- Ronaldo samakan skor 2-2 untuk Portugal
- Costa gagalkan penalti Morata, amankan trofi
- Portugal jadi tim pertama raih dua gelar Nations League
Getty Images SportPortugal Juara UEFA Nations League, Kalahkan Spanyol Lewat Adu Penalti
APA YANG TERJADI?
Portugal berhasil mengalahkan Spanyol melalui adu penalti dengan skor 5-3 dalam final UEFA Nations League di Allianz Arena, Senin (9/6) dini hari WIB. Cristiano Ronaldo menjadi kunci dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-61, menyambut umpan silang apik dari Nuno Mendes. Meski ditarik keluar karena cedera sebelum babak tambahan, Ronaldo menyaksikan timnya meraih kemenangan dari pinggir lapangan.
Spanyol dua kali memimpin di babak pertama melalui gol Martin Zubimendi dan Mikel Oyarzabal, namun Portugal selalu mampu menyamakan kedudukan, pertama lewat tendangan keras Mendes dan kemudian melalui voli Ronaldo sebagaimana skor 2-2 bertahan hingga wkatu normal berakhir. Di babak tambahan, Portugal tampil lebih dominan meski gagal mencetak gol kemenangan. Nelson Semedo dan Diogo Jota melewatkan peluang emas, sementara banding penalti Mendes ditolak.
Adu penalti menjadi penentu, dengan Diogo Costa menggagalkan tendangan Alvaro Morata, sementara Goncalo Ramos, Vitinha, Bruno Fernandes, Nuno Mendes, dan Ruben Neves sukses menjalankan tugas mereka. Kemenangan ini menjadikan Portugal tim pertama yang meraih dua gelar UEFA Nations League, setelah sebelumnya menang atas Belanda pada 2019.
GAMBARAN BESAR
Kemenangan Portugal atas Spanyol menegaskan status mereka sebagai kekuatan utama di sepakbola internasional. Dengan gelar Nations League kedua, Portugal menunjukkan konsistensi di panggung besar, setelah sebelumnya memenangkan Euro 2016 dan Nations League 2019. Peran Ronaldo, meski berusia 40 tahun, tetap krusial dengan gol ke-138 untuk timnas.
Spanyol, juara bertahan 2023 dan pemenang Euro musim panas lalu, harus mengakui keunggulan Portugal dalam adu penalti. Dominasi mereka di babak pertama tidak cukup untuk mengatasi ketangguhan Portugal di babak kedua dan babak tambahan. Performa Lamine Yamal yang meredup di hadapan Nuno Mendes menjadi salah satu faktor kekalahan mereka.
Adu penalti menjadi sorotan, dengan Diogo Costa tampil sebagai pahlawan. Kegagalan Morata dalam mengeksekusi penalti menunjukkan tekanan besar dalam momen krusial, sementara Portugal menunjukkan mental baja. Kemenangan ini memperkuat reputasi Portugal sebagai tim yang sulit dikalahkan di turnamen besar.
Getty Images SportTAHUKAH ANDA?
Mikel Oyarzabal menjadi pemain pertama dalam sejarah Spanyol yang mencetak gol di tiga final berbeda (Nations League pada 2021, EURO pada 2024, dan Nations League pada 2025).
Pedri terlibat di tiga gol dalam empat pertandingan terakhirnya bersama Spanyol di semua kompetisi (satu gol dan dua assist), hanya satu lebih sedikit dibandingkan 30 penampilan internasional sebelumnya (dua gol dan dua assist).
Tidak ada pemain yang mencetak lebih banyak gol melawan Spanyol daripada Cristiano Ronaldo (4) di semua kompetisi setidaknya sejak Januari 2004 (Eduardo Vargas juga menjaringkan empat gol).
Spanyol adalah tim pria pertama yang mencapai final UEFA Nations League tiga kali (runner-up pada 2020/21 dan juara pada 2022/23), namun mereka gagal menjadi tim pertama yang memenangkan kompetisi ini dalam dua edisi berbeda sebagaimana klaim tersebut diraih Portugal (2019 & 2025).
MATCH SUMMARY
UEFA
UEFABERIKUTNYA?
Portugal akan fokus mempertahankan gelar mereka di edisi berikutnya, dengan Ronaldo kemungkinan masih menjadi tumpuan meski usianya terus bertambah. Spanyol akan berupaya bangkit di turnamen mendatang, dengan Lamine Yamal diharapkan tampil lebih baik. Kedua tim juga akan mempersiapkan diri untuk kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan Portugal dan Spanyol tetap menjadi favorit di panggung internasional.