Rapor Pemain Liverpool Vs Atalanta: Sudah Waktunya Panik?! Darwin Nunez Parah Saat Pertahanan The Reds Kacau Dalam Kekalahan Memalukan Di Anfield

Caoimhin Kelleher (5/10):

Seharusnya bisa menahan upaya lemah Scamacca tetapi Liverpool akan semakin tertinggal saat turun minum jika dia tidak melakukan penyelamatan besar terhadap upaya Pasalic dan Koopmeiners.

Joe Gomez (4/10):

Cukup solid dalam bertahan tetapi hanya memberikan sedikit peluang untuk menyerang. Kembalinya Alexander-Arnold ke kebugaran penuh tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Ibrahima Konate (4/10):

Kembali ke starting XI menggantikan Quansah dan memenangkan banyak penguasaan bola tetapi bersalah karena membuat Scamacca onside untuk gol kedua sang striker.

Virgil van Dijk (4/10):

Melakukan beberapa intersepsi tepat waktu dengan beberapa sentuhan indah, dan juga mengancam di sisi lain lapangan, namun rekor pertahanan Liverpool yang buruk tidak mencerminkan dengan baik sang kapten, yang gagal mengantisipasi gol ketiga Atalanta.

Kostas Tsimikas (3/10):

Atalanta menyebabkan berbagai masalah di sisi kiri Liverpool, dengan bek sayap asal Yunani itu berulang kali keluar dari posisinya. Mau tidak mau ditarik keluar di babak kedua.

Alexis Mac Allister (5/10):

Panas sejak awal dan bukan dirinya yang dinamis seperti biasanya, yang merupakan kekhawatiran utama mengingat betapa pentingnya dia akhir-akhir ini.

Wataru Endo (5/10):

Penampilan tenang lainnya yang mengkhawatirkan dari seorang pemain yang terlihat lelah dalam beberapa pekan terakhir. Keluar dengan waktu tersisa 15 menit.

Curtis Jones (4/10):

Umpan terobosannya yang luar biasa untuk Nunez pantas mendapatkan hasil yang lebih baik, namun umpannya berkali-kali mengecewakan dan dia digantikan di babak kedua.

Harvey Elliott (5/10):

Menjadi starter setelah penampilan super-sub cemerlang di Old Trafford dan nyaris mencetak gol indah. Sangat disayangkan harus dikeluarkan saat turun minum ketika rekannya di lini serang tampil jauh lebih buruk.

Darwin Nunez (4/10):

Menyebabkan masalah dengan tekanannya tetapi penyelesaian akhirnya berantakan. Fakta bahwa ia digantikan saat Liverpool membutuhkan gol menggambarkan bahwa dia telah membuang-buang peluang.

Cody Gakpo (4/10):

Setidaknya tidak pernah berhenti mencoba, dan menciptakan satu peluang bagi Nunez dengan kegigihannya, namun kesempatannya sebagai starter gagal dia manfaatkan dengan sebaik mungkin.

Luis Diaz (4/10):

Menggantikan Nunez pada menit ke-60 tetapi gagal memberikan dampak.

Mohamed Salah (4/10):

Menggantikan Elliott di awal babak kedua dan mengira dia akan membawa Liverpool bangkit, namun tendangannya dianulir karena offside.

Diogo Jota (5/10):

Kembalinya beraksi setelah dua bulan absen, tapi sudah terlambat untuk membalikkan keadaan.

Andy Robertson (6/10):

Tidak mengherankan jika ia masuk menggantikan Tsimikas dan meski ia tampil bagus dalam menyerang, ia gagal meredam ancaman yang ditimbulkan oleh Atalanta di sayap kanan.

Dominik Szoboszlai (3/10):

Masuk sebagai gelandang menggantikan Jones dan bernasib sedikit lebih baik dibandingkan rekannya sebelum memberi Atalanta gol ketiga yang mematikan.

Jurgen Klopp (3/10):

Benar-benar mimpi buruk bagi Klopp, yang hanya bisa tersenyum sedih ketika timnya menyerah sepenuhnya. Jelas sekali bahwa susunan pemain awalnya salah melawan tim yang kuat dan, pada kesempatan ini, perubahan yang dilakukannya tidak mengubah jalannya pertandingan dan Klopp sekarang memiliki pekerjaan serius untuk menghidupkan kembali The Reds menjelang pertandingan melawan Crystal Palace.