Persijap Jepara 2025/26Persijap Jepara

Profil Klub Super League 2025/26: Persijap Jepara

Setelah penantian panjang sejak 2014, Persijap Jepara akhirnya kembali berlaga di kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Berstatus sebagai tim promosi, Laskar Kalinyamat tidak datang dengan tangan hampa. Manajemen melakukan perombakan besar-besaran dengan mendatangkan pelatih asing berpengalaman dan jajaran pemain baru, termasuk delapan legiun asing, untuk menambah daya saing. Langkah agresif di bursa transfer ini menunjukkan keseriusan Persijap untuk tidak sekadar numpang lewat. Dengan dukungan penuh dari para suporternya yang fanatik, mereka siap mengubah status underdog menjadi kuda hitam yang merepotkan.

Fokus utama Persijap di musim pertamanya adalah bertahan dan membangun fondasi yang kokoh di Super League. Pelatih Mario Lemos ditugasi untuk meracik tim yang solid dan mampu beradaptasi cepat dengan level kompetisi yang lebih tinggi. Meski mengusung target realistis, komposisi skuad yang memadukan pemain lokal berpengalaman dengan talenta asing berkualitas memberi sinyal bahwa Persijap memiliki potensi untuk memberi kejutan. Musim 2025/26 akan menjadi panggung pembuktian bagi Laskar Kalinyamat untuk menunjukkan bahwa mereka layak bersaing dengan klub-klub elite Indonesia.

  • Pelatih - Mario Lemos

    Persijap Jepara menaruh harapan besar di pundak pelatih asal Portugal, Mário Lemos. Pria berusia 39 tahun yang ditunjuk pada Juni 2025 ini datang dengan segudang pengalaman internasional dan lisensi Pro AFC. Lemos dikenal sebagai juru taktik yang menyukai formasi ofensif, kerap menerapkan skema 3-4-3 atau 4-3-3 yang menuntut permainan menekan dan transisi cepat dari para pemainnya. Gaya kepelatihan modern ini diharapkan mampu membawa warna baru dan meningkatkan level permainan Laskar Kalinyamat.

    Sebelum berlabuh di Jepara, Lemos memiliki rekam jejak yang cukup beragam. Ia menghabiskan sebagian besar karier kepelatihannya di Asia, menangani klub seperti Abahani Limited Dhaka di Bangladesh di mana ia meraih kesuksesan. Pengalamannya sebagai asisten pelatih di klub top India, Mumbai City FC, dan raksasa Thailand, Muangthong United, memberinya pemahaman mendalam tentang dinamika sepakbola Asia. Persijap menjadi klub Indonesia pertama yang ditanganinya, sebuah tantangan baru bagi Lemos untuk membuktikan kualitasnya di salah satu liga paling kompetitif di Asia Tenggara.

  • Iklan
  • Pemain Kunci - Rosalvo

    Di tengah gelombang perombakan masif, satu nama menjadi jangkar kontinuitas di lini depan: Rosalvo Candido Rosa Junior. Penyerang tengah asal Brasil berusia 33 tahun ini adalah salah satu dari sedikit pilar musim lalu yang dipertahankan oleh manajemen, sebuah keputusan yang menggarisbawahi peran vitalnya. Pada kampanye promosi Liga 2 2024/25, Rosalvo membuktikan ketajamannya dengan menjadi top skor tim, menyarangkan 10 gol dalam 22 penampilan. Keberadaannya memberikan stabilitas dan jaminan gol yang sudah teruji di level sebelumnya.

    Tantangan terbesar bagi Rosalvo musim ini adalah transisi ke Super League, di mana ia akan berhadapan dengan bek-bek berkualitas jauh lebih tinggi. Gaya permainannya sebagai predator di kotak penalti akan diuji ketahanannya. Keberhasilannya tidak hanya bergantung pada kemampuan individunya, tetapi juga pada seberapa cepat ia dapat membangun koneksi dan pemahaman dengan para pelayan baru di sekelilingnya, seperti Carlos França dan Alexis Gómez. Kemampuannya untuk beradaptasi dan tetap menjadi ancaman gol utama akan menjadi faktor krusial bagi perjalanan Persijap.

  • Bintang Termahal - Carlos Franca

    Persijap membuat gebrakan dengan mendatangkan Carlos Henrique França Freires, seorang pemain sayap berusia 30 tahun asal Brasil. Dengan nilai pasar yang dilaporkan mencapai €550 ribu menurut Transfermarkt, ia menjadi pemain dengan valuasi tertinggi di dalam skuad. Didatangkan dengan status bebas transfer dari klub Liga Super India, Mohammedan SC, kedatangannya membawa ekspektasi besar. Namun, valuasi tinggi tersebut tampak kontras dengan catatan statistiknya di musim terakhir, di mana ia hanya mencatatkan 1 gol dan 1 assist dari 24 penampilan.

    Analisis lebih dalam menunjukkan bahwa nilai França bagi Persijap kemungkinan besar tidak diukur dari jumlah gol semata, melainkan dari utilitas taktisnya dalam skema Mario Lemos. Dengan pengalaman bermain di berbagai liga, termasuk di Bulgaria bersama Lokomotiv Sofia, serta kemampuannya bermain di beberapa posisi di lini serang (sayap kanan, sayap kiri, hingga penyerang tengah), França direkrut sebagai fasilitator. Pergerakannya yang dinamis diharapkan dapat membuka ruang, menarik perhatian bek lawan, dan menciptakan peluang bagi Rosalvo dan penyerang lainnya. Ia adalah investasi pada kecerdasan taktikal dan kerja keras, bukan sekadar mesin gol.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Sudi Abdallah - Persijap Jepara 2025/26Persijap Jepara

    Daftar Skuad Selengkapnya

    Berikut adalah daftar skuad lengkap yang diumumkan secara resmi untuk mengarungi Super League musim 2025/26:

    Kiper: Rodrigo Moura do Nascimento, Mochammad Sendri Johansah, Putra Sheva Sanggasi, Raufa.

    Bek: Douglas Nonato Oliveira Cruz, Diogo Araújo Brito, Firman Ramadhan, Franc Rikhart Sokoy, Zahran Rizki Alamsah, Rahmat Hidayat, Najeeb Yakubu, Adzikry Fadillah, Fikron Afriyanto.

    Gelandang: Alexis Nahuel Gómez, Dicky Kurniawan Arifin, Restu Muhamad Akbar, Rizki Hidayat, Wahyudi Setiawan Hamisi.

    Penyerang: Indra Arya Perceka Wiguna, Ardi Ardiana, Rendi Saepul, Prince Patrick Kallon, Rosalvo Candido Rosa Junior, Mike Sudi Abdallah, Elvis Sakyi, Carlos Henrique França Freires, David Laly, Seva Bernadine Setiadi, Felix.

  • Prestasi Musim Lalu (Liga 2 2024/25)

    Persijap Jepara menjalani musim 2024/25 di Liga 2 dengan perjuangan yang luar biasa hingga titik darah penghabisan. Tim berhasil lolos dari babak pendahuluan dan melaju ke babak 8 besar. Dalam fase grup 8 besar, Laskar Kalinyamat finis sebagai runner-up Grup Y, yang membawa mereka ke pertandingan final perebutan peringkat ketiga, sebuah laga hidup-mati untuk memperebutkan satu tiket promosi tersisa ke Super League.

    Dalam laga krusial yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini tersebut, Persijap berhadapan dengan lawan tangguh, PSPS Pekanbaru. Pertandingan berjalan alot dan menegangkan, di mana kedua tim sama-sama kesulitan mencetak gol. Namun, bek tengah andalan mereka, Léo Lelis, tampil sebagai pembeda. Gol semata wayangnya pada menit ke-85 berhasil mengunci kemenangan 1-0 untuk Persijap, memastikan mereka promosi ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia setelah satu dekade penantian.

  • Jadwal Pertandingan

    Berikut adalah lima pertandingan awal yang akan dihadapi Persijap Jepara di Super League 2025/26:

    Pekan 1: PSM vs Persijap

    Pekan 2: Persijap vs Persib

    Pekan 3: Borneo FC vs Persijap

    Pekan 4: Persijap vs Arema

    Pekan 5: Persis vs Persijap

  • Prediksi Musim 2025/26

    Memproyeksikan musim perdana Persijap Jepara di Super League setelah perombakan total adalah sebuah analisis kompleks antara potensi dan risiko. Di satu sisi, kekuatan mereka terletak pada ambisi manajemen yang berani berinvestasi, visi taktis menyerang dari Mario Lemos, dan potensi daya ledak dari kombinasi legiun asing baru. Nama-nama seperti Rosalvo, França, dan Sudi Abdallah di atas kertas menjanjikan lini serang yang berbahaya. Namun, di sisi lain, risiko yang dihadapi juga sangat besar. Tantangan utama adalah mengintegrasikan begitu banyak pemain baru dalam waktu singkat, apalagi setelah kehilangan figur pemimpin dari era promosi.

    Meski ambisi klub sangat tinggi, realisme harus menjadi pegangan. Tujuan utama dan paling logis bagi Laskar Kalinyamat musim ini adalah mengamankan status mereka di Super League. Setiap pencapaian di atas itu akan menjadi bonus yang luar biasa bagi sebuah tim yang sedang membangun kembali identitasnya di panggung tertinggi.

0