stadium...

  • Eder Militao Brazil Copa America 2024Getty Images

    Kiper & Bek

    Alisson (6/10):

    Tak terlalu sibuk, tetapi melaksanakan tugasnya dengan baik ketika diperlukan.

    Danilo (6/10):

    Beroperasi dengan baik di sisi kanan, tetapi gagal memimpin timnya selaku kapten. Performanya minim urgensi, dan tak memiliki aura seorang pemimpin.

    Marquinhos (7/10):

    Mencetak sebuah 'gol' apik pada menit ke-33, tapi offside dari seorang rekan menganulirnya. Tampil cukup apik ketika rekan-rekan di depannya mengecewakan.

    Eder Militao (7/10):

    Mengalirkan bola dengan baik dari belakang, dan mampu menjaga ketenangan ketika Brasil mendapat ancaman bola mati.

    Guilherme Arana (6/10):

    Tampil solid di sisi kiri meski tak mencolok. Tenang ketika bertahan.

  • Iklan
  • Gelandang

    Joa Gomes (7/10):

    Performa apik dari youngster Wolves. Sepertinya cocok menjadi partner inti Guimaraes ke depannya.

    Bruno Guimaraes (7/10):

    Mengontrol dan menjaga tempo pertandingan di saat Brasil gagal menciptakan ancaman.

    Lucas Paqueta (6/10):

    Sering mendapat bola di sepertiga akhir, dan merupakan pemain Brasil paling berbahaya sepanjang malam. Mungkin akan kecewa berat gagal masuk papan skor.

  • Penyerang

    Rodrygo (5/10):

    Bukan malam terbaiknya. Gagal menebar ancaman di depan gawang dan terlihat kurang nyaman bermain sebagai penyerang tengah.

    Vinicius Junior (5/10):

    Digantikan di sisa waktu 20 menit setelah performa amburadul. Tak pernah benar-benar panas, dan kegemilangannya untuk Real Madrid tak muncul di laga ini.

    Raphina (6/10):

    Penyerang terbaik Brasil dengan memberikan kelebaran dan ancaman dari bola mati, tapi standar "terbaik" Selecao sedang rendah-rendahnya.

  • Dorival Junior Brazil Copa America 2024Getty Images

    Pengganti & Manajer

    Endrick (6/10):

    Bermain 20 menit dan memberikan dimensi baru bagi serangan Brasil, meski hasilnya nihil.

    Savio (6/10):

    Memberikan beberapa momen cemerlang selama 20 menit bermain, tapi sentuhannya kurang tajam.

    Gabriel Martinelli (-):

    Hanya bermain tujuh menit.

    Dorival Junior (4/10):

    Gagal memaksimalkan lini depan Brasil yang diperkuat salah dua pemain terbaik di Eropa musim ini. Strategi menyerangnya amburadul, semua pilihan taktiknya tak ada yang berbuah kontra Kosta Rika. Mungkin harus mempertimbangkan Evanilson atau Endrick sebagai starter di laga kedua.

0