Kampanye untuk menangguhkan Israel dari kompetisi sepakbola internasional telah mencapai babak baru yang signifikan. Sebuah koalisi yang terdiri dari 51 atlet profesional dari seluruh dunia muncul sebagai suara baru yang kuat, menyatukan kekuatan mereka untuk mendesak badan pengatur sepakbola Eropa, UEFA, agar segera mengambil tindakan.
Gerakan ini mendapatkan sorotan global yang masif karena dipimpin oleh salah satu nama terbesar di dunia sepakbola, juara dunia asal Prancis, Paul Pogba. Kehadirannya di garda terdepan telah membawa perhatian dunia tertuju pada petisi yang mereka ajukan.
Tuntutan inti dari petisi ini sangat jelas dan tegas. Para atlet yang bersatu di bawah bendera "Athletes 4 Peace" (Atlet untuk Perdamaian) ini secara resmi meminta UEFA untuk melarang Israel dari semua kompetisi hingga negara tersebut mematuhi hukum internasional terkait konflik yang sedang berlangsung di Gaza.
Gerakan yang dipimpin oleh para atlet ini menambah lapisan tekanan moral yang sangat kuat bagi para pengambil keputusan di UEFA, melengkapi seruan serupa yang sebelumnya telah datang dari PBB dan beberapa federasi sepakbola nasional. Apa saja isi pesan mereka dan siapa saja yang terlibat dalam gerakan ini?
