Pierre-Emerick Aubameyang Ungguli Cristiano Ronaldo! Eks Arsenal Itu Pimpin Al-Qadisiyah Tumbangkan Al-Nassr

Al-Nassr dan Al-Qadisiyah telah terjebak dalam pertempuran untuk memperebutkan posisi ketiga dalam klasemen Saudi Pro League, yang merupakan tempat terakhir untuk Liga Champions AFC, selama beberapa bulan terakhir.

Al-Qadisiyah memulai pertandingan dengan dominan di Prince Mohammed bin Fahd Stadium saat mereka berhasil mengatasi serangn Al-Nassr meskipun Faris Najd memiliki lebih banyak penguasaan bola. Pierre-Emerick Aubameyang memiliki peluang besar pertama dalam pertandingan saat ia melepaskan tembakan kuat dari jarak 30 yard yang nyaris meleset dari gawang sebelum Turki Al-Ammar dan Mohammed Abu Al-Shamat memaksa Bento melakukan dua penyelamatan. Namun, tim tuan rumah segera mendapatkan gol pembuka yang sangat pantas ketika tembakan Aubameyang diselamatkan oleh penjaga gawang Al-Nassr sebelum Al-Ammar mencetak gol pada rebound untuk memberi Al-Qadisiyah keunggulan pada babak pertama.

Al-Nassr kemudian tampak mulai mendapatkan momentum setelah babak kedua dimulai, namun tim asuhan Michel sangat solid dalam bertahan dan hampir tidak membiarkan Cristiano Ronaldo dan Jhon Duran menguji penjaga gawang Koen Casteels. Duran memiliki dua peluang untuk menembus gawang Al-Qadisiyah tetapi ia gagal memaksimalkannya di kedua kesempatan tersebut dan menghentikan serangan yang tampak menjanjikan. Meskipun pertahanan kuat dari tim Michel, Al-Nassr menemukan kesempatan sempurna untuk menyamakan kedudukan ketika Sadio Mane mendapatkan bola dari Otavio di belakang pertahanan untuk mencetak gol penyeimbang. Namun, pertandingan ini masih memiliki satu lagi kejutan ketika Aubameyang mencetak gol pada menit ke-86 untuk memangkas jarak dengan Nassr menjadi dua poin.

Al-Qadisiyah telah menjadi kejutan musim ini di Saudi Pro League sebagai satu-satunya tim di SPL yang tampak menantang meski tidak didukung oleh Dana Investasi Publik Saudi (PIF). Namun, tim ini telah membuat perekrutan yang cerdas dan salah satunya adalah penunjukan mantan bintang Real Madrid Michel sebagai pelatih kepala mereka. Tim asuhannya telah memainkan beberapa pertandingan terbaik musim ini, dan mereka melakukan hal yang sama melawan Al-Nassr saat mereka berhasil mengatur pertandingan dengan baik dan hanya kebobolan di akhir pertandingan berkat umpan indah Otavio dan sentuhan sempurna Mane.

Pioli kalah telak secara taktis dalam pertandingan melawan Al-Qadisiyah, ketika Faris Najd sama sekali gagal membongkar susunan taktis Michel sepanjang pertandingan. Masa depan Pioli di klub sering dipertanyakan karena Al-Nassr sepenuhnya bergantung pada upaya individu daripada keunggulan teknis, dan hal yang sama terjadi di laga ini. Sementara para pemain juga tidak dalam kondisi terbaiknya, reaksi Pioli pun cukup lambat terhadap taktik Al-Qadisiyah.

Selisih antara Al-Qadsiyah, Al-Nassr dan Al-Ahli kini kembali turun menjadi dua poin untuk tempat terakhir di zona Liga Champions AFC, dan dengan enam pertandingan tersisa hingga akhir musim. Al-Nassr akan bermain selanjutnya ketika mereka menghadapi Damac pada Rabu, (23/4) dini hari WIB.