Peluncuran Persita Tangerang 2025/26Media Persita

Profil Klub Super League 2025/26: Persita Tangerang

Persita Tangerang memasuki musim kompetisi Super League 2025/26 dengan gelora semangat dan ambisi yang membara. Tonggak era baru ini secara resmi ditandai melalui "Pendekar Fest 2025/26", sebuah acara peluncuran tim yang digelar meriah di Indomilk Arena. Acara ini bukan sekadar perkenalan skuad, melainkan sebuah deklarasi niat yang kuat dari manajemen untuk membawa klub ke level yang lebih tinggi. Semangat ini terkristal dalam kampanye resmi klub, "#53TTHEDREAM", sebuah slogan yang menyiratkan pengejaran mimpi panjang untuk meraih prestasi puncak di kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Simbolisme ini diperkuat melalui jersey kandang baru yang menampilkan warna "ungu terdalam" dalam sejarah klub, melambangkan kesetiaan, kekuatan, dan persatuan yang diharapkan menjadi fondasi tim sepanjang musim.

Ambisi besar ini tidak hanya berhenti pada slogan dan seremoni. Manajemen klub, di bawah kepemimpinan presiden Ahmed Zaki Iskandar, secara terbuka menetapkan target yang sangat tinggi: finis di posisi tiga besar klasemen akhir. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, terucap keinginan untuk mematahkan dominasi juara bertahan dan bersaing merebut gelar. Target ini menjadi sebuah lompatan dramatis jika dibandingkan dengan pencapaian musim 2024/25, di mana Pendekar Cisadane hanya mampu finis di peringkat ke-11. Peningkatan target yang signifikan ini bukanlah tanpa sebab. Peningkatan fokus Ahmed Zaki terhadap klub setelah masa jabatannya sebagai bupati Tangerang berakhir menjadi katalis utama. Dengan lebih banyak waktu dan energi yang tercurah untuk klub, dorongan strategis dari pucuk pimpinan untuk meraih prestasi dan menembus kompetisi level Asia menjadi agenda yang sangat jelas.

  • Pelatih - Carlos Pena

    Untuk merealisasikan ambisi besar tersebut, Persita menunjuk Carlos González Peña sebagai nakhoda baru. Pelatih asal Spanyol berusia 42 tahun ini diikat dengan kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan, efektif berlaku per 1 Juli 2025. Pena bukanlah sosok sembarangan di dunia sepakbola. Ia merupakan produk asli akademi La Masia milik FC Barcelona, tempat ia menimba ilmu di tim Barcelona C dan B. Karier bermainnya yang panjang sebagai bek kiri membawanya memperkuat sejumlah klub disegani di Spanyol, seperti Real Valladolid dan Getafe, memberinya pemahaman mendalam tentang sepakbola level tertinggi di Eropa.

    Karier kepelatihan Pena membentang di berbagai negara Asia, mulai dari FC Goa di Indian Super League hingga Ratchaburi FC di Liga Thailand. Namun, pengalamannya yang paling relevan adalah saat menukangi Persija Jakarta pada musim 2024/25. Masa baktinya di ibu kota berakhir prematur; ia diberhentikan sebelum musim kompetisi usai setelah Persija menelan sembilan kekalahan dan pada akhirnya finis di peringkat ketujuh. Keputusan manajemen Persita untuk merekrut pelatih yang baru saja dilepas oleh klub rival merupakan sebuah pertaruhan yang diperhitungkan. Alasan utama yang diungkapkan manajemen adalah pengalamannya yang sudah teruji di Liga 1, yang dianggap dapat memangkas masa adaptasi. Manajemen bertaruh bahwa kesulitan yang dihadapi Pena di Persija bersifat kontekstual dan tidak akan terulang di lingkungan yang berbeda. Ini menunjukkan preferensi strategis pada pelatih yang tidak memerlukan waktu lama untuk memahami dinamika dan peta kekuatan sepakbola Indonesia, sebuah langkah pragmatis demi mengejar target jangka pendek.

  • Iklan
  • Pemain Kunci - Muhammad Toha

    Di tengah perubahan di kursi kepelatihan dan datangnya legiun asing baru, Persita memiliki satu pilar yang tak tergoyahkan: sang kapten, Muhammad Toha. Lebih dari sekadar pemain kunci, Toha adalah representasi dari jiwa dan loyalitas klub. Lahir pada 1997, bek kanan ini telah mengabdi untuk Pendekar Cisadane sejak 2017 dan telah mencatatkan hampir 200 penampilan, sebuah bukti kesetiaan yang langka di sepakbola modern. Musim lalu, ia menjadi pemain lokal dengan menit bermain terbanyak, membuktikan perannya yang vital di lini pertahanan sambil menyumbang satu gol dan tujuh assist.  

    Peran Toha melampaui kontribusi di atas lapangan. Dalam sebuah skuad yang terus berevolusi, kehadirannya menjadi jangkar budaya dan stabilitas. Ia secara sadar memposisikan dirinya sebagai panutan bagi para pemain muda, baik melalui etos kerja maupun sikap profesionalnya. Bagi pelatih dan pemain baru, Toha adalah titik referensi utama untuk memahami nilai-nilai dan kultur klub. Perjalanan hidupnya yang inspiratif, dari seorang anggota Satpol PP menjadi kapten tim Liga 1, adalah narasi kuat yang mempertegas identitas Persita sebagai klub para pejuang.

  • Bintang Termahal - Tamirlan Kozubaev

    Menurut data dari laman Transfermarkt, bek tengah asal Kirgizstan Tamirlan Kozubaev menjadi pemain dengan nilai pasar termahal di skuad Persita Tangerang, yakni mencapai Rp7,82 miliar. Angka ini merefleksikan kualitas dan pengalamannya yang segudang di level klub maupun internasional. Kozubaev bukanlah wajah baru bagi Pendekar Cisadane, kehadirannya kembali diharapkan mampu menjadi benteng kokoh di lini pertahanan.

    Pemain berusia 31 tahun ini memiliki postur ideal dan kemampuan membaca permainan yang sangat baik. Pengalamannya bermain di berbagai liga Asia, termasuk bersama tim nasional Kirgizstan, menjadikannya pemimpin di lini belakang. Duetnya bersama bek-bek lain diyakini akan menjadi salah satu kunci utama Persita untuk memperbaiki catatan kebobolan dan meraih hasil maksimal di musim yang penuh tantangan ini.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Daftar Skuad Selengkapnya

    Berikut adalah daftar resmi pemain Persita Tangerang yang akan mengarungi kompetisi Super League musim 2025/26, di bawah arahan pelatih Carlos Pena.

    Kiper: Rizwan Haika, Igor Rodrigues, Rafi Pamungkas, Kurniawan Kartika Ajie.

    Bek: Ryuji Utomo, Tamirlan Kozubaev, Muhammad Toha, Charisma Fathoni, Javlon Guseynov, Adriano Saputra, Mario Jardel, Fairuz Ohorella, Andrean Benyamin.

    Gelandang: Bae Sin Yeong, Eber Bessa, Badrian Ilham, Jack Brown, Ahmad Fahd, Tegar Infantrie, Pablo Comitree Ganet.

    Penyerang: Evan Tuhuteru, Ahmad Nur Hardianto, Cois Artomoro Raya, Dafiq Firdaus, Yardan Yafi, Matheus Alves Leandro, Esal Sahrul.

  • Prestasi Musim Lalu (Liga 1 2024/25)

    Pada musim kompetisi Liga 1 2024/25, Persita Tangerang menunjukkan performa yang cukup stabil dan berhasil mengamankan posisi di papan tengah. Dari total 34 pertandingan yang dijalani, Pendekar Cisadane berhasil finis di peringkat ke-11 klasemen akhir. Capaian ini diraih berkat koleksi 43 poin, buah dari 11 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 13 kekalahan.

    Meski belum mampu menembus jajaran elite papan atas, pencapaian ini menjadi fondasi yang cukup baik untuk membangun tim yang lebih kompetitif. Manajemen belajar dari pengalaman musim lalu, terutama dalam hal konsistensi permainan dan penyelesaian akhir. Evaluasi tersebut menjadi dasar dari perombakan dan penambahan kekuatan skuad untuk menghadapi musim 2025/26 dengan target yang jauh lebih tinggi.

  • Jadwal Pertandingan

    Berikut adalah lima pertandingan awal yang akan dihadapi Persita Tangerang di Indonesia Super League 2025/26:

    Pekan 1: Persija vs Persita

    Pekan 2: Persita vs Persebaya

    Pekan 3: Madura United vs Persita

    Pekan 4: Persita vs Semen Padang

    Pekan 5: Persita vs PSM

  • Prediksi Musim 2025/26

    Dengan kedatangan pelatih Carlos Pena yang memiliki visi dan filosofi permainan yang jelas, Persita Tangerang diprediksi akan menjadi tim yang lebih terorganisir, terutama dalam aspek pertahanan. Keberhasilan mempertahankan pemain kunci seperti Muhammad Toha dan bertahannya Tamirlan Kozubaev akan memberikan soliditas yang dibutuhkan di lini belakang, yang menjadi salah satu titik evaluasi musim sebelumnya.

    Jika para pemain baru, baik lokal maupun asing, dapat cepat beradaptasi dengan skema permainan yang diusung Pena, bukan tidak mungkin Persita akan menjadi kuda hitam yang merepotkan tim-tim besar. Target manajemen untuk finis di tiga besar memang terdengar ambisius, namun dengan persiapan yang matang dan semangat "mengejar mimpi", finis di posisi lima besar adalah target yang realistis bagi Pendekar Cisadane musim ini.

0