Kampanye juara Arsenal kembali mengalami sandungan menyusul berakhirnya rentetan empat kemenangan The Gunners gegara imbang 1-1 di Fulham, Minggu (8/12).
Dengan ditundanya laga Liverpool kontra Everton gara-gara masalah cuaca, armada Mikel Arteta berkesempatan untuk menempel sang pemuncak klasemen dengan gap empat poin jika menang di Craven Cottage.
Tapi, serupa musim lalu, mereka dibikin frustrasi oleh The Cottagers dan harus puas pulang dari London barat dengan sebiji poin setelah 'gol' kemenangan menit akhir Bukayo Saka dianulir VAR.
Tim tamu mendominasi di menit awal, tetapi justru kecolongan ketika operan Kenny Tete membebaskan Raul Jimenez. Bomber Meksiko itu lalu menyelesaikan peluang berharga yang ia dapatkan usai menyelinap ke belakang Jakub Kiwior.
Tertinggal, Arsenal tidak kehilangan kendali laga dan terus mendominasi sisa babak pertama, tetapi tak pernah bisa menebar ancaman berarti di hadapan lini belakang kokoh Fulham.
Arteta pun mengeluarkan senjata pamungkasnya yang terbukti selalu mematikan sejak musim kemarin: set-piece. Kali ini William Saliba yang menyelesaikannya menyontek tandukan Kai Havertz hasil sepak pojok Declan Rice. Skor pun kembali netral di awal babak kedua.
Arsenal terus menekan demi menceploskan gol kemenangan dan tak lama setelah Thomas Partey melewatkan sebuah peluang emas, Saka membuat para penggemar tandang berlonjak kegirangan dengan sebuah tandukan di menit ke-88. Sayangnya, Gabriel Martinelli berada di posisi offside dalam proses memberikan assistnya.
GOAL menilai rating para pemain Arsenal di Fulham...
.png?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)







