Madura United FC, yang berjuluk Laskar Sapeh Kerrab, memasuki era baru di Super League 2025/26 dengan misi penebusan. Setelah melalui musim 2024/25 yang penuh gejolak di mana mereka finis di peringkat ke-15 Liga 1 dan nyaris terdegradasi, klub asal Pulau Garam ini bertekad untuk kembali ke papan atas klasemen. Bersama pelatih berpengalaman Angel Alfredo Vera serta perombakan signifikan dalam skuad, khususnya di sektor pemain asing, itu menjadi sinyal kuat ambisi mereka untuk bangkit.
Musim mendatang akan menjadi ujian krusial bagi konsistensi dan mentalitas tim. Di satu sisi, mereka membawa bekal pengalaman berharga dari panggung Asia setelah berhasil menembus babak semi-final AFC Challenge League 2024/25. Namun, di sisi lain, mereka harus menghapus trauma performa domestik yang tidak stabil. Keseimbangan antara soliditas pertahanan yang baru dan ketajaman lini serang yang sudah terbukti akan menjadi kunci utama perjalanan Madura United di kompetisi yang semakin kompetitif ini.








