Bos Chelsea Mauricio Pochettino: Liverpool Kok Enggak Dinyinyirin Juga?

Pochettino dan timnya menjadi sasaran media, pakar, dan penggemar setelah kalah 4-1 dari Liverpool, hasil yang disusul kekalahan 4-2 dari Wolves. Liverpool kemudian menderita kekalahan 3-1 di tangan Arsenal dan Pochettino menyadari kritikan yang ditujukan kepada tim Jurgen Klopp tidak sebanyak pada timnya.

Dia mengatakan pada konferensi pers: "Saya seorang pelatih, ya? Seorang pelatih kepala dan terkadang kami bisa membuat kesalahan tapi itulah sepakbola, itu terjadi dan kami harus terus bergerak dan tetap kuat. Saya pikir kami memiliki skuad yang sangat bagus. [Tetapi] karena alasan yang berbeda, seperti yang telah saya jelaskan, kami tidak tampil sesuai ekspektasi orang dan selalu ketika ekspektasi berbeda dengan kenyataan, sulit untuk mendapatkan apa yang layak Anda dapatkan. Itu sebabnya kesabaran tidak pernah tiba . Setelah kalah melawan Liverpool, rasanya seperti: 'Kegagalan besar, besar sekali. Lihat Chelsea, betapa buruknya'. Dan tentu saja, mereka kalah sekarang, Liverpool, melawan Arsenal dan saya tidak mendengar apa pun tentang itu, ada hasil serupa ketika kami bermain melawan Liverpool."

Sementara Liverpool tetap berada di puncak klasemen Liga Primer meskipun mereka mengalami kekalahan baru-baru ini, Chelsea duduk di urutan ke-11 dalam klasemen setelah hanya memenangkan sembilan pertandingan mereka musim ini. Penampilan dan hasil mengecewakan mereka memicu seruan pemecatan Pochettino, terutama dari istri bek Thiago Silva. Namun, pelatih Argentina itu menegaskan dia menerima pesan positif dari salah satu pemilik klub Todd Boehly setelah pertandingan melawan Wolves.

Tim Pochettino akan berusaha mengakhiri tiga pertandingan tanpa kemenangan mereka ketika mereka bertemu Aston Villa dalam pertandingan ulangan putaran keempat Piala FA pada Kamis (8/2). Lima hari kemudian, mereka akan bermain dalam derby London saat mengunjungi Selhurst Park untuk menghadapi Crystal Palace di Liga Primer.