Bhayangkara Presisi Lampung F.C. menandai kembalinya mereka ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia dengan wajah dan semangat baru. Setelah hanya satu musim turun ke Liga 2, klub yang sebelumnya bernama Bhayangkara FC ini berhasil mengamankan tiket promosi sebagai runner-up. Musim 2025/26 menjadi babak baru yang signifikan, tidak hanya karena kembalinya mereka ke Super League, tetapi juga karena relokasi markas ke Bandar Lampung dan perubahan nama. Langkah ini diambil untuk mendekatkan klub dengan basis suporter baru dan membangun identitas yang lebih kuat di Stadion Sumpah Pemuda.
Menghadapi musim baru, manajemen tidak main-main dalam menargetkan tujuan. Dengan status sebagai tim promosi, Bhayangkara tidak sekadar menargetkan bertahan, melainkan langsung membidik papan atas klasemen. Pergerakan transfer yang masif, termasuk pemenuhan kuota pemain asing dan perekrutan pemain lokal berkualitas, menjadi sinyal jelas bahwa The Guardians siap menjadi kuda hitam yang merepotkan dan mengulang kesuksesan mereka sebagai juara pada musim 2017.








