Lamine Yamal Barcelona GironaGetty

Rating Pemain Barcelona Vs Girona: Mungkin Lamine Yamal Benar-Benar The Next Lionel Messi!

Barcelona mungkin sudah siap mendapatkan perlawanan sengit di Girona, mengingat musim lalu mereka menjadi kejutan besar dengan finis ketiga di La Liga musim lalu. Tapi nyatanya, dipimpin Lamine Yamal, mereka mengamuk.

Pada waktu setengah jam, Barcelona memecah kebuntuan lewat sang wonderkid, yang merampas bola dari David Lopez di lini pertahanan Girona, dan menceploskan bola tersebut melewati Paulo Gazzaniga.

Hanya tujuh menit berselang, Yamal mencetak gol keduanya dengan sebuah tendangan pisang dari sudut kotak penalti, melewati setumpukan pemain tuan rumah.

Girona mendapat penalti tepat sebelum turun minum ketika bola mengenai tangan Inigo Martinez, tetapi VAR menganulirnya.

Hanya dua menit setelah interval, Barca menambah keunggulan jadi 3-0, setelah Dani Olmo melepaskan tembakan mematikan dari sudut sempit.

Tak lama setelah satu jam, Pedri menceploskan gol keempat, menjemput umpan terobosan ciamik Marc Casado dan melewati kiper.

Girona memangkas selisih gol pada 10 menit terakhir lewat Cristhian Stuani, sementara Ferran Torres dikartu merah gara-gara tekel ngawur yang tak perlu.

GOAL menilai rating para pemain Barcelona di Montilivi...

  • Girona FC v FC Barcelona  - La Liga EA SportsGetty Images Sport

    Kiper & Bek

    Marc-Andre ter Stegen (6/10):

    Melakukan penyelamatan apik di babak pertama untuk menghalau Bryan Gil. Jarang mendapat ancaman setelahnya, tetapi kecolongan ketika Stuani memperkecil ketertinggalan.

    Jules Kounde (7/10):

    Menyumbang assist terukur untuk gol Olmo. Sangat efektif sepanjang laga.

    Pau Cubarsi (7/10):

    Mampu menghadapi berondongan serangan Girona. Operan-operannya sungguh manis, menunjukkan kematangan yang jauh di atas usianya.

    Inigo Martinez (5/10):

    Beruntung tak menghadiahkan penalti untuk Girona.

    Alejandro Balde (6/10):

    Satu tembakannya melambung tipis di awal laga. Selalu menyerang ketika mendapat kesempatan dan membuat lini belakang Girona kelabakan. Tetapi gol Stuani dicetak dari sisinya.

  • Iklan
  • FBL-ESP-LIGA-GIRONA-BARCELONAAFP

    Gelandang

    Pedri (7/10):

    Jarang kehilangan bola. Mencetak gol indah dengan menjemput bola terobosan.

    Marc Casado (7/10):

    Sangat berperan dalam proses build-up serangan sembari berkontribusi secara defensif. Assist ciamik buat Pedri, membelah pertahanan Girona dengan sebuah umpan terobosan visioner.

    Dani Olmo (7/10):

    Mencetak gol ketiga Barcelona dengan sebuah sepakan keras dari sudut sempit. Diganti di waktu satu jam.

  • Girona FC v FC Barcelona  - La Liga EA SportsGetty Images Sport

    Penyerang

    Lamine Yamal (9/10):

    Memecah kebuntuan dengan kegigihan pressing serta finishing yang penuh ketenangan. Mencetak gol keduanya tak lama kemudian dengan sepakan terarah di pinggir kotak penalti. Hebatnya lagi, ia merupakan salah satu pemain dengan tekel terbanyak di laga ini. Benar-benar di luar nalar. Jika terus seperti ini, menjadi the next Lionel Messi bagi Barcelona bukan mimpi siang bolong semata.

    Robert Lewandowski (5/10):

    Assist untuk gol kedua Yamal, tetapi melewatkan sebuah kesempatan emas dalam situasi satu lawan satu. Digantikan Ferran Torres. Hold-up play-nya istimewa, tetapi bakal kecewa tak ikut masuk papan skor.

    Raphinha (6/10):

    Rajin membantu pertahanan. Gocekan-gocekan apik dan berkontribusi di gol Pedri.

  • Girona FC v FC Barcelona  - La Liga EA SportsGetty Images Sport

    Pengganti & Manajer

    Eric Garcia (6/10):

    Menggantikan Olmo. Membantu aliran bola di tengah.

    Hector Fort (5/10):

    Menggantikan Cubarsi. Salah posisi ketika Girona mencetak gol hiburan.

    Ferran Torres (3/10):

    Menggantikan Lewandowski. Dikartu merah setelah tekel sembrono. Mengingat skor 4-1, pelanggarannya sama sekali tak diperlukan.

    Pau Victor (6/10):

    Menggantikan Pedri. Kontrol lini tengah sedikit mengendur, tetapi memang sulit menyamai gelandang Spanyol itu.

    Gerard Martin (-):

    Masuk menit akhir.

    Hansi Flick (7/10):

    Taktik dan susunan pemainnya tepat sasaran, dan mendapat kesempatan untuk melakukan rotasi besar-besaran ketika laga berjalan. Pressing tinggi Barcelona membuahkan satu gol dan satu peluang emas. Flick-ball benar-benar unjuk taji!