Semen Padang 2025/26Semen Padang

Profil Klub Super League 2025/26: Semen Padang FC

Semen Padang FC menyongsong musim Super League 2025/26 dengan optimisme tinggi dan wajah yang nyaris sepenuhnya baru. Setelah melalui musim 2024/25 yang penuh perjuangan dan berhasil finis di peringkat ke-13 untuk memastikan diri bertahan di kasta tertinggi, manajemen tidak ragu melakukan perombakan besar-besaran. Lebih dari selusin pemain baru didatangkan untuk meningkatkan kualitas dan kedalaman skuad, menandakan keseriusan Kabau Sirah untuk tidak sekadar menjadi penggembira.

Di bawah komando pelatih Eduardo Almeida yang kembali ditunjuk pada September 2024, Semen Padang kini dibebani target ambisius untuk finis di posisi lima besar. Misi ini tidak akan mudah, mengingat persaingan yang ketat dan tantangan di luar lapangan, termasuk potensi menjadi tim musafir karena masalah kelayakan stadion. Namun, dengan materi pemain yang dianggap lebih solid dan persiapan yang matang, Semen Padang bertekad untuk membuktikan bahwa mereka bukan lagi tim yang berjuang di zona degradasi, melainkan kekuatan baru yang patut diperhitungkan.

  • Pelatih - Eduardo Almeida

    Eduardo Filipe Arroja Almeida adalah ahli taktik asal Portugal yang sudah tidak asing lagi di kancah sepakbola Indonesia. Pelatih berusia 47 tahun ini kembali menukangi Semen Padang pada 20 September 2024, untuk kedua kalinya setelah periode pertamanya pada 2019. Almeida datang di tengah musim yang sulit dan berhasil memimpin tim untuk lolos dari jerat degradasi, sebuah pencapaian yang membuatnya dipercaya untuk membangun tim di musim baru.

    Karier Almeida di Indonesia juga diwarnai kesuksesan saat menukangi Arema FC, di mana ia mencatatkan rekor impresif 23 pertandingan tanpa terkalahkan pada musim 2021/22 dan meraih gelar Piala Presiden 2022. Dikenal dengan preferensi formasi 4-3-3 yang berorientasi pada pertahanan kokoh, pelatih berlisensi UEFA Pro ini diharapkan dapat menanamkan disiplin taktis dan mentalitas pemenang ke dalam skuad Kabau Sirah yang telah diperbarui secara masif untuk musim 2025/26.

  • Iklan
  • Pemain Kunci - Rosad Setiawan

    Di tengah gempuran pemain-pemain baru, sosok Rosad Setiawan tetap menjadi figur sentral dan jiwa permainan Semen Padang FC. Gelandang bertahan berusia 28 tahun ini adalah representasi loyalitas dan konsistensi. Perannya sebagai pemutus serangan lawan dan penyeimbang lini tengah tidak tergantikan, terbukti dari 30 penampilan yang ia catatkan di Liga 1 musim lalu.

    Kemampuan Rosad dalam membaca permainan, melakukan tekel bersih, dan mendistribusikan bola menjadikannya jangkar yang vital dalam skema permainan Eduardo Almeida. Sebagai salah satu pemain senior yang dipertahankan, kepemimpinannya di lapangan akan menjadi krusial untuk menyatukan para pemain baru dan menjaga stabilitas tim, terutama saat menghadapi tekanan dari lawan-lawan tangguh di Super League.

  • Bintang Termahal - Angelo Meneses

    Untuk memperkuat lini pertahanan, Semen Padang FC merekrut bek tengah asal Portugal Angelo Meneses. Dengan nilai pasar mencapai €300 ribu (sekitar Rp5,21 miliar), ia menjadi pemain dengan valuasi tertinggi di dalam skuad Kabau Sirah musim ini. Kedatangannya dari Dewa United menunjukkan ambisi klub untuk membangun pertahanan yang sulit ditembus.

    Meneses, 32 tahun, memiliki rekam jejak yang solid, termasuk pernah menimba ilmu di akademi FC Porto. Pengalamannya bermain di berbagai klub Portugal dan penampilannya yang menjanjikan di Liga 1 musim lalu bersama Dewa United menjadi jaminan kualitas. Dengan postur yang ideal dan kemampuan duel udara yang mumpuni, ia diproyeksikan menjadi komandan di jantung pertahanan Semen Padang.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Daftar Skuad Selengkapnya

    Berikut adalah daftar skuad sementara Semen Padang FC untuk musim 2025/26:

    Kiper: Arthur Augusto, Teguh Amiruddin, Achmad Iqbal Bachtiar, Ikram Al Giffari, Mursalin Wijaya.

    Bek: Angelo Meneses, Rui Rampa, Herwin Tri Saputra, Samuel Simanjuntak, Leo Guntara, Hamdi Sula, Melcio Majefat, Gilang Esa.

    Gelandang: Rosad Setiawan, Alhassan Wakaso, Pedro Matos, Filipe Chaby, Ripal Wahyudi, Ricki Ariansyah, Ambrizal Umanailo, Dimas Saputro, Ferdiansyah, Irsyad Maulana.

    Penyerang: Bruno Gomes, Cornelius Stewart, Ronaldo Kwateh, Armando Oropa, Muhammad Ridwan, Firman Juliansyah, Drey Panyalay, Zulkifli Yahya.

  • Selebrasi pemain Semen Padang vs Madura United 10122024Semen Padang FC

    Prestasi Musim Lalu (Liga 1 2024/25)

    Musim 2024/25 adalah musim yang penuh drama dan perjuangan bagi Semen Padang FC. Sebagai tim promosi, perjalanan mereka terseok-seok di awal hingga pertengahan musim, membuat mereka akrab dengan zona degradasi. Pergantian pelatih dengan masuknya Eduardo Almeida pada September 2024 menjadi titik balik krusial bagi performa tim.

    Meski harus berjuang hingga pekan-pekan terakhir, Kabau Sirah berhasil menunjukkan mentalitas juang yang luar biasa. Kemenangan-kemenangan penting di laga sisa, termasuk dalam duel penentu nasib melawan tim-tim papan bawah lainnya, akhirnya mengamankan posisi mereka. Semen Padang finis di peringkat ke-13, cukup untuk memastikan mereka tetap berlaga di kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Penyerang asal Brasil, Bruno Gomes, menjadi top skor tim dengan koleksi delapan gol.

  • Jadwal Pertandingan

    Lima laga perdana akan menjadi ujian berat bagi skuad baru Semen Padang FC:

    Pekan 1: Persib vs Semen Padang

    Pekan 2: Semen Padang vs Dewa United

    Pekan 3: Semen Padang vs PSM

    Pekan 4: Persita vs Semen Padang

    Pekan 5: Semen Padang vs PSBS

  • Prediksi Musim 2025/26

    Dengan perombakan skuad yang masif dan kedatangan sejumlah pemain asing berkualitas di semua lini, Semen Padang FC jelas tidak ingin sekadar numpang lewat. Di atas kertas, kualitas tim musim ini jauh lebih baik dibandingkan musim lalu. Kehadiran Angelo Meneses dan bek asing lainnya akan memperkokoh pertahanan yang menjadi filosofi utama Eduardo Almeida. Lini depan yang diisi kombinasi Bruno Gomes, Kenneth Ngwoke, dan pemain lincah seperti Ronaldo Kwateh juga menjanjikan daya gedor yang lebih tajam.

    Meski target finis di lima besar yang dicanangkan manajemen terkesan sangat ambisius, hal tersebut bukanlah mustahil jika semua komponen tim berfungsi dengan baik. Tantangan terbesar akan datang dari jadwal awal yang berat dan potensi isu non-teknis seperti masalah home base. Namun, jika Almeida mampu meracik strategi dengan cepat dan para pemain baru bisa segera padu, Semen Padang berpotensi menjadi kuda hitam yang menyulitkan tim-tim papan atas dan finis dengan nyaman di papan tengah klasemen.

0