PSS Sleman Perpanjang Nafas, Persis Solo & Madura United Aman

PSS Sleman memperpanjang nafas untuk bertahan di Liga 1 setelah meraih kemenangan 2-1 atas Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (17/5) malam WIB, dalam matchday ke-33 Liga 1 2024/25.

Super Elang Jawa kini mengumpulkan 31 poin, sama dengan Barito Putera. Kedua tim masih tetap berada di zona degradasi. Nasib mereka akan bergantung kepada duel antara Semen Padang dan Persik Kediri, Minggu (18/5), di Stadion H Agus Salim. Jika Semen Padang menang, PSS dan Barito Putera dipastikan terdegradasi, mengingat Liga 1 hanya menyisakan satu laga.

Harapan PSS bertahan di Liga 1 muncul ketika mereka berhasil unggul terlebih dulu di menit ke-22 melalui eksekusi penalti Gustavo Tocantins. Namun Pablo Andrade mampu menyamakan kedudukan selang tiga menit kemudian.

Pertandingan menentukan bagi PSS ini sempat terhenti hampir setengah jam di menit ke-77, karena fans menyalakan suar. PSS akhirnya berhasil menjaga asa bertahan di Liga 1 saat Marcelo Cirino menjebol gawang Persija di injury time.

Persis Solo berhasil bertahan di Liga 1, meski hanya bermain imbang 1-1 melawan Dewa United di Stadion Manahan, Sabtu (17/5) malam WIB. Kepastian itu tidak lepas dari kekalahan yang diderita Barito Putera pada laga sore hari.

Laskar Sambernyawa kini mengoleksi 36 poin untuk menduduki peringkat ke-13 klasemen sementara, unggul lima angka dari PSS Sleman dan Barito Putera yang berada di zona degradasi. Raihan poin Persis tidak mungkin terkejar, karena Liga 1 hanya menyisakan satu laga.

Persis menjalani pertandingan tanpa beban setelah mengetahui hasil pertandingan pada sore hari. Mereka tertinggal terlebih dulu pada menit ke-20 melalui gol Taisei Marukawa.

Kendati demikian, Persis tak ingin mendapatkan malu di hadapan pendukungnya. Zarnadin Fariz memecah kebuntuan tuan rumah di menit ke-56 untuk menyamakan kedudukan. Skor ini tidak berubah hingga peluit panjang ditiupkan wasit.

Barito Putera gagal memaksimalkan laga kandang untuk menjaga peluang bertahan di Liga 1 setelah menelan kekalahan 4-1 dari PSM Makassar di Stadion Demang Lehman pada laga yang berlangsung sore hari.

Kegagalan mendulang poin menyebabkan Barito Putera turun ke peringkat ke-17 klasemen sementara dengan nilai 31, dan membuat mereka berada di tepi jurang degradasi. Barito Putera kini berharap Persik Kediri mengalahkan Semen Padang, Minggu (18/5), agar mereka bisa bernafas hingga laga pamungkas.

Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Laskar Antasari sempat menumbuhkan harapan ketika mampu memecah kebuntuan pada menit ke-49 melalui gol Jaime Moreno.

Namun PSM berhasil bangkit, dan menggelontor gawang Barito Putera empat kali lewat brace Matheus Vieira pada menit ke-67 dan 90+4, serta Aloisio Neto (83) dan tendangan penalti Rasyid Bakri (90+11).

Madura United akhirnya memastikan tetap berkompetisi di Liga 1 pada musim depan setelah meraih kemenangan 2-0 atas Bali United di Stadion Dipta Gianyar. Keberhasilan itu terbantu dengan kekalahan yang diperoleh Barito Putera.

Laskar Sape Kerrab sekarang mengoleksi 36 poin, dan menempatkan mereka di peringkat ke-14. Mereka unggul lima angka dari PSS dan Barito Putera, sehingga tidak mungkin terkejar lagi.

Menyadari kemenangan menjadi satu-satunya cara untuk bertahan, dan di saat bersamaan Barito Putera sedang menghadapi PSM, Madura United langsung tancap gas untuk menekan Bali United.

Andi Irfan membawa Madura United membuka keunggulan pada menit ke-21. Dia menjadi bintang di laga ini ketika memberikan assist kepada Lulinha untuk membawa Madura United memimpin 2-0 selang lima menit kemudian. Selepas itu, tidak ada gol yang tercipta, sehingga tim tamu berhasil mengemas tiga angka.