- PSG dipermalukan Newcastle 4-1
- Dikritik atas formasi yang terlalu ambisius
- Enrique merasa hasil tak adil
GettyPSG Dibantai Newcastle 4-1, Luis Enrique: Hasil Yang Tidak Adil
APA YANG TERJADI?
Meski bermain di kandang Newcastle United di St. James' Park, PSG menolak untuk mengubah pendekatan ambisius mereka pada matchday kedua Grup F Liga Champions Eropa 2023/24. Ya, Luis Enrique meracik formasi super-ofensif di mana Ousmane Dembele, Randal Kolo Muani, Goncalo Ramos, dan Kylian Mbappe berada di dalam satu starting XI.
Getty ImagesSITUASINYA
Les Parisiens pun harus membayar mahal ambisi besar tersebut, dengan lini belakang juara bertahan Ligue 1 itu dicabik-cabik oleh The Magpies. Newcastle sudah unggul 3-0 hanya dalam waktu 50 menit, sebelum laga berakhir dengan skor 4-1 saat waktu penuh pada Kamis (5/10) dini hari WIB.
GettyKATA MEREKA
Enrique bersikeras membela taktiknya kepada Canal+: "[Sebelum laga] saya merasa ini cara terbaik, dan sampai sekarang saya berpegang teguh pada pendapat itu. Ini laga-laga yang sulit untuk dialami bagi seorang manajer. Menurut saya hasil ini agak tidak adil, tapi tidak sepenuhnya."
"Selamat untuk Newcastle, mereka memainkan sepakbola yang sangat bagus. Mereka efektif di sepertiga akhir lapangan dan kami melakukan beberapa kesalahan, sulit untuk menerima itu. Jika membuat kesalahan, maka Anda harus menebusnya. Pressing mereka bekerja. Kami mencoba menciptakan peluang sebanyak mungkin di depan gawang mereka tapi kami kurang efektif di sepertiga akhir."
"Tapi hasil akhirnya berlebihan. Hasil ini sangat besar untuk merea. Tapi menurut saya kami tak pantas mendapatkan hasil ini."
GettyAPA SELANJUTNYA?
Lucas Hernandez tak sepakat dengan sang pelatih, menurutnya Enrique keliru memilih pendekatan. Ia berkata bahwa memainkan empat penyerang adalah "keputusan manajer" – dan mengakui bahwa pendekatan tersebut "gagal". Perburuan tiket 16 besar Liga Champions 2023/24 di antara penghuni-penghuni Grup F belum selesai. PSG dan Newcastle sama-sama masih berpeluang lolos, begitu pula dengan Borussia Dortmund dan AC Milan.



