Jude Bellingham Real Madrid Barcelona HIC 16:9Getty

'Piala Super Sudah Diatur, Barcelona Atau Real Madrid Pasti Juara!' - Protes Kiper Osasuna Usai Keok Di Semi-Final

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Barcelona bekap Osasuna 2-0 di semi-final Piala Super Spanyol
  • Kiper Osasuna lontarkan komentar menohok
  • Barca jumpa Real Madrid, El Clasico tersaji di final
  • APA YANG TERJADI?

    Robert Lewandowski membuang berbagai peluang pada semi-final Supercopa de Espana (Piala Super Spanyol), namun akhirnya menyudahi paceklik golnya dengan membuka keunggulan Barcelona versus Osasuna, Jumat (12/1) dini hari WIB. Gol menit akhir Lamine Yamal lantas memastikan Barcelona berjumpa Real Madrid di partai final.

    Kendati demikian, Osasuna merasa gol pembuka Lewandowski harusnya dianulir karena terjadi pelanggaran terhadap Jose Arnaiz oleh Andreas Christensen pada prosesnya. Kenyataannya, wasit Alejandro Muniz Ruiz tak membunyikan peluitnya dan VAR juga tak mengintervensi. Situasi ini membuat Osasuna marah besar dan sang kiper, Sergio Herrera, mengecam PSSI-nya Spanyol (RFEF) pasca-laga.

  • Iklan
  • PIALA SUPER HANYA UNTUK BARCA & MADRID?!

    Berbicara kepada wartawan, Herrera berkata: "Jelas-jelas bahwa kompetisi ini didesain untuk dimenangkan Barca atau Madrid. Kentara sekali, mereka adalah tim yang mendatangkan cuan paling banyak. Siapa pun yang tak setuju dengan omongan saya berarti tidak menonton sepakbola."

  • LewandowskiGetty Images

    BARCA DIUNTUNGKAN WASIT?

    Bek Osasuna David Garcia melontarkan komentar senada terkait kinerja wasit: "Kalian semua melihatnya. Pelanggaran-pelanggaran yang disemprit, di babak pertama semuanya menguntungkan Barcelona. Di mata saya ini jelas sekali, sangat kentara. Tiga menit kemudian, wasit meniup peluit di situasi yang sama untuk tim yang sama... Bagi saya ini sangat jelas, entah kebetulan atau bukan, tim itu-itu saja yang selalu diuntungkan."

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • TAHUKAH ANDA?

    Lamine Yamal kembali mengukir rekor sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Supercopa de Espana setelah menjebol gawang Herrera pada injury time untuk menggandakan keunggulan Barcelona. Bocah 16 tahun itu menggantikan Raphinha pada penghujung babak pertama dan diprediksi akan menjadi starter di babak final.

  • Lamine Yamal Barcelona 2023-24Getty

    SELANJUTNYA UNTUK BARCELONA

    Barcelona mengerahkan seluruh tenaga untuk mempertahankan gelar Supercopa melawan sang rival bebuyutan, Real Madrid, Senin (15/1) dini hari WIB. Blaugrana tumbang di El Clasico perdana musim ini di La LIga, dan tentunya ingin revans dengan mengangkat trofi di Stadion Al-Awwal.

0