Women's World Cup 50 Players to Watch GFXGOAL

Piala Dunia Wanita 2023: 50 Pemain Yang Patut Disorot Di Australia & Selandia Baru

Piala Dunia Wanita 2023 akan menjadi yang terbesar dan terbaik, dengan lebih banyak tim yang terlibat daripada sebelumnya. Itu berarti akan ada delapan debutan negara di Australia dan Selandia Baru, dengan beberapa negara tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya di level manapun, baik di tim pria maupun wanita.

Seperti biasa, ini adalah panggung besar bagi pemain untuk menunjukkan diri mereka, memunculkan banyak wajah baru yang pasti akan menarik perhatian selama beberapa pekan ke depan. Namun, ada banyak nama terkenal yang siap untuk musim panas yang besar juga, beberapa di antaranya akan bermain di Piala Dunia terakhir mereka.

GOAL memilih 50 pemain yang patut ditonton sepanjang turnamen...

  • Rosella Ayane Morocco Women 2022Getty

    Rosella Ayane (Maroko)

    Sejak memutuskan untuk membela Maroko pada tahun 2021, Rosella Ayane kelahiran Inggris telah menjadi pemain produktif di kancah internasional. Penyerang Spurs, yang memenuhi syarat untuk mewakili negara Afrika tersebut melalui ayahnya, mencetak gol hanya satu menit dalam debutnya dan terus menjadi predator lini serang Maroko, membantu negaranya finis sebagai runner-up Piala Afrika Wanita 2022.

    Mampu bermain sebagai penyerang tengah atau sayap, Ayane akan menjadi salah satu pemain kunci Maroko musim panas ini karena mereka ingin lolos ke fase gugur di Piala Dunia Wanita pertama mereka.

  • Iklan
  • Estefania Banini Argentina Women 2023Getty

    Estefania Banini (Argentina)

    Selama final Copa de la Reina pada akhir Mei, Estefania Banini benar-benar menjadi bintangnya. Dia dan Atletico Madrid berjuang melawan rival sekotanya, Real, dengan kekalahan dua gol saat laga terus berjalan, sebelum Banini memberi umpan kepada Lucia Moral untuk mengurangi defisit gol dengan dua menit tersisa. Kemudian, pada masa injury time, dia melepaskan tendangan bebas ke pojok atas dari jarak 25 yard. Atletico memenangkan trofi lewat babak adu penalti.

    Pemain berusia 32 tahun itu tidak dipanggil oleh timnas Argentina selama hampir tiga tahun setelah berbicara tentang kondisi kerja yang buruk untuk timnas wanita. Bagaimanapun, untungnya kedua belah pihak telah berbaikan dan dia telah kembali. Banini akan menjadi sangat penting jika negaranya ingin lolos dari fase grup musim panas ini.

  • Stina Blackstenius Sweden Women 2023Getty

    Stina Blackstenius (Swedia)

    Saat Arsenal dilanda krisis cedera musim lalu, khususnya di lini serang, tanggung jawab besar jatuh kepada Stina Blackstenius untuk menjadi pencetak gol. Meskipun kadang-kadang dikritik, striker Swedia ini mengambil peran dengan baik, mencetak beberapa gol penting.

    Ketika Meriam London mengakhiri paceklik trofi selama empat tahun dengan mengangkat Piala Kontinental, Blackstenius-lah yang menjadi penentu kemenangan di semi-final dan menyamakan kedudukan di final. Di Eropa, dia mencetak gol yang mengantarkan Arsenal ke semi-final Liga Champions pertama dalam sepuluh tahun - dan kemudian mencetak gol di kedua leg semi-final juga.

    Blakcstenius telah membuktikan bahwa dia juga dapat memikul beban itu untuk negaranya, mencetak lima gol saat Swedia mendapatkan Medali Perak di Olimpiade Musim Panas 2021.

  • Aitana Bonmati Spain Women 2022Getty

    Aitana Bonmati (Spanyol)

    Bisa dibilang favorit pemenang Ballon d'Or tahun ini, Aitana Bonmati sangat besar untuk Barcelona ketika mereka memenangkan Piala Super, liga dan Liga Champions musim lalu. Memang, tidak ada pemain yang secara langsung terlibat dalam lebih banyak gol di Luga Champions selain gelandang mungil ini, yang gaya bermain box-to-box-nya benar-benar merepotkan bagi lawan.

    Bonmati tampaknya akan absen dari Piala Dunia 2023 sebagai salah satu dari 15 pemain Spanyol yang mengundurkan diri dari seleksi sampai perbaikan dilakukan di dalam federasi. Untungnya bagi La Furia Roja, dia adalah salah satu dari tiga pemain di daftar itu yang kembali pada bulan Juni.

  • Linda Caicedo Colombia Women 2022Getty

    Linda Caicedo (Kolombia)

    Salah satu talenta remaja paling menarik di planet ini, Linda Caicedo telah menyandang status itu selama beberapa tahun terakhir. Kembali pada 2020, ketika dia pertama kali masuk dalam daftar NXGN, diakui sebagai salah satu pemain muda top dunia ketika dia baru berusia 15 tahun dan bersinar bersama Kolombia.

    Tiga tahun kemudian, dia tetap menjadi andalan dan memimpin negaranya ke final Copa America, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen dan MVP di final, dan menandatangani kontrak dengan Real Madrid. Di usia 18 tahun, Caicedo sudah menjadi sosok penting bagi Kolombia, kualitas serangannya luar biasa - terutama dribel dan penyelesaian akhirnya - dilengkapi dengan etos kerja yang mengesankan.

  • Ellie Carpenter Australia Women 2023Getty

    Ellie Carpenter (Australia)

    Setelah mengalami cedera ACL di final Liga Champions Wanita 2022, Ellie Carpenter kembali berakhir sembilan bulan kemudian untuk Lyon dan mengakhiri penantian selama satu tahun untuk mewakili negaranya lagi pada bulan April.

    Full-back yang energik ini adalah pemain kunci untuk Australia, dengan kecepatannya yang luar biasa dan kemampuan umpan silang dilengkapi dengan kekuatan bertahannya. Dia juga serbia bisa, bisa bermain sebagai bek kanan, bek sayap atau sebagai bagian dari tiga bek. Masih berusia 23 tahun, Carpenter akan menuju ke turnamen besar keenamnya musim panas ini dan berharap untuk bisa tampil bagus di rumah sendiri.

  • Debinha Brazil 2023Getty

    Debinha (Brasil)

    Salah satu pemain terbaik, Debinha mendapat julukan itu dengan cara yang sangat positif, membawa bakat, keterampilan dan begitu banyak kualitas serangan bagi timnya. Juara NWSL dua kali di Amerika Serikat bersama North Carolina Courage, pemain berusia 31 tahun ini bergabung dengan Kansas City Current dan merupakan salah satu pencetak gol terbanyak di liga musim ini.

    Dia akan datang ke Piala Dunia ini dalam kondisi yang baik, kemudian, dan mudah-mudahan, akhirnya mendapat pengakuan yang sudah lama tertunda dalam penghargaan individu.

  • Oluwatosin Demehin Nigeria Women 2022Getty

    Oluwatosin Demehin (Nigeria)

    Salah satu dari dua bek muda Nigeria yang menjanjikan, berkembang dengan baik di Reims, bersama rekan satu tim mudanya Rofiat Imuran, Oluwatosin Demehin memiliki ketenangan yang luar biasa di usianya.

    Pemain berusia 21 tahun ini tampil luar biasa untuk negaranya di Piala Dunia Wanita U-20 tahun lalu, membantu Nigeria memuncaki grup mereka di depan Prancis, Korea Selatan dan Kanada, hanya kebobolan sekali dalam tiga laga fase grup.

    Di turnamen itulah dia menarik perhatian Reims, dan kehidupan Demehin di Prancis telah mempercepat perkembangannya, sementara dia menjadi starter reguler untuk timnas senior.

  • Kadidiatou DianiGetty

    Kadidiatou Diani (Prancis)

    Sulit untuk melebih-lebihkan musim Kadidiatou Diani yang luar biasa. Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Tahun Ini pada upacara penghargaan selesainya Liga Prancis, dia meraih Sepatu Emas liga dan peringkat ketiga untuk assist - meskipun memainkan pertandingan terakhirnya di bulan Maret karena cedera tulang selangka.

    Ada kekhawatiran bahwa Diani tidak akan tampil di Piala Dunia 2023 setelah menjadi salah satu pemain yang mundur dari seleksi hingga perbaikan dilakukan dalam federasi. Untungnya banyak hal telah berubah dan bintang PSG ini akan menjadi salah satu pemain terpenting Prancis saat mereka ingin memenangkan turnamen besar pertama.

  • Andile Dlamini South Africa Women 2022Getty

    Andile Dlamini (Afrika Selatan)

    Setelah menghabiskan beberapa tahun pertama karier internasionalnya sebagai kiper cadangan, Andile Dlamini telah menjadi penjaga gawang utama Afrika Selatan akhir-akhir ini.

    Setelah memenangkan Liga Champions CAF dengan klubnya, Mamelodi Sundowns, pada 2021, pemain berusia 30 tahun ini membintangi Piala Afrika Wanita 2022 saat dia membantu Afrika Selatan memenangkan gelar untuk pertama kalinya. Dia hanya kebobolan tiga gol dalam enam pertandingan, dinobatkan sebagai Kiper Terbaik Turnamen dan masuk ke XI Terbaik.

    Refleks Dlamini akan menjadi penting di Piala Dunia ini jika Afrika Selatan ingin lolos ke fase grup yang berisi Swedia, Italia dan Argentina.

  • Melchie Dumornay Haiti Women Megan Rapinoe USWNT 2022Getty

    Melchie Dumornay (Haiti)

    Pemain muda super menarik lainnya dalam daftar ini, Melchie Dumornay dinobatkan sebagai pemenang NXGN 2022, yang diakui sebagai remaja paling berbakat di planet ini. Setelah menandatangani kontrak dengan Reims setelah ulang tahunnya yang ke-18, pemain internasional Haiti ini menggemparkan Prancis, memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik liga awal tahun ini usai sepakat untuk gabung dengan delapan kali juara Eropa Lyon.

    Dumornay dapat memainkan berbagai peran di lini tengah atau memimpin barisan serangan, dengan kemampuannya menciptakan dan mencetak gol lewat permainannya. Dua golnya melawan Chile di pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia berhasil mengamankan tempat Haiti di Piala Dunia Wanita untuk pertama kalinya. Terlepas dari usianya, dia adalah pemain kunci bagi negaranya.

  • Isabella Flanigan Philippines Women 2022Getty

    Isabella Flanigan (Filipina)

    Hanya beberapa hari sebelum ulang tahun yang ke-18, Isabella Flanigan mencatatkan caps yang ke-25 untuk Filipina, penyerang ini dengan cepat memberikan pengaruh di panggung internasiona. Dia adalah salah satu dari beberapa remaja di tim yang sangat muda, yang mengalahkan Thailan di final untuk memenangkan Piala AFF Wanita tahun lalu, dan kecepatan serta olah bolanya pasti akan menjadi masalah besar bagi para pemain bertahan di Grup A.

    Seorang finisher bagus yang memiliki kemampuan menggunakan kedua kakinya, ini adalah tahun yang besar bagi Flanigan. Setelah mewakili Filipina di Piala Dunia pertamanya, dia akan mulai kuliah di West Virginia University. Menawarkan program sepakbola yang telah membantu menghasilkan talenta besar seperti duo Kanada Kadeisha Buchanan dan Ashley Lawrence, ini pasti akan menjadi pengalam besar lain baginya.

  • Grace Geyoro France Women 2023Getty

    Grace Geyoro (Prancis)

    Sungguh luar biasa bahwa Grace Geyoro masih berusia 26 tahun. Gelandang ini baru berusia 17 tahun ketika melakoni debutnya untuk PSG dan bahkan belum merayakan ulang tahun yang ke-20 saat mencatatkan caps pertamanya untuk Prancis. Bertahun-tahun setelah itu, dia berkembang menjadi pesepakbola kelas dunia dan seorang pemimpin, mengenakan ban kapten untuk klubnya saat dia membawa timnya meraih gelar liga pertama di tim wanita pada tahun 2021.

    Geyoro juga mampu bermain sebagai bek tengah, tetapi di lini tengah dia benar-benar unggul, mengontrol tempo sambil juga menimbulkan ancaman dengan tembakan jarak jauhnya yang berbahaya. Tidak heran Chelsea mengejar tanda tangannya selama satu tahun terakhir.

  • Cristiana Girelli Italy Women 2023Getty

    Cristiana Girelli (Italia)

    Salah satu bintang milik Italia, Cristiana Girelli membawa segudang pengalaman dan kualitas sebagai penyerang tengah. Dengan 73 gol dalam 96 penampilan di Serie A untuk Juventus, dia adalah pencetak gol yang terbukti dan telah menunjukkan bahwa dia juga dapat melakukannya di level tertinggi, dengan mencatatkan 14 gol dalam 21 laga di Liga Champions selama dua musim terakhir.

    Untuk Italia, hanya Carolina Morace dan Elisabetta Vignotto yang mencetak lebih banyak gol daripada Girellie, yang mencetak hat-trick di Piala Dunia 2019 yang membuat Gli Azzurri lolos ke fase gugur.

  • Manuela Giugliano Italy Women 2023Getty

    Manuela Giugliano (Italia)

    Roma baru saja menjalani musim yang bersejarah, memenangkan Serie A dan Supercoppa Italiana untuk pertama kalinya, sekaligus melaju ke perempat-final dalam debut di Liga Champions Wanita. Manuela Giugliano adalah bagian penting dari itu semua.

    Dulunya adalah seorang gelandang serang, pemain berusia 25 tahun ini sekarang mengambil peran yang lebih dalam dan itu memungkinkan dia untuk mendikte permainan sambil tetap memberikan umpan-umpan terakhir. Seorang pemain yang sangat cerdas, Giugliano menonjol di Piala Dunia terakhir meski masih sangat muda dan belum berpengalaman. Dia banyak berkembang sejak saat itu dan akan menjadi lebih baik kali ini.

  • Caroline Graham Hansen Norway Women 2022Getty

    Caroline Graham Hansen (Norwegia)

    Setelah lebih dari empat bulan absen karena cedera, Caroline Graham Hansen menandai kembalinya dengan luar biasa pada bulan Maret ketika dia mencetak hat-trick dalam kurun waktu 20 menit saat meraih Barcelona meraih kemenangan atas Villarreal. Itu menjadi titik kebangkitannya kembali sampai akhir musim.

    Sang winger mencetak tujuh gol dalam delapan laga terkahir musim lalu, termasuk gol penentu di kedua leg semi-final Liga Champions melawan Chelsea. Dia muncul dengan penampilan cemerlang di final, ketika Tim Catalan memenangkan trofi.

    Norwegia menjalani Euro yang menyedihkan tahun lalu, tersingkir di fase grup - kalah 8-0 dari Inggris dalam prosesnya. Tetapi, undian Piala Dunia kali ini jauh lebih ramah, dan pemain dengan kualitas seperti Hansen bisa bersenang-senang di grup yang berisi Selandia baru, Swiss dan Filipina.

  • Pham Hai Yen

    Pham Hai Yen (Vietnam)

    Tidak ada pemain yang mencetak lebih banyak gol di babak kualifikasi Piala Asia tahun lalu selain penyerang Vietnam Pham Hai Yen, yang memiliki rekor luar biasa di tingkat internasional.

    "Target saya untuk kampanye ini sederhana," katanya kepada FIFA menjelang turnamen itu. "Mencoba membantu tim saya memenangkan pertandingan untuk lolos ke Piala Dunia Wanita untuk pertama kalinya." Dia tidak mencetak gol, tetapi dia jelas memainkan perannya saat Vietnam mencapai tahap akhir, memainkan semua enam pertandingan saat mereka dengan meyakinkan mengalahkan Thailan dan China Taipei untuk mengamankan tiket.

    Vietnam pasti akan membutuhkan Pham untuk turnamen kali ini jika mereka ingin menjadi underdog, meskipun mereka dalam grup yang cukup berat yang berisi Amerika Serikat, Belanda dan Portugal.

  • Pernille Harder Denmark Women 2022Getty

    Pernille Harder (Denmark)

    Jika Denmark ingin menjalani turnamen yang bagus, penampilan Pernille Harder akan menjadi krusial. Bintang Bayern Munich, yang kembali ke Jerman musim panas ini setelah meninggalkan Chelsea, bersinar saat negaranya mencapai final Euro 2017. Tahun lalu, mereka tidak bermain bagus, tersingkir di grup maut di Euro 2022 - meskipun tampil dengan tim muda.

    Harder akan kembali menjadi pemimpin negaranya di Australia dan Selandia Baru, ingin menunjukkan kualitasnya di panggung dunia sambil memanfaatkan pengalamannya untuk membantu Denmark menebus absen selama 16 tahun dari turnamen ini.

  • Yui Hasegawa Japan Women 2023 Getty

    Yui Hasegawa (Jepang)

    Di mana kita akan melihat Yui Hasegawa bermain untuk Jepang musim panas ini tidak jelas - bisa lebih dalam di lini tengah, lebih jauh ke depan atau dalam peran yang lebih luas. Namun, yang pasti adalah dia akan memercikkan sihir pada pertandingan saat dia mendapat kesempatan.

    Secara teknis luar biasa dan dengan visi serta umpannya, pemain berusia 26 tahun ini akan pergi ke Piala Dunia setelah musim perdananya yang mengesankan bersama Manchester City, di mana ia harus beradaptasi dengan posisi baru di tengah.

    Kecerdasan Hasegawa akan sangat penting saat tim Jepang yang berbakat mencoba mendominasi grup yang berpotensi rumit, sementara pengalamannya akan membantu bintang muda yang menjanjikan di tim Samurai Biru seperti Aoba Fujino, salah satu NXGN Nine dan seorang remaja yang bisa menjadi duetnya di lini tengah.

  • Sam Kerr Australia Women 2023Getty

    Sam Kerr (Australia)

    Pemain yang tak perlu diperkenalkan lagi. Sam Kerr adalah wajah bagi turnamen musim panas ini, dan dia juga ingin menunjukkan kualitas kelas dunianya di hadapan penontonnya sendiri.

    Bintang Chelsea datang ke Piala Dunia setelah menjalani musim yang tida terlalu produktif, tetapi mungkin menjadi yang paling penting untuk klubnya, dengan dia sangat sering muncul di saat-saat terpenting untuk mencetak gol kemenangan bagi The Blues, yang dilanda badai cedera. Dia juga sama pentingnya untuk Australia, mencetak gol dan assist dalam kemenangan mengejutkan atas Inggris pada bulan April. The Matildas sedang mencapai performa terbaiknya dan Kerr adalah bagian besar dari itu.

  • Racheal Kundananji Zambia Women 2021Getty

    Racheal Kundananji (Zambia)

    Racheal Kundananji menjadi berita utama pada akhir pekan terakhir Liga F 2022/23 saat dua golnya membawa Madrid CFF meraih kemenangan mengejutkan atas juara Barcelona, yang menghentikan rekor 65 laga tak terkalahkan Tim Catalan di kompetisi tersebut dan menggagalkan mereka menyelesaikan musim dengan status 'The Invicible'.

    25 gol dalam 29 pertandingan, catatannya hanya kalah dari Alba Redondo dari Levante. Statistiknya untuk negaranya sama-sama mengesankan, Kundananji rata-rata mencetak lebih dari satu gol di setiap pertandingan sejauh ini.

    Zamvia memiliki banyak bakat yang menarik, teramsuk bintang CFF Madrid lainnya Grace Chanda, tetapi tidak ada yang lebih baik di level yang lebih tinggi saat ini selain Kundananji.

  • Ashley Lawrence Canada Women 2023Getty

    Ashley Lawrence (Kanada)

    Di antara bek sayap terbaik di dunia sekarang, Ashley Lawrence mencapai status kelas dunia dengan menyempurnakan permainannya untuk memastikan keseimbangan gaya bermainnya. Di kedua ujung lapangan, dia luar biasa.

    Pemain asal Kanada ini telah menunjukkan hal itu di panggung dunia selama beberapa waktu, setelah melakoni debut internasionalnya bahkan sebelum dia kuliah. Melalui waktunya bersama West Virginia Mountaineers dan PSG, dia menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

    Bagian dari tim yang memenangkan raksasa Prancis gelar wanita pertama mereka dan tim Kanada yang meraih Medali Emas Olimpiade 2021, pengalaman Lawrence akan menambah kekuatan dan kualitas negaranya. Pantas saja Chelsea bergerak cepat untuk mengontraknya jelang turnamen.

  • Lee Geum-min South Korea Women 2022Getty

    Lee Geum-min (Korea Selatan)

    Salah satu dari sedikit pemain Korea Selatan yang saat ini bermain di luar negeri, Lee Geum-min telah berkembang pesat sejak pindah ke Inggris pada tahun 2019. Awalnya, itu tidak berjalan dengan baik untuk sang penyerang, dengan perjuangannya untuk membuat terobosan di Manchester City meskipun ada beberapa momen cemerlang yang menarik perhatian. Namun, peminjaman ke Brighton segera berubah menjadi kesepakatan permanen dan Lee benar-benar bersinar di sana.

    Dia memiliki sentuhan pertama yang indah, visi yang bagus untuk membuat umpan dan kemampuan untuk menciptakan peluang ketika menguasai bola. Meskipun biasanya bermain lebih ke depan untuk klubnya, Lee sering dimainkan di lini tengah untuk meningkatkan kreatifitas negaranya, dan dia pasti membuat segalanya berjalan lancar.

  • Frida Maanum Norway Women 2022Getty

    Frida Maanum (Norwegia)

    Tidak ada yang tampil lebih baik untuk Arsenal musim lalu selain Frida Maanum, gelandang yang berbakat setelah masuk ke tim pada awal musim. Gol penentu kemenangan melawan Leicester di menit-menit terakhir pertandingan dan sebuah tembakan roket melawan Bayern Munich di perempat-final Liga Champions adalah momen-momen ajaib bagi seorang pemain yang begitu sering menunjukkan kemampuannya untuk merebut alur permainan tepat ketika Meriam London membutuhkan seseorang untuk melakukannya.

    Maanum juga menikmati beberapa momen cemerlang tahun lalu untuk Norwegia, termasuk dua golnya dalam laga menegangkan enam gol melawan Swedia dan satu gol untuk menahan imbang Inggris pada November. Atribut pertahanannya juga akan menjadi kunci dalam perjalanan mereka di turnamen kali ini.

  • Katie McCabe Republic of Ireland Women 2022Getty

    Katie McCabe (Irlandia)

    Ada banyak hal yang bisa dikatakan tentang kemampuan Katie McCabe. Dia serbaguna, mampu bermain dengan sangat baik sebagai bek kiri, bek sayap atau di kedua sisi penyerang. Dia memiliki kaki kiri yang benar-benar luar biasa, yang digunakan dengan brilian untuk mengirim umpan silang, melepaskan temabakan jarak jauh dan dari situasi bola mati. Orang tidak bisa menyalahkan etos kerjanya dan keinginan untuk menggendong timnya juga.

    Tapi kekuatan besar lainnya dari McCabe adalah kepemimpinannya. Ketika kapten Arsenal Kim Littel dan wakil kapten Leah Williamson dihantam cedera musim lalu, dia dipercaya untuk menjadi kapten tim.

    Untuk negaranya, mengingat pengalamannya di level tertinggi, dia adalah pemimpin, berkualitas, berbakat - dan itu semua akan sangat penting bagi Irlandia di Piala Dunia Wanita pertama mereka.

  • Alex Morgan USWNTGetty

    Alex Morgan (Amerika Serikat)

    Salah satu nama yang paling dikenal dalam sepakbola wanita, Alex Morgan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan di usia 34 tahun. Tahun lalu, sang striker memenangkan Sepatu Emas NWSL unttuk pertama kalinya saat membawa San Dieo Wave ke babak play-off, menjadikannya tim ekspansi pertama dalam sejarah liga yang mencapai pasca-musim.

    Morgan, yang memenangkan Sepatu Perak di Prancis pada tahun 2019, telah memulai musim baru dengan performa yang mengesankan dan oleh karena itu memasuki Piala Dunia Wanita keempatnya dengan ritema yang hebat ketika dia bersiap untuk menjadi salah satu pemimpin timnya dalam upaya meraih gelar ketiga mereka secara berturut-turut.

  • Kika Nazareth Portugal Women 2023Getty

    Kika Nazareth (Portugal)

    Bakat muda paling cemerlang milik Portugal dan salah satu yang paling menarik di Eropa saat ini, Francisca 'Kika' Nazareth telah menarik perhatian cukup lama.

    Pemain berusia 20 tahun ini yang bermain untuk Benfica sejak 2018, dan hanya dua tahun setelah itu dia menjadi pesepakbola wanita pertama yang masuk di bawah naungan agen super Jorge Mendes, begitulah bakatnya. Dia sering tampil mencolok dengan banyak gerakan dan trik, tetapi bukan berarti dia tidak bisa mencetak gol. Kika adalah mimpi buruk bagi para bek dengan olah bolanya, baik saat bermain di lini tengah atau dari sisi sayap.

  • Lena Oberdorf Germany Women 2022Getty

    Lena Oberdorf (Jerman)

    Di Euro musim panas lalu, bisa dibilang tidak ada pemain yang lebih mengesankan dari Lena Oberdorf, yang membintangi Jerman. Masih berusia 20 tahun saat itu, kualitas petarungnya di lini tengah berperan penting saat tim asuhan Martina Voss-Tecklenburg nyaris mengangkat trofi - kalah dari Inggris di perpanjangan waktu di final.

    Menuju ke Piala Dunia Wanita 2023, Oberdorf menjalani tahun yang lebih baik. Dia baru saja memenangkan trofi lagi bersama Wolfsburg dan bermain di final Liga Champions pertamanya. Harapan baginya untuk bersinar lagi sangat besar, dengan Jerman adalah salah satu favorit mutlak untuk gelar ini.

  • Asisat Oshoala Nigeria Women 2021Getty

    Asisat Oshoala (Nigeria)

    Nigeria memiliki banyak penyerang yang menarik, seperti bintang mereka yang bermain di Amerika Serikat Uchenna Kanu dan Ifeoma Onumonu dan Rasheedat Ajibade dari Atletico Madrid. Tapi, striker Barcelona Oshoala adalah bintang terbesar dan paling cemerlang yang mereka punya.

    Pemain berusia 28 tahun ini menuju ke turnamen setelah memenangkan gelar Liga Champions Wanita keduanya, mencetak lima gol dalam sembilan pertandingan untuk membantu Tim Catalan merengkuh trofi. Di liga, yang juga dimenangi Barca, Oshoala mencetak 21 gol, pergerakannya yang cerdas menjadi alasan besar untuk angka-angka tersebut.

    Dia sedang dalam performa terbaiknya, dan dengan dia bersiap untuk Piala Dunia Wanita ketiganya, Oshoala jelas akan menjadi sangat penting bagi Nigeria.

  • Alex Popp Germany Women 2023Getty

    Alex Popp (Jerman)

    Tahun lalu, Alex Popp pergi ke Euro setelah mengalami musim yang dirusak oleh cedera, hanya tampil sembilan kali di liga dan mencetak dua gol. Namun, dia berkembang pesat di Inggris, finis kedua dalam perlombaan untuk menjadi topskor setelah mencetka enam gol dalam lima pertandingan.

    Tahun ini, dia akan pergi ke Piala Dunia Wanita setelah mencetak 24 gol di semua kompetisi, gol yang membuatnya memenangkan Sepatu Emas Frauen-Bundesliga, membantu Wolfsburg memenangkan DFB-Pokal dan mengirim She-Wolves ke final Liga Champions. Semua hal itu menunjukkan bahwa pemain berusia 32 tahun ini mengalami musim luar biasa lainnya.

  • Alexia Putellas Spain Women 2022Getty

    Alexia Putellas (Spanyol)

    Pemenang dua pengharagaan Ballon d'Or terakhir, Alexia Putellas mengalami cedera ACL yang parah menjelang Euro 2022. Dia akan sangat ingin menebus waktunya yang hilang di Piala Dunia Wanita musim panas ini.

    Gelandang Barcelona ini kembali beraki pada akhir April dan, setelah spekulasi seputar apakah dia akan masuk ke skuad Spayol atau tidak, dia pada akhirnya akan mewakili negaranya lagi di Australia dan Selandia Baru. Ini merupakan dorongan besar bagi La Furia Roja dan, apapun yang terjadi, akan sangat menyenangkan melihat Putellas bermain di panggung dunia setelah betapa kejamnya dia disingkirkan dari Euro tahun lalu.

  • Rafaelle Brazil Women 2023Getty

    Rafaelle (Brasil)

    Ada alasan mengapa penggemar Arsenal sangat sedih ketika berita bahwa Rafaelle akan meninggalkan klub musim panas ini, dilaporkan akan bergabung dengan Orlandi Pride di NWSL setelah Piala Dunia.

    Kapten timnas Brasil yang memenangkan Copa America musim panas lalu, bek tengan ini tampil luar biasa sejak dia tiba di Inggris Januari lalu, membentuk duet dengan Leah Williamson. Kualitasnya dalam menguasai bola sangat fantastis dan kemampuannya membaca permainan akan menjadi senjata andalannya di turnamen. Rafaelle adalah pemain besar untuk negaranya dan akan menjadi vital jika mereka ingin menikmati musim panas yang sukses.

  • Guro Reiten Norway Women 2022Getty

    Guro Reiten (Norwegia)

    Guro Reiten adalah mesin assist. Tidak ada yang memberikan lebih banyak assist di Women's Super League musim lalu selain penyerang Chelsea, yang merupakan kunci saat The Blues merengkuh gelar liga keempat berturut-rutur. Namun, bukan hanya kualitas assist-nya saja yang terbukri penting bagi klubnya. Pemain berusia 28 tahun ini mencetak delapan gol penting - dan brilian - di sepanjang musim, termasuk gol cantik melawan Lyon di Liga Champions dengan kaki lemahnya.

    Reiten adalah salah satu dari beberapa penyerang bintang yang dimiliki Norwegia dan dia pasti harus membuat tanda di Piala Dunia Wanita ini, dengan negaranya berada di grup yang menguntungkan.

  • Ali Riley New Zealand Women 2022Getty

    Ali Riley (Selandia Baru)

    Ini akan menjadi Piala Dunia Wanita kelima Ali Riley, tetapi dengan dia menjadi kapten salah satu negara tuan rumah, itu pasti akan menjadi yang paling istimewa. Pada usia 35 tahun, itu bisa jadi yang terakhir juga, dan catatan yang bagus pasti dia harapkan di turnamen kali ini.

    Sang bek membawa begitu banyak pengalaman ke tim Selandia Baru ini, setelah bermain di Amerika Serikat, Swedia, Inggris dan Jerman sepanjang karier yang telah memberinya 11 trofi bergengsi.

    Di AS itulah RIley saat ini bermain untuk klubnya, untuk Angel City, dan juga kemampuannya yang terbaik sebagai bek sayap, kepemimpinan dan bimbingannya yang sering dipuji oleh rekan satu timnya. Itu akan sangat penting jika Selandia Baru ingin lolos dari fase grup di Piala Dunia untuk pertama kalinya. Drawing fase grup sebelumnya tidak pernah memberi mereka kesempatan yang lebih baik dari ini.

  • Raquel Rodriguez Costa Rica Women 2023Getty

    Raquel Rodriguez (Kosta Rika)

    Roooke of the Year NWSL pada tahun 2016, Raquel Rodriguez sejak itu menjadi pemain kunci dari salah satu tim terbaik di liga bersama Sky Blue. Tetapi setelah empat musim yang mengesankan, pemain internasional Kosta Rika ini dijual ke Portland Thorns, di mana dia merengkuh empat trofi utama.

    Bukan hal yang buruk untuk memantapkan diri dalam tim seperti Thorns, yang dipenuhi dengan talenta terbaik, tetapi Rodriguez telah melakukannya dan itu menjadi bukti dari kemampuan luar biasa yang dia miliki. Itu bahkan lebih penting bagi negaranya, dengan sebagian besar kompatriotnya masih bermain di negara mereka. Rodriguez membawa kualitas dan pengalaman tingkat atas serta banyak gol, rata-rata lebih dari satu gol di setiap pertandingan sejak debutnya pada tahun 2008.

  • Trinity Rodman USWNT 2023Getty

    Trinity Rodman (Amerika Serikat)

    Salah satu talenta muda paling cemerlang di planet ini, Trinity Rodman telah menguasai permainan sejak dia menjadi pemain termuda yang pernah masuk dalam sejarah NWSL pada tahun 2021. Rekor terus dipecahkan dalam dua tahun terakhir, sang penyerang juga menjadi pemain termuda yang mencatatkan assist di play-off NWSL ketika dia membantu Washington Spirit memenangkan Championship yang belum pernah terjadi sebelumnya - yang pertama - di akhir tahun itu.

    Pengaruh Rodman di tim nasional juga tumbuh dan berkembang, sejak debutnya di SheBelieves Cup 2022. Masih berusia 21 tahun, dia bersaing untuk mendapatkan tempat di Piala Dunia Wanita musim panas ini.

  • Fridolina Rolfo Sweden Women 2023Getty

    Fridolina Rolfo (Swedia)

    Ketika Barcelona mengumumkan transfer Fridolina Rolfo dua tahun lalu, banyak yang bertanya-tanya di mana dia akan bermain. Klub tidak membutuhkan penyrang lain, jadi dia akhirnya ditempatkan sebagai bek kiri, yang sebenarnya, mengingat dominasi Barca, membuatnya hampir seperti pemain sayap kedua.

    Itu tidak membantu kemampuan menyerangnya, dengan pemain Swedia ini begitu sering menciptakan gol-gol penting dan sisi pertahanannya juga meningkat. Memang, Rolfo adalah salah satu pemain bintang Barca saat mereka memenangkan liga, Piala Super dan Liga Champions musim lalu.

    Untuk negaranya, pemain berusia 29 tahun ini lebih sering berada di lini serang dan dia adalah mimpi buruk untuk dilawan. Setelah Olimpiade 2021 yang luar biasa dan penampilan mengesankan lainnya di Euro 2022, Rolfo sekali lagi diharapkan bakal bersinar di Piala Dunia Wanita 2023.

  • Wang Shanshan China Women 2022Getty

    Wang Shanshan (Tiongkok)

    Meskipun tidak pernah bermain di klub luar negeri, Wang Shanshan adalah salah satu nama palaing terkenal di Tiongkok karena seberapa sering dia bersinar di panggung internasional. Sang penyerang telah mencetak lebih dari 50 gol untuk negaranya dalam 11 tahun terakhir, mencetak gol di Piala Dunia Wanita 2015, Piala Asia 2018, Olimpiade 2021 dan Piala Asia 2022.

    Memang, lima golnya pada pertandingan terakhir membuat wang dinobatkan sebagai Pemain Paling Berharga di turnamen tersebut saat Tiongkok mengalahkan Korea Selatan 3-2 di final yang dramatis, memenangkan gelar untuk pertama kalinya sejak 2006.

  • Bunny Shaw Jamaica Women 2022Getty

    Bunny Shaw (Jamaika)

    Empat tahun lalu, Khadija 'Bunny' Shaw pergi ke Piala Dunia Wanita sebagai bintang yang sedang naik daun, menjadi pemain yang menonjol saat Jamaika lolos ke turnamen untuk pertama kalinya. Kali ini, dia akan tiba di Austrlia dan Selandia Baru sebagai salah satu striker terbaik dan paling ditakuti di dunia.

    Shaw masuk ke turnamen dengan mencetak 31 gol dalam 30 penampilan untuk Manchester City di semua kompetisi, jadi dia dalam kondisi terbaik. Jamaika akan membutuhkannya untuk menjadi predator di kotak penalti pada turnamen kali ini juga, karena mereka berada di grup yang sulit bersama Prancis, Brasil dan Panama.

  • Kailen Sheridan Canada Women 2022Getty

    Kailen Sheridan (Kanada)

    Dinobatkan sebagai Penjaga Gawang Terbaik NWSL tahun 2022, Kailen Sheridan adalah salah satu yang terbaik di olahraga ini. Pemain berusia 27 tahun ini memiliki permainan yang sempurna, dengan distribusi, refleks dan caranya menguasai area yang luar biasa.

    Ketika Kanada tampil di Piala Dunia Wanita 2019, Sheridan adalah bagian dari skuad tetapi tidak masuk ke lapangan. Kali ini, dia tampaknya telah memantapkan dirinya sebagai kiper No.1 negaranya dan akan senang mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kepada semua orang betapa hebatnya kualitas yang dia miliki.

  • Wang Shuang China Women 2022Getty

    Wang Shuang (Tiongkok)

    Nama lain dalam skuad Tiongkok di Piala Dunia Wanita yang sudah berpengalaman adalah Wang Shuang. Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Wanita AFC tahun 2018 dan tiga kali Pemain Terbaik Wanita Tiongkok, pemain berusia 28 tahun ini adalah salah satu pemain paling mengesankan Steel Roses di Piala Asia tahun lalu, mencetak lima gol untuk membantu negaranya menjadi juara.

    Wang menikmati masa yang sangat produktif bersama Paris Saint-Germain musim 2018/19, dan tahun lalu, memilih pindah ke luar negeri lagi untuk kedua kalinya dalam kariernya, membuat dampak positif di NWSL bersama Racing Louisville sejak debutnya pada akhir Agustus.

  • Jessica Silva Portugal Women 2023Getty

    Jessica Silva (Portugal)

    Salah satu pemain yang benar-benar menarik perhatian di Euroa 2022 adalah Jessica Silva, penyerang yang menampilkan banyak bakat saat Portugal menjadi salah satu tim yang harus ditonton jika Anda menginginkan gol dan hiburan.

    Bintang Benfica, yang memiliki gelar Liga Champions atas namanya dari periode singkat bersama Lyon, bukan hanya tentang trik dan olah bola. Dia juga efektif di sepertiga akhir dan mimpi buruk bagi para pemain bertahan dengan gerakan dan kecepatannya.

    Dia telah berkarier di Swedia, Spanyol, Prancis dan Amerika Serikat, sementara dia juga meraih penampilan seniornya yang ke-100 pada bulan April. Pengalamannya jug akan menjadi kunci bagi Portugal, karena mereka ingin membuat kejutan di grup yang berisi finalis Piala Dunia Wanita 2019.

  • Christine Sinclair Canada Women 2022Getty

    Christine Sinclair (Kanada)

    Pencetak gol terbanyak sepanjang masas di level internasional, musim panas ini akan menjadi yang terakhir kita melihat Christine Sinclair di pentas dunia. Dia mungkin berusia 40 tahun sekarang, tetapi ia masih sama pentingnya untuk klub dan negara. Pada 2021, dia membantu Kanada memenangkan Olimpiade, mengalahkan Swedia untuk meraih Medali emas, dan tahun lalu dia menjadi peain kunci saat Portland Thorns memenangkan Kejuaraan NWSL lainnya.

    Sinclair masih berusia 20 tahun ketika membantu Kanada menikmati penampilan terbaik mereka di Piala Dunia, mencetak empat gol dalam enam pertandingan saat mereka finis keempat pada tahun 2003. Bisakan dia menginspirasi negaranya untuk musim panas ini yang tampaknya menjadi penampilan terakhirnya di turnamen besar internasional?

  • Sophia Smith USWNT 2023Getty Images

    Sophia Smith (United States)

    Salah satu penyerang terbaik di planet ini selama 12 bulan terakhir, Sphia Smith menjadp menenag termuda dari pengharagan Pemain Paling Berharga NWSL saat dia membantu Thorns memenangkan Championship pada bulan Oktober.

    Dia finis kedua dalam perebutan Sepatu Emas dalam prosesnya dan meruapakan pemain terdepan untuk meraih penghargaan itu musim ini, menuju Piala Dunia pertamanya dalam performa terbaiknya. Smith diharapkan menjadi pemain kunci untuk USWNT dengan bakatnya untuk mencetak gol dan kemampuannya untuk terhubung dengan rekan satu timnya juga sangat mengesankan.

  • Georgia Stanway England Women 2023Getty

    Georgia Stanway (Inggris)

    Salah satu dari beberapa bintang Inggris yang sekarang bermain di luar negeri, Georgia Stanway menjalani musim pertama yang luar biasa di Jerman bersama Bayern Munich, membantu klub memenangkan gelar liga kelimanya. Penaltinya mengamankan kemenangan 1-0 yang sangat penting bagi Tim Bavarians untuk unggul, menunjukkan kemampuannya untuk melangkah di momen-momen besar.

    Dia juga melakukan hal yang sama untuk Inggris musim panas tahun lalu, mencetak gol kemenangan di perpanjangan waktu melawan Spanyol di perempat-final. Stanway masih bisa berkembang lagi tapi dia akan menjadi pemain kunci bagi Three Lions karena mereka ingin mengawinkan gelar Euro dengan Piala Dunia.

  • Riley Tanner Panama Women 2023Getty

    Riley Tanner (Panama)

    Panama akan tampil dalam kompetisi FIFA pertama mereka di tim wanita musim panas ini, dan Riley Tanner adalah salah satu talenta debutan yang paling cemerlang. Dipilih di babak ketiga Draft NWSL 2023 oleh Washington Spirit, dia menghabiskan paruh pertama musim ini untuk bersaing dengan pemain-pemain seperti Trinity Rodman dan Ashley Sanchez, membuat debut untuk klubnya di Challenge Cup pada bulan Mei.

    Namun, momen terbesar Tanner di tahun 2023 terjadi pada bulan Januari, saat ia mencatatkan caps pertamanya untuk Panama di play-off Piala Dunia Wanita melawan Papua Nugini. Pemain berusia 23 tahun ini juga menandainya dengan gol untuk membantu negaranya membuat sejarah.

  • Danielle van de Donk Netherlands women 2023Getty

    Danielle van de Donk (Belanda)

    Pemain yang selalu menghibur, Danielle van de Donk memiliki banyak kualitas yang menonjol. Dia terampil dan memiliki visi bermain yang luar biasa untuk menciptakan peluang, dia juga pekerja keras dan sangat ulet. Meskipun posisi favoritnya adalah di belakang striker, dia juga serbia guna, dan bisa bermain di kedua sayap jika diperlukan.

    Dengan absennya Vivianne Miedema dari Arsenal musim panas ini karean cedera, kreativitas Van de Donk akan menjadi lebih penting bagi Belanda karena mereka ingin kembali ke jalur yang benar setelah Euro yang buruk tahun lalu.

    Bintang Lyon ini memiliki lebih dari 100 caps untuk negaranya dan gelar utama di Prancis dan Inggris atas namanya, teramsuk gelar Liga Champions, jadi dia pasti akan membawa banyak hal dengan pengalamannya bagi timnas Belanda.

  • Daphne van Domselaar Netherlands Women 2022Getty

    Daphne van Domselaar (Belanda)

    Bintang yang mengejutkan di Euro 2020, Dphne van Domselaar beraksi di pertandingan grup pertama ketika Sari van Veenandaal mengalami cedera. Dari sana, pemain berusia 23, yang hanya memiliki satu caps atas namanya sebelum turnamen, memainkan setiap pertandingan - dan dia luar biasa.

    Sejak saat itu dia memantapkan dirinya sebagai kiper utama Belanda, refleks dan kemampuannya ketika duel udara sangat dapat diandalkan. Itu juga membuatnya menjadi penjaga gawang yang dikejar oleh banyak klub top, dengan Aston Villa memenangkan perlombaan pada pertengahan bulan Juni. Ini adalah musim panas yang besar bagi Van Domselaar, dengan kepindahan pertamanya ke luar negeri dan Piala Dunia pertama yang akan dia mainkan.

  • Keira Walsh England Women 2022Getty

    Keira Walsh (Inggirs)

    Player of the Match di final Euroa 2022, Kiera Wlash adalah salah satu bintang Inggris saat mereka memenangkan turnamen besar pertama mereka musim panas lalu. Beberapa pekan kemudian, dia menjadi pesepakbola wanita termahal dalam sejarah saat dia bergabung dengan Barcelona, meninggalkan Manchester City setelah delapan tahun sarat trofi. Sang gelandang jauh lebih berkembang setelah beradaptasi dengan gaya unik mereka.

    Walsh tiba di Piala Dunia setelah memenangkan gelar Liga Champions pertamanya, dengan dia juga meraih trofi liga serta Piala Super Spanyol di musim perdananya di luar negeri. Tidak buruk.

  • Lia Walti SwitzerlandGetty

    Lia Walti (Swiss)

    Salah satu gelandang jangkar terbaik dunia lainnya, Lia Walti akan menjadi pemain dan pemimpin saat Swiss berupaya memanfaatkan undian Piala Dunia untuk mencapai fase gugur. Bintang Arsenal ini brilian dalam hal-hal sederhana, mampu mendikte permainan dan mengontrol tempo dari tengah lapangan. Tapi, dia juga bisa memberikan beberapa kontribusi spektakuler, baik itu gol indah atau umpan ciamik.

    Walti harus ditarik keluar lapangan karena cedera pergelangan kaki yang terlihat parah pada pertengahan Mei, tetapi untungnya bagi dia dan Swiss, dia diharapkan bisa tampil bagus saat Piala Dunia dimulai.