Presiden Kelompok Suporter Villarreal Kritik Rencana Klub Rekrut Mantan Bintang Arsenal Thomas Partey

Sesaat setelah pemain berusia 32 tahun itu meninggalkan Arsenal, Thomas Partey didakwa dengan lima tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan kekerasan seksual. Di saat Villarreal hampir menyelesaikan proses perekrutan pemain internasional Ghana tersebut, kritik tajam justru muncul.

Cesar Pena, presiden kelompok suporter Villarreal di Villafranca de Barros, Extremadura, meyakini bahwa tim berjuluk The Yellow Submarine itu seharusnya tidak mencoba merekrut seorang pemain yang dituduh melakukan "kejahatan yang sangat serius".

Pena mengatakan kepada The Athletic: "Ini adalah isu yang rumit karena, dalam istilah sepakbola, kita semua setuju bahwa ini adalah peluang besar. Dia adalah pemain level top yang telah membuktikan dirinya kepada semua orang Spanyol, misalnya, dalam pertandingan Liga Champions tahun ini melawan Real Madrid."

"Pendapat pribadi saya sama dengan yang diungkapkan oleh sebagian besar penggemar di media sosial: Saya tidak akan setuju untuk merekrut pemain yang dituduh melakukan kejahatan seserius itu dan saya akan mengerti jika para penggemar mencemooh pemain tersebut di lapangan. Saya berharap klub mempertimbangkan pendapat para penggemar, karena saya percaya ini bukan hanya masalah meningkatkan kualitas skuad. Namun, apa pun hasil persidangannya, jika mereka merekrutnya, sebagian besar penggemar tidak akan setuju, bahkan jika pada akhirnya ia dinyatakan tidak bersalah."

Partey, yang telah menyatakan dirinya tidak bersalah atas semua tuduhan tersebut, dijadwalkan akan hadir di pengadilan Westminster Magistrates pada Selasa (5/8) ini. Proses hukum terhadapnya akan segera dimulai.

Dakwaan yang dihadapinya berkaitan dengan tiga orang wanita yang berbeda, dengan dugaan kejahatan yang disebut terjadi antara 2021 dan 2022.

Partey, yang semakin dekat untuk kembali ke LaLiga lima tahun setelah meninggalkan Atletico Madrid, bisa saja menandatangani kontraknya dengan Villarreal sebelum tim Spanyol itu berhadapan dengan mantan klubnya, Arsenal, dalam sebuah laga persahabatan pada Rabu (6/8).

Sementara proses transfernya mungkin akan segera rampung, proses hukum yang dihadapinya baru saja dimulai. Hasil dari persidangan akan sangat menentukan kelanjutan kariernya, di mana pun ia bermain musim depan.