"Saya bilang badai akan datang," kata Ruben Amorim kepada pendukung Manchester United di Old Trafford setelah kampanye buruk 2024/25 berakhir. "Hari ini, setelah musim bencana ini, saya ingin bilang hari baik akan tiba."
Fans United berhak mencemooh sang pelatih atas musim terburuk dalam 51 tahun, tapi pidatonya disambut sorakan. Kini, Amorim dan eksekutif klub harus bekerja di jendela transfer untuk memenuhi janjinya.
Setan Merah dalam masalah karena merekrut Amorim di tengah musim, meski tahu gaya sepakbola yang diinginkannya. Skuad United tidak cocok dengan visi pelatih dan kurang atletis untuk gaya intensnya. Musim panas ini, Amorim punya kesempatan membentuk skuad sesuai visinya.
Namun, keuangan klub bermasalah, dan risiko melanggar aturan Profit and Sustainability Liga Primer (PSR), terutama setelah kalah di final Liga Europa dari Tottenham dan gagal lolos Liga Champions, membatasi rebuild yang diinginkan.
United punya anggaran £100 juta ($134 juta) untuk transfer, sudah mengamankan Matheus Cunha dari Wolves seharga £62,5 juta ($84 juta), dibayar tiga kali. Anggaran bisa bertambah dengan menjual pemain, ditambah ruang gaji yang terbuka usai kepergian Christian Eriksen, Victor Lindelof, dan Jonny Evans.
Berikut GOAL mengulas delapan prioritas transfer Man Utd:










