Putra Raheem Sterling Gabung Akademi Arsenal Di Tengah Ketidakpastian Masa Depan Sang Ayah

Thiago, putra Raheem Sterling yang baru berusia 8 tahun, resmi diterima di akademi bergengsi Arsenal, Hale End, untuk bergabung dengan tim U-9. Langkah ini menandai awal perjalanan potensialnya di dunia sepakbola.

Kabar gembira ini diumumkan oleh pasangan Sterling, Paige Milian, melalui unggahan di media sosial. Ia membagikan pesan penuh haru yang merayakan pencapaian putranya.

Bergabungnya Thiago ke akademi Arsenal menjadi sorotan, mengingat nama besar sang ayah di dunia sepakbola, yang kini sedang berada di persimpangan karier.

Dalam unggahan Instagram yang menyentuh, Paige Milian mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian putranya, Thiago, yang berhasil bergabung dengan akademi Arsenal U-9. Ia memuji kerja keras dan dedikasi Thiago selama setahun terakhir.

Paige menulis, "Sangat bangga dengan putra sulungku, Thiago, yang resmi bergabung dengan @officialarsenalacademy U-9. Pertumbuhan, dedikasi, dan kerja kerasmu selama setahun terakhir luar biasa untuk disaksikan; kamu layak mendapatkannya. Ini baru awal, jadi tetap rendah hati, terus bekerja keras, perjalanan belum berhenti di sini. Ayo, TT❤️".

Sementara Thiago memulai langkah pertamanya di Arsenal, Sterling berada di persimpangan karier. Awal musim lalu, ia disisihkan oleh pelatih Chelsea, Enzo Maresca, dan akhirnya pindah ke Arsenal dengan status pinjaman pada hari terakhir bursa transfer.

Namun, masa pinjamannya di Emirates tidak berjalan sesuai harapan. Sterling hanya tampil sebagai starter dalam tujuh laga Liga Primer dan kesulitan memberikan dampak signifikan.

Sepanjang musim, ia hanya mencetak satu gol di semua kompetisi, membuat para penggemar dan pengamat mempertanyakan performanya dibandingkan ekspektasi awal yang tinggi.

Meski Thiago baru resmi bergabung dengan akademi Arsenal, ia sudah merasakan atmosfer tim utama klub tersebut. Pada Oktober lalu, ia mendapat kehormatan menjadi maskot untuk Bukayo Saka dalam pertandingan Liga Champions di Emirates Stadium, saat Arsenal mengalahkan Paris Saint-Germain.

Pengalaman ini menjadi momen spesial bagi Thiago, yang bisa melihat langsung aksi pemain-pemain top Arsenal di panggung Eropa. Momen tersebut kemungkinan besar menjadi inspirasi tambahan baginya untuk mengejar mimpinya di akademi.

Keterlibatan Thiago dalam acara tersebut juga menunjukkan ikatan keluarga Sterling dengan Arsenal, meskipun karier sang ayah di klub ini tidak berjalan sesuai harapan.

Dengan berakhirnya masa pinjaman, Sterling dijadwalkan pulang ke Chelsea musim panas ini. Namun, peluangnya untuk kembali menjadi bagian utama skuad Chelsea tampak kecil, mengingat ia kurang mendapat kesempatan di Stamford Bridge sebelumnya.

Setelah masa pinjaman yang kurang produktif di Arsenal, Sterling mungkin membutuhkan awal baru di liga lain untuk menghidupkan kembali kariernya. Langkah ini bisa menjadi kesempatan baginya untuk kembali menunjukkan performa terbaiknya.

Sementara itu, Thiago akan terus mengasah bakatnya di akademi Arsenal, dengan harapan bisa mengikuti jejak ayahnya atau bahkan melampaui pencapaiannya di dunia sepakbola.