Arema FC Piala Presiden 08072025Arema FC

Profil Klub Super League 2025/26: Arema FC

Arema Football Club, atau lebih dikenal dengan Arema FC, adalah sebuah institusi dalam sepakbola Indonesia. Berbasis di Malang, Jawa Timur, klub berjuluk "Singo Edan" ini bukan sekadar tim olahraga, melainkan sebuah simbol kebanggaan dan identitas bagi masyarakat Malang Raya. Sejak kelahirannya, Arema FC telah menjelma menjadi salah satu kekuatan tradisional di kancah sepakbola nasional, dikenal dengan gaya permainannya yang keras, pantang menyerah, dan selalu berhasrat meraih kemenangan di setiap pertandingan.

Didirikan pada 11 Agustus 1987, tanggal yang sarat dengan simbolisme zodiak Leo (Singa), klub ini mengadopsi julukan Singo Edan yang merefleksikan semangat juang yang berapi-api. Filosofi ini tertanam dalam DNA klub dan diwariskan dari generasi ke generasi, baik di level pemain maupun suporter. Perjalanan klub ini penuh dengan dinamika, dari masa-masa kejayaan mengangkat trofi hingga periode sulit yang menguji ketangguhan mental. Namun, satu hal yang tidak pernah pudar adalah dukungan luar biasa dari basis suporter fanatik mereka.

Kekuatan utama Arema FC tidak hanya terletak pada sebelas pemain di lapangan, tetapi juga pada pemain kedua belas mereka: Aremania. Diakui sebagai salah satu kelompok suporter paling kreatif, loyal, dan militan di Indonesia, Aremania adalah nyawa dari klub ini. Kehadiran mereka di Stadion Kanjuruhan, yang akan kembali menjadi markas utama untuk musim 2025/26, selalu mampu menciptakan atmosfer intimidatif bagi lawan sekaligus menjadi suntikan moral yang tak ternilai bagi para pemain Singo Edan.

Memasuki era baru kompetisi bertajuk Super League 2025/26, Arema FC datang dengan wajah dan harapan baru. Setelah menyelesaikan musim sebelumnya di papan tengah, manajemen melakukan perombakan signifikan dengan menunjuk arsitek baru dari Brasil dan mendatangkan sejumlah pemain asing berkualitas. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Singo Edan tidak ingin sekadar menjadi penggembira. Mereka bertekad untuk kembali mengaum di papan atas klasemen dan bersaing memperebutkan gelar.

  • Pelatih - Marquinhos Santos

    Era baru Arema FC secara resmi dimulai dengan penunjukan Marquinhos Santos sebagai nakhoda utama. Pelatih berkebangsaan Brasil dengan nama lengkap Marcos Vinícius dos Santos Gonçalves ini didatangkan untuk mengangkat performa tim setelah musim yang kurang konsisten. Penunjukannya membawa angin segar dan ekspektasi tinggi dari Aremania, yang mendambakan identitas permainan yang jelas dan prestasi yang membanggakan di Super League 2025/26.

    Rekam jejak Marquinhos Santos di dunia kepelatihan cukup panjang dan beragam, terutama di negara asalnya, Brasil. Ia telah menangani berbagai klub di kasta atas dan bawah liga Brasil, termasuk tim-tim besar seperti Corinthians (sebagai pelatih interim dan tim muda), Fortaleza, Bahia, Coritiba, dan Ceará. Pengalaman menangani klub dengan tekanan tinggi dan kultur sepakbola yang kental di Brasil menjadi modal berharga baginya dalam menukangi tim dengan basis suporter besar seperti Arema FC.

  • Iklan
  • Pemain Kunci - Arkhan Fikri

    Di tengah deretan pemain bintang dan legiun asing, sosok sentral dalam permainan Arema FC musim ini diprediksi akan diemban oleh sang jenderal lapangan tengah, Arkhan Fikri. Gelandang muda berbakat ini bukan lagi sekadar talenta potensial, melainkan telah berevolusi menjadi motor penggerak utama tim. Perannya sebagai penghubung antar lini akan sangat vital dalam menjaga ritme dan kreativitas serangan Singo Edan sepanjang musim.

    Kualitas utama Arkhan Fikri terletak pada visi bermainnya yang di atas rata-rata, ditopang oleh kemampuan umpan akurat dan kontrol bola yang mumpuni. Keberaniannya dalam melakukan penetrasi ke pertahanan lawan, baik dengan dribel maupun umpan terobosan, menjadikannya ancaman konstan. Pengalamannya bersama Tim Nasional Indonesia di berbagai level usia telah menempanya menjadi pemain yang lebih matang dalam mengambil keputusan di bawah tekanan.

  • Bintang Termahal - Thales Lira

    Musim ini, status pemain dengan nilai pasar tertinggi di skuad Arema FC disandang oleh bek tengah asal Brasil Thales Lira de Matos. Menurut data dari laman Transfermarkt, ia memiliki valuasi pasar mencapai €300 ribu (sekitar Rp5,2 miliar), menjadikannya aset paling berharga dalam tim. Kehadirannya di lini pertahanan bukan hanya sebagai pemain biasa, tetapi sebagai sebuah investasi untuk membangun fondasi pertahanan yang kokoh.

    Harga pasar yang tinggi untuk seorang bek tengah menunjukkan betapa krusial perannya dalam strategi tim. Thales diharapkan menjadi komandan di lini belakang, posisi yang menjadi salah satu titik lemah Arema pada musim sebelumnya. Dengan postur tubuh yang ideal, kemampuan superior dalam duel udara, dan ketenangan dalam membaca permainan, ia diproyeksikan untuk menjadi tembok tangguh yang sulit ditembus oleh penyerang-penyerang lawan.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Daftar Skuad Selengkapnya

    Arema FC telah mendaftarkan komposisi pemainnya untuk mengarungi Super League 2025/26. Skuad ini merupakan perpaduan antara pemain berpengalaman, talenta muda potensial, dan legiun asing baru yang diharapkan mampu mendongkrak kualitas tim secara signifikan di bawah arahan pelatih Marquinhos Santos.

    Berikut adalah daftar skuad Arema FC untuk musim 2025/26:

    Kiper:

    Adi Satryo, Lucas Frigeri, Andrian Casvari

    Bek:

    Thales, Bayu Aji, Brandon Scheunemann, Anwar Rifai, Odivan, Yann Motta, Iksan Lestaluhu, Johan Alfarizi, Achmad Maulana, Rifad Marasabessy, Bayu Setiawan

    Gelandang:

    Pablo Oliveira, Jayus Hariono, Shulton Fajar, Aswin, Arkhan Fikri, Julián Guevara, Samuel Balinsa, Muhammad Rafli, Kevin Armedyah, Valdeci

    Penyerang:

    Paulinho Moccelin, Ian Puleio, Dwiki Mardiyanto, Salim Tuharea, Tito Hamzah, Dendi Santoso, Dalberto, Dedik Setiawan, Razzaa Fachrezi, Dimas Aryaguna

  • Selebrasi Arema FC versus Barito Putera 13032025Arema FC

    Prestasi Musim Lalu (Liga 1 2024/25)

    Perjalanan Arema FC di kompetisi Liga 1 musim 2024/25 dapat digambarkan seperti sebuah roller coaster yang penuh dengan pasang surut. Tim Singo Edan mengakhiri musim dengan finis di posisi kesepuluh klasemen akhir. Peringkat ini menempatkan mereka sebagai tim papan tengah, sebuah hasil yang dianggap kurang memuaskan bagi tim dengan sejarah dan basis suporter sebesar Arema FC, yang selalu menargetkan papan atas.

    Secara statistik, performa Arema FC musim lalu menunjukkan adanya ketidakseimbangan. Dari 34 pertandingan yang dijalani, mereka mencatatkan 13 kemenangan, 8 hasil imbang, dan menelan 13 kekalahan. Produktivitas tim cukup baik dengan torehan 53 gol, menunjukkan bahwa lini serang mereka mampu menjadi ancaman. Namun, catatan ini dinodai oleh rapuhnya lini pertahanan yang kebobolan sebanyak 51 kali, angka yang terlalu tinggi untuk tim yang ingin bersaing di papan atas.

  • Jadwal Pertandingan

    Arema FC akan memulai kampanye mereka di Super League 2025/26 dengan serangkaian pertandingan yang akan menjadi ujian awal bagi skema baru racikan Marquinhos Santos. Laga perdana melawan PSBS Biak akan menjadi panggung pertama bagi Singo Edan untuk menunjukkan wajah baru mereka di hadapan Aremania yang memadati Stadion Kanjuruhan.

    Berikut adalah jadwal lima pertandingan awal Arema FC di Super League 2025/26:

    Pekan 1: Arema FC vs PSBS Biak

    Pekan 2: PSIM vs Arema FC

    Pekan 3: Arema FC vs Bhayangkara Presisi Lampung F.C.

    Pekan 4: Persijap vs Arema FC

    Pekan 5: Arema FC vs Dewa United

  • Prediksi Musim 2025/26

    Memprediksi perjalanan Arema FC di Super League 2025/26 adalah sebuah tantangan menarik. Dengan kedatangan pelatih baru yang memiliki filosofi permainan jelas dan perombakan pada skuad pemain asing, Singo Edan memasuki musim ini sebagai tim yang penuh teka-teki namun menyimpan potensi ledakan yang besar. Ini adalah musim transisi, tetapi transisi yang menjanjikan arah lebih baik dari sebelumnya.

    Kekuatan utama Arema musim ini terletak pada struktur taktik yang coba dibangun oleh Marquinhos Santos. Jika para pemain, terutama pilar asing dan pemain kunci lokal seperti Arkhan Fikri, mampu menerjemahkan visi pelatih di atas lapangan, Arema akan menjadi tim yang sulit dikalahkan. Soliditas pertahanan di bawah komando Thales dan kreativitas dari Ian Puleio serta Arkhan Fikri bisa menjadi pembeda. Target minimal untuk finis di papan atas (peringkat 8 besar) adalah sesuatu yang sangat realistis.

0