Nasser Al-Khelaifi PSG 2023-24Getty Images

GAWAT! PSG Tak Lagi Jadi Klub Sultan? Qatar Ancam Tarik Seluruh Investasi Di Kancah Sepakbola Prancis

  • "Skandal Lagardere" menyeret presiden PSG
  • Konsorsium Qatar marah besar Al Khelaifi dikambinghitamkan
  • Pemerintah Qatar ancam tarik seluruh investasi di Prancis
  • APA YANG TERJADI?

    Konsorsium Qatar tengah mempertimbangkan untuk menarik seluruh investasi mereka di berbagai sektor olahraga di Prancis, termasuk PSG.

    Menurut AFP, presiden Paris Saint-Germain Nasser Al Khelaifi telah didakwa penyalahgunaan kekuasaan dalam "Skandal Lagardere" pada 2018.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Presiden PSG itu diduga menggunakan pengaruhnya untuk membuat pemegang saham mayoritas, QIA, memanipulasi suaranya dalam perselisihan kepemilikan grup Lagardere.

    Menurut RMC, tudingan itu telah menyebabkan konsorsium Qatar geram karena menggunakan dakwaan Al Khelaifi sebagai kambing hitam. Pemerintah Qatar mengancam akan menarik investasi mereka di beIN Sports dan PSG, klub yang dimiliki oleh QIA sejak 2011.

  • APA YANG DIKATAKAN?

    "Grup Qatar sudah muak dengan semua penyalahgunaan ini. Tuntutan palsu, pemerasan, kritik tanpa henti, menyalahkan ketidakmampuan pihak lain, semua masalah di Prancis adalah kesalahan mereka, setiap kali mereka coba membantu, tampaknya itu karena 'kekuatan lunak'," kata sebuah sumber dari Qatar kepada RMC Sport.

    "Ini murni pelecehan dan semua orang sudah muak," tegas sumber tersebut.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • AL KHELAIFI TAK TERLIBAT KEJAHATAN

    Sumber lain yang dekat dengan Al Khelaifi membantah bahwa sang presiden PSG terlibat dalam dugaan kejahatan yang dituduhkan padanya.

    "Berkas ini secara kategoris sama sekali tidak ada hubungannya dengan Nasser Al Khelaifi, tapi seperti biasa dia akan diseret melalui proses yang sepenuhnya keliru sebagai seorang dengan nama terkenal, yang tampaknya bertanggung jawab atas segalanya dan kosong, sampai semuanya diam-diam menghilang tanpa dasar apa pun dalam beberapa tahun," pungkas sumber tersebut.

    Rabu (14/2) lalu, penyelidik memanggil Al Khelaifi untuk bersaksi dan orang nomor satu di PSG itu mempertahankan ketidakbersalahannya di hadapan mereka.

0