Xabi Alonso Bayer Leverkusen 2023-24Getty

Bayer Leverkusen ALERGI KALAH! Jangan Main-Main, Xabi Alonso Punya Gen 'Remontada' Real Madrid & Liverpool

Tertinggal 2-0 di babak kedua dengan pertandingan menyisakan beberapa menit lagi, semua hampir berpikir sama bahwa Bayer Leverkusen akhirnya akan menelan kekalahan pertamanya di musim ini, dan menjadi kegetiran tersendiri karena bakal disingkirkan Qarabaq -- yang bermain sepuluh pemain -- secara mengejutkan.

Namun, skenario itu tak pernah benar-benar terjadi. Leverkusen tahu, mereka punya seorang genius pada diri Xabi Alonso.

  • Schick Bayer LeverkusenGetty

    Utak-atik taktik

    Kecerdasan juru taktik Spanyol itu membimbingnya untuk memasukkan senjata rahasia, Patrik Schick, sebelum menyentuh satu jam laga.

    Persis sebagaimana kisah di perjumpaan pertama kala Schick menjadi dewa penyelamat hasil imbang dramatis Leverkusen di markas Qarabaq yang berakhir skor 2-2, di leg kedua, lebih sensasional lagi.

    Setelah sepakan voli Jeremie Frimpong memperkecil keadaan di menit ke-72, periode injury-time kembali jadi ajang unjuk gigi nan sempurna bagi Schick.

    Di menit ke-93, asa Leverkusen seketika menyala setelah crossing Alex Grimaldo menjumpai Schick di tiang dekat lalu nama terakhir pun melakukan sliding bola untuk membuat skor jadi berimbang 2-2.

    Kepahlawanan Schick berlanjut ketika dari jarak dekat dia menanduk bola umpan silang dari Exequiel Palacios untuk memutar situasi menjadi 3-2 sekaligus mengirim Leverkusen ke babak perempat-final Liga Europa dengan penuh emosional.

  • Iklan
  • xabi alonso(C)Getty Images

    Penggung intelegensia Xabi

    Ini malamnya anak-anak Leverkusen, tapi lebih dari itu, ini adalah sebuah panggung intelegensia dari seorang Xabi Alonso, bagaimana dia mempertontonkan mentalitas monster dari pasukannya, mentalitas layaknya tim yang kenyang pengalaman juara.

    Xabi berhasil menanamkan gen 'remontada' ala tim raksasa juara macam Real Madrid dan Liverpool pada Leverkusen, di mana elemen itu akan keluar di saat-saat paling genting seperti yang terjadi di malam ini. Bukan sekadar mencatut 'istilah', karena Xabi memang melegenda di dua klub ini, yang kemudian membesarkan nama dia.

    Dengan demikian, Xabi berhasil menyelamatkan rekor tak terkalahkan Leverkusen di seluruh kompetisi sepanjang kampanye 2023/24.

    Dan perlu dicatat baik-baik, Leverkusen polesan Xabi masih jadi satu-satunya tim dari seluruh liga-liga top Eropa yang belum menyentuh satu pun kekalahan!

  • leverkusen 2(C)Getty Images

    Berada di dimensi lain

    Dengan 37 pertandingan tanpa terkalahkan di seluruh ajang, Leverkusen garapan Xabi jelas berada pada dimensi lain.

    Unggul 10 poin di puncak klasemen Bundesliga dari Bayern Munich, berada di semi-final DFB Pokal, dua kali comeback dari ketertinggalan 2-0 untuk mengamankan tiket ke perempat-final, satu kaki Xabi telah sampai di jajaran pelatih kelas top dunia.

    Satu kaki lainnya akan menyusul ketika Xabi menuntaskan musim ini dengan menjuarai semua ajang itu.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0