Mikel Merino Arsenal Liverpool 2024-25Getty

Rating Pemain Arsenal Vs Liverpool: Mikel Merino Pahlawan Sekaligus Penjahat, The Gunners Paksakan Hasil Imbang Usai Mabuk Liga Champions

Arsenal seperti masih mabuk Liga Champions ketika dijamu Liverpool di Liga Primer Inggris, Minggu (11/5). Tapi The Gunners menunjukkan bahwa mereka masih punya semangat juang dalam laga yang berlangsung dramatis serta berakhir imbang 2-2 di Anfield.

Dipecundangi PSG di semi-final UCL nampak memengaruhi Arsenal, baik secara mental maupun fisik, dan mereka terlihat kelelahan sejak menit pertama. Kendati demikian, Bukayo Saka mendapatkan peluang pertama dalam pertandingan ketika lepas perangkap offside sebelum melepaskan tembakan yang melebar.

David Raya dipaksa beraksi di menit awal - melakukan penyelamatan cerdas untuk menggagalkan usaha Luis Diaz dan Curtis Jones - tapi akhirnya kebobolan pada menit ke-20 ketika Cody Gakpo menghindari beberapa jebakan offside yang eksekusinya patut dipertanyakan.

Gol kedua Liverpool terjadi kurang dari 90 detik setelah gol pertama. Pertahanan Arsenal dibelah oleh umpan cerdas Mohamed Salah dan Diaz mendapat operan dari Dominik Szoboszlai untuk mencetak gol ke gawang yang kosong.

Namun, Gabriel Martinelli memberikan harapan bagi The Gunners dua menit setelah babak kedua dimulai. Ia menyarangkan sundulan dari umpan silang akurat Leandro Trossard. Aksi comeback, yang pada babak pertama nampak mustahil terjadi, disempurnakan pada menit ke-70 ketika Martin Odegaard melepaskan tembakan dari jarak jauh, memaksa Alisson melakukan penyelamatan yang menyebabkan bola memantul sempurna dari tiang gawang ke kepala Mikel Merino - yang onside gara-gara Trent Alexander-Arnold.

Tapi Merino berubah dari pahlawan menjadi penjahat karena, kurang dari sembilan menit setelah mencetak gol, melakukan pelanggaran yang ceroboh sehingga mendapat kartu kuning kedua.

GOAL menilai performa para pemain Arsenal di markas Liverpool...

  • David Raya Arsenal 2024-25Getty

    Kiper & Bek

    David Raya (7/10):

    Skor akhir mungkin lebih parah tanpanya. Refleksnya diuji meski harus kehilangan clean sheet lagi dalam perebutan Sarung Tangan Emas.

    Ben White (5/10):

    Bersalah atas gol pertama Liverpool karena Gakpo berhasil lolos darinya, lalu membuatnya onside.

    William Saliba (6/10):

    Selalu terlihat kuat dalam duel satu lawan satu, tetapi kesulitan menghadapi bola lambung dan sering keluar dari posisi - kecolongan Diaz untuk gol kedua Liverpool.

    Jakub Kiwior (5/10):

    Juga terpancing bergerak ke posisi yang tidak nyaman baginya. Beruntung karena Liverpool menurunkan intensitas.

    Myles Lewis-Skelly (5/10):

    Laga yang berat baginya, kerap terpukul mundur. Kartu kuning karena menarik Salah semakin merusak penilaiannya.

  • Iklan
  • Mikel Merino Arsenal Liverpool 2024-25Getty

    Gelandang

    Martin Odegaard (7/10):

    Performanya beberapa pekan terakhir dipertanyakan, tetapi mulai aktif di babak kedua dan tendangan jarak jauhnya yang menyebabkan gol penyama kedudukan Arsenal - dia juga nyaris mencetak gol kemenangan dramatis.

    Thomas Partey (5/10):

    Staminanya tak tahan lama, kalah perang lini tengah.

    Mikel Merino (5/10):

    Absennya Declan Rice menjadi kehilangan besar di lini tengah Arsenal. Merino memang mencetak gol penyeimbang tapi dua tekel ceroboh membuatnya dikeluarkan dari lapangan.

  • Gabriel Martinelli Arsenal 2024-25Getty

    Penyerang

    Bukayo Saka (6/10):

    Menyia-nyiakan peluang emas di awal laga dengan tendangan melebar. Melakukan beberapa dribble yang merepotkan pertahanan Liverpool.

    Leandro Trossard (6/10):

    Bertukar posisi dengan Martinelli karena Arsenal beroperasi tanpa No.9. Memberikan assist untuk Martinelli tanpa tampil menonjol dan konsisten.

    Gabriel Martinelli (7/10):

    Mencetak gol setelah bertukar posisi dengan Trossard dan bergerak ke posisi striker. Melakukan satu penyelesaian akhir dengan tenang setelah menemukan ruang kosong, dan mendapat beberapa peluang lain.

  • FBL-ENG-PR-LIVERPOOL-ARSENALAFP

    Pengganti & Manajer

    Kieran Tierney (5/10):

    Diberi tugas untuk menjaga skor setelah Arsenal bermain 10 pemain.

    Riccardo Calafiori (5/10):

    Juga dimasukkan untuk memperkuat pertahanan Arsenal.

    Oleksandr Zinchenko (5/10):

    Bek kiri ketiga yang dimasukkan dari bangku cadangan, hanya mendapat sedikit waktu untuk memengaruhi jalannya pertandingan.

    Mikel Arteta (6/10):

    Menolak membiarkan timnya melangkah gontai di pekan-pekan terakhir, dan mendapat reaksi yang diharapkan setelah pep talk saat jeda.