"Tidak Lagi Menakutkan" - Legenda Prancis Bixente Lizarazu Beri Kritik Pedas Buat Kylian Mbappe

Kylian Mbappe pindah ke Real Madrid musim panas ini sebagai agen bebas setelah hengkang dari Paris Saint-Germain. Namun, pemain Prancis itu mengalami awal yang lambat bersama Los Blancos. Masalah tidak hanya terjadi di Real Madrid, tetapi kurangnya performa dan ancaman juga terlihat di tim nasional Prancis saat Mbappe berjuang untuk membantu Les Bleus di Euro 2024. Bixente Lizarazu baru-baru ini mengkritik pemain berusia 25 tahun itu dengan mengklaim bahwa kapten Prancis itu tidak lagi mengancam seperti sebelumnya, dan ia juga berbicara tentang komentarnya terhadap ketidakpuasan para pendukung terhadap Les Bleus.

Dalam kolomnya di L'Equipe, Lizarazu menulis: "Anda tidak bisa tidak peka terhadap perasaan para pendukung Prancis, terhadap rasa frustrasi yang mungkin mereka miliki, terhadap pertanyaan-pertanyaan yang mungkin mereka miliki. Anda harus mencoba menjawabnya, memberi mereka harapan, itu bagian dari pekerjaan dan hubungan emosional yang harus Anda miliki dengan para penggemar Anda."

"Mungkin ia kurang tenang dari biasanya, lebih tegang karena ia lambat menemukan permainan terbaiknya. Mbappe tidak lagi eksplosif atau tegas seperti sebelumnya. Ia tetap menjadi pencetak gol yang sangat bagus, pemain yang sangat bagus tentunya, tetapi ia tidak lagi menakutkan seperti sebelumnya."

Mbappe hanya mencetak satu gol selama perjalanan Prancis di semi-final Euro 2024 di Jerman, dan itu adalah penalti di babak penyisihan grup melawan Polandia. Kurangnya performa yang sama telah mengikutinya di Santiago Bernabeu karena ia kesulitan untuk berkontribusi di bawah asuhan Carlo Ancelotti sebagaimana yang diharapkan. Akan tetapi, sebelum dimulainya jeda internasional September, Mbappe akhirnya membuka keran golnya di liga dengan dua gol melawan Real Betis.

Pemain berusia 25 tahun itu berharap ia dapat melakukan hal yang sama selama pertandingan kedua dan terakhir Prancis di jeda internasional September saat Les Bleus menghadapi Belgia, Selasa (10/9) dini hari WIB.