- Piala FA umumkan format baru
- Laga replay sepenuhnya dihapuskan
Fans di Inggris kecam keputusan ini
Getty"Memalukan & Menjijikkan!" - Format Piala FA RESMI Diubah, Fans Protes Keras
APA YANG TERJADI?
Sistem replay Piala FA kini tinggal sejarah dan kompetisi sepakbola tertua tersebut akan menggunakan format baru mulai musim depan. Hal itu sebagai bagian dari kesepakatan berdurasi enam tahun dengan Liga Primer Inggris untuk menguatkan kompetisi domestik, seperti diumumkan FA, Kamis (18/4) sore WIB.
APA SAJA YANG DIUBAH DI PIALA FA?
Dalam format yang sekarang, replay sebenarnya sudah dihapuskan mulai putaran kelima, namun mulai musim depan replay akan dihapuskan sejak putaran pertama yang diikuti tim dari League One dan League Two (tim Liga Primer dan Championship baru mulai berpartisipasi di putaran ketiga).
Turnamen juga akan dimulai lebih awal pada pertengahan Agustus setelah libur musim panas tiga pekan, sehingga pemain mendapatkan waktu istirahat lebih banyak. Ini berubah dari format sebelumnya yang dimulai setelah jeda singkat musim dingin. Keputusan ini lahir dari "nasihat pakar di departemen medis dan teknis".
Semua pertandingan juga akan dimainkan di akhir pekan, termasuk putaran kelima yang selama lima musim terakhir dimainkan pada pertengahan pekan.
Selain itu, putaran keempat, kelima, dan perempat-final akan dimainkan tanpa bertabrakan dengan jadwal Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya. Putaran keempat akan dimainkan dari Jumat sampai Rabu.
Final Piala FA juga digeser ke pekan kedua terakhir Liga Primer Inggris dan dimainkan hari Sabtu tanpa bertabrakan dengan jadwal EPL.
PROTES PENGGEMAR
Penghapusan replay Piala FA ini mendapat kecaman keras dari sebagian penggemar sepakbola di Inggris sana. Pasalnya, replay Piala FA dinilai menjadi salah satu sumber pendapatan yang berharga bagi klub kecil, apalagi jika klub-klub tersebut berjumpa klub di kasta yang lebih tinggi seperti Liga Primer Inggris. Praktis, keputusan FA dan Liga Primer menghapusnya menuai kritik dari penggemar dan pengamat, yang menilai langkah ini adalah bentuk keberpihakan kepada klub besar dan abai pada klub kecil.
@shearn1986 menulis di Twitter: "menjijikkan sekali kalian 'mendukung akar rumput' tapi menghapus replay. Ini penting sekali untuk tim amatir ketika mereka mendapatkan undian yang hebat. Seperti biasa, cuma mendukung tim Primer saja."
@AlexF1BCL menambah: "Lagi-lagi keputusan yang menjijikkan dan memalukan! Beberapa klub membutuhkan uang dan kalian malah menghapus replay! Gila!"
@ScottwareDev merasa Piala FA telah dirusak: "Memalukan sekali menghapuskan replay di putaran yang lebih dini. Menghancurkan kompetisi bersejarah hanya demi memuaskan klub besar, seperti biasa."
@obrienphotos turut mengecam keputusan ini: "itulah apa yang menjadikan identitas Piala FA... tim kasta bawah mendapat replay melawan raksasa di kandang dan tandang... kalian membunuh olahraga ini dan keseruannya."
Fans lain, @CalumHood8, menulis: "Coba dikasih judul yang benar. Replay dihapus dari putaran pertama dan seterusnya! Benar-benar pukulan telak yang membunuh klub-klub EFL terutama LG1&2 dengan penghapusan kesempatan bagi mereka untuk mengeruk pendapatan tambahan yang besar lewat replay melawan klub besar."
KATA PARA WARTAWAN
Perasaan para penggemar pun diamini oleh para wartawan.
Jurnalis ipaper Sam Cunningham mencuit: "Breaking: Replay Piala FA dihapuskan dari Putaran Pertama gegara ekspansi Liga Champions musim depan. Uang keluar dari kantong klub kecil, masuk ke klub kaya."
Reporter Manchester United Rich Fay juga tak senang dengan perubahan ini: "729 tim bersaing di Piala FA, tapi masa depannya ditentukan oleh elite yang jumlahnya sedikit dengan agenda egois. Anda tak bisa mengklaim 'mendukung sepakbola akar rumput' jika tak ada replay mulai putaran pertama dan seterusnya. Keputusan memalukan."
Oliver Holt dari Daily Mail menambahkan: "Liga Primer lagi-lagi menemukan cara lain untuk menghancurkan klub kecil. Jangan pernah lupakan mantra Steve Parish: ini supermarket vs toko kelontong. Di dunia yang seperti itu, yang kuat yang berkuasa."
Penulis The Athletic Matt Woosnam berkata: "Menghapuskan replay Piala FA adalah sebentuk penghambaan terhadap mereka yang memiliki skuad terkuat, terbesar, tetapi mengeluh paling keras. Seperti biasa, mereka selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan dan tradisi (yang bernilai) rusak karenanya."
GettyKATA FA
CEO FA Mark Bullingham berkata dalam sebuah pernyataan: "Piala FA Emirates adalah aset terbesar kami dan ia menghasilkan lebih dari 60 persen pendapatan yang diinvestasikan ke sepakbola, maka menjadi penting untuk mengamankan format yang kuat untuk masa depan. Kesepakatan baru antara FA dan Liga Primer ini menguatkan Piala FA Emirates dan memberikan akhir pekan eksklusif untuk turnamen yang sangat spesial ini di tengah jadwal yang kian padat."
"Jadwal baru ini memastikan magis Piala FA terlindungi dan diperkuat, dan tetap bermanfaat untuk keseluruhan sepakbola Inggris. Periode musim panas yang lebih panjang juga memberikan masa istirahat untuk pemain sebelum musim depan dimulai."
"Kami juga telah menyepakati pembiayaan untuk sepakbola akar rumput, sepakbola difabel, dan sepakbola wanita dan anak perempuan. Semua sepakbola dimulai dari akar rumput, dan ini diakui Liga Primer dengan bantuan finansial tambahan."
(C)Getty ImagesSELANJUTNYA BUAT PIALA FA
Terlepas dari kontroversi penghapusan replay, Piala FA 2023/24 akan kembali bergulir akhir pekan ini dengan dua laga semi-final yang bertempat di Wembley Stadium. Manchester City, sang juara bertahan, berjumpa Chelsea pada Sabtu (20/4), sebelum Manchester United ditantang klub Championship, Coventry City, Minggu (21/4).