Arsenal Manchester City 2024-25Getty Images

Rating Pemain Arsenal Vs Manchester City: Kartu Merah KONYOL Leandro Trossard Terbukti Fatal Usai Pertahanan Gabriel Magalhaes Cs Jebol Menit Akhir

John Stones menceploskan sebuah gol pada menit kedelapan injury time untuk membawa Manchester City imbang 2-2 dan mematahkan hati Arsenal, yang memainkan babak kedua dengan hanya 10 pemain usai Leandro Trossard dikartu merah tepat sebelum interval.

Manchester City membuka pertandingan di Etihad dengan sempurna ketika Erling Haaland mencetak gol ke-100-nya pada menit ke-10, tetapi Riccardo Calafiori berhasil menandai start pertamanya buat Arsenal dengan sebuah sepakan indah untuk menyamakan kedudukan dari jarak jauh.

Mampu menyamakan kedudukan, tim tamu semakin pede dan akhirnya berhasil membalikkan keadaan pada menit ke-45 ketika Gabriel Magalhaes lagi-lagi menanduk sepak pojok Bukayo Saka. Tetapi drama di babak pertama tak selesai begitu saja, karena Leandro Trossard, yang sudah dikartu kuning sebelumnya, mendapat peringatan kedua gara-gara membuang bola setelah melakukan pelanggaran.

Sepuluh pemain The Gunners pun bertahan dengan gagah perkasa di paruh kedua, dan nampak akan mencatatkan sebuah kemenangan akbar yang akan membawa mereka ke puncak klasemen Liga Primer Inggris. Tapi pada menit kedelapan injury time, kemelut di depan gawang David Raya menempatkan bola ke kaki Stones, yang lantas menyepaknya ke dalam gawang dan mengunci satu poin bagi sang juara bertahan.

GOAL menilai rating para pemain Arsenal dalam sebuah laga mendebarkan di markas Manchester City...

  • Calafiori Manchester City ArsenalGetty Images

    Kiper & Bek

    David Raya (9/10):

    Melakukan beberapa penyelamatan jitu seiring meningkatnya gempuran Man City di babak kedua. Kemampuannya mengklaim umpan-umpan silang tuan rumah membantu meringankan tekanan.

    Jurrien Timber (8/10):

    Nampak lebih nyaman bermain di sisi alaminya. Mampu mengawal Jeremy Doku dengan baik. Bertempur dengan hebat dan menjadi perlambangan semangat juang Arsenal.

    William Saliba (8/10):

    Menunjukkan ketenangan kelas atas dengan beberapa kali mendistribusikan bola keluar ruang pertahanan Arsenal. Nyaris tak tertembus di babak kedua.

    Gabriel Magalhaes (8/10):

    Lagi-lagi tandukan maut dari sepak pojok bagi Gabriel Magalhaes. Patut kecewa karena kecolongan di gol Haaland karena posisinya terlalu jauh dari Saliba. Juga nyaris tak tertembus di babak kedua.

    Riccardo Calafiori (8/10):

    Tergocek Savinho dalam proses gol Haaland dan tak cuma sekali-dua kali kesulitan menghadapi winger Brasil itu, tetapi membaik seiring laga berjalan. Mencetak gol indah di start pertama yang terbilang berat. Diganti pada menit 74, sepertinya karena cedera.

  • Iklan
  • FBL-ENG-PR-MAN CITY-ARSENALAFP

    Gelandang

    Thomas Partey (7/10):

    Tak banyak berlari di babak kedua mengingat rendahnya blok Arsenal.

    Declan Rice (7/10):

    Nongkrong di pinggir kotak penalti sepanjang babak kedua demi melapisi pertahanan.

    Kai Havertz (7/10):

    Tampil tanpa lelah. Bekerja begitu keras membantu tim setelah kartu merah Trossard.

  • Manchester City FC v Arsenal FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    Penyerang

    Bukayo Saka (6/10):

    Sepak pojok akuratnya berbuah gol Gabriel. Diganti demi mengompensasi kartu merah Trossard.

    Leandro Trossard (2/10):

    Dikartu merah gara-gara kecerobohan yang sebenarnya tak perlu. Harusnya bisa lebih cerdas.

    Gabriel Martinelli (8/10):

    CIamik, terutama sebelum kartu merah terjadi. Assistnya untuk Calafiori menjadi kontribusi gol pertamanya dalam 17 pertandingan!

  • FBL-ENG-PR-MAN CITY-ARSENALAFP

    Pengganti & Manajer

    Ben White (7/10):

    Masuk menggantikan Saka setelah interval supaya Arsenal bisa menggunakan tiga bek sentral. Solid.

    Jakub Kiwior (-):

    Menggantikan Calafiori di sisa 15 menit.

    Myles Lewis-Skelly (-):

    Lucunya dikartu kuning bahkan sebelum mencatatkan satu penampilan pun gegara melakukan protes sebagai pemain pengganti. Namun akhirnya dimasukkan di menit akhir.

    Mikel Arteta (7/10):

    Boleh berbangga dengan bagaimana rapat dan disiplinnya anak asuhnya bertahan. Mengubah formasi ke skema tiga bek setelah kartu merah dan nyaris menang.

0