Setelah penantian panjang selama 18 tahun, PSIM Yogyakarta akhirnya kembali ke panggung tertinggi sepakbola Indonesia, Super League musim 2025/26. Status sebagai juara Liga 2 musim 2024/25 membawa euforia besar ke Kota Gudeg dan membangkitkan kembali gairah Laskar Mataram yang lama tertidur. Kembalinya PSIM tidak hanya menjadi momen bersejarah, tetapi juga penanda era baru yang penuh ambisi di bawah kepemimpinan manajemen yang lebih modern dan profesional.
Menghadapi kerasnya persaingan, manajemen melakukan perombakan signifikan dengan mendatangkan pelatih asal Belanda dan sejumlah pemain asing berkualitas untuk memperkuat skuad yang menjadi tulang punggung di Liga 2. Musim 2025/26 akan menjadi ujian sesungguhnya bagi konsistensi, mentalitas, dan strategi tim. Target utama adalah bertahan di Super League, namun dengan dukungan suporter yang fanatik, PSIM berpotensi menjadi kuda hitam yang merepotkan tim-tim mapan.








