Ecuador Qatar GFXGetty/GOAL

Qatar Cetak Sejarah Memalukan! Pemenang & Pecundang Usai Enner Valencia-nya Ekuador Benamkan Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Setelah segala hype dan kontroversi, malam pembuka Piala Dunia Qatar 2022 berakhir antiklimaks. Setidaknya dari sudut pandang tuan rumah.

Pasukan Felix Sanchez memang cuma kalah 2-0, tapi jurang kelas dengan Ekuador kentara sekali terutama di babak pertama yang amat berat sebelah.

Enner Valencia menjadi bintang utama, mencetak dua gol - saut dari titik putih dan satu lagi tandukan ciamik.

Kini Qatar punya tugas berat untuk menghindari mimpi buruk tersingkir di fase grup, sementara Ekuador nampak seperti tim bergairah muda yang mampu menyamai catatan terbaik mereka dalam sejarah Piala Dunia - finis 16 besar di Jerman 2006.

GOAL mengulas segala pemenang dan pecundang dari partai pembuka Piala Dunia 2022 Qatar vs Ekuador...

  • Morgan Freeman World CupGetty Images

    PECUNDANG: Morgan Freeman

    (Nyaris) semua orang suka Morgan Freeman. Ia adalah legenda layar perak. Tak heran penampilannya di upacara pembuka disambut meriah.

    Tak ada yang tahu dia bakal berpartisipasi, di mana ia meminjkan suaranya untuk menerukan monolog soal inklusivitas dan persatuan, yang mana merupakan pesan mulia.

    Namun ternyata monolog adem Freeman sudah direkam sebelumnya. Salah satu aktor terbaik yang pernah ada itu harusnya malu, melihat Jungkook BTS yang tampil keren tanpa lip-sync.

  • Iklan
  • Enner Valencia Ecuador 2022Getty Images

    PEMENANG: Enner Valencia

    Liga Primer memang tak menyaksikan hari-hari terbaik Enner Valencia. Ia cuma mencetak 11 gol dalam tiga musim di Inggris, bersama West Ham dan Everton (peminjaman).

    Namun kepahlawanannya tak mengejutkan bagi fans Super Lig Turki, mengingat ia memiliki rataan satu gol per dua laga bagi Fenerbahce selama beberapa tahun terakhir.

    Yang jelas ia tampil memukau, meng-ayam-ayami pertahanan Qatar, yang langsung sadar bahwa satu-satunya peluang untuk menghentikannya adalah dengan melanggarnya.

    Namun cara tersebut juga gagal. Valencia menjadi manusia paling berdarah dingin seisi stadion Al Bayt saat menceploskan penalti dan lalu menggandakan torehannya dengan tandukan apik.

    Piala Dunia punya calon Sepatu Emas kejutan, nih...

  • Saad Al Sheeb Qatar 2022Getty Images

    PECUNDANG: Saad Al Sheeb

    Jika ada satu hal yang Qatar perlukan di laga Piala Dunia pertama mereka, hal tersebut adalah penampilan sempurna dari kiper mereka.

    Namun yang The Maroons dapatkan adalah penampilan horor Al Sheeb, yang langsung meremukkan rasa percaya diri pemain-pemain Qatar yang bisa diasumsikan memang sudah gugup menjelang debut mereka di panggung dunia.

    Al Sheeb kebobolan di menit ketiga, setelah melakukan dua blunder konyol saat mencoba menangkap bola, tapi diselamatkan oleh VAR yang menganulir lesakkan Valencia.

    Sayangnya ia tak mendapat keringanan kedua setelah terang-terangan melanggar Estrada di kotak terlarang 10 menit kemudian. Tidak kaget ketia Al Sheeb salah menebak ekskusi Valencia.

  • Gustavo Alfaro Ecuador 2022Getty Images

    PEMENANG: Gustavo Alfaro

    Gusatvo Alfaro menjadi pelatih di saat timnas Ekuador sedang kacau balau. Saking kacaunya, beberapa pemain kunci bahkan tak sudi membela negaranya.

    Tapi Alfaro bahkan tak cuma membangkitkan semangat para veteran yang 'ilfil', ia juga meremajakan skuad El Tri, dengan memasukkan beberapa pemain U-20 Ekuador. Hasilnya bisa Anda lihat sendiri.

    Lolos ke Piala Dunia saja sudah merupakan pencapaian impresif, tapi dengan menundukkan Qatar, kini Ekuador berada di posisi sempurna untuk mengejutkan Belanda atau Senegal yang tanpa Sadio Mane ke babak gugur.

    Andai itu terwujud, maka Alfaro akan mendapat pengakuan dunia yang memang sudah selayaknya diterima Ekuador.

  • Almoez Ali Qatar 2022Getty Images

    PECUNDANG: Peluang Qatar untuk lolos babak 16 besar

    Felix Sanchez sebelumnya sudah mengakui bahwa laga pertama amat sangat penting bagi peluang tuan rumah untuk melaju ke babak selanjutnya. Dan mereka kalah. Telak. Dan itu tidak bagus.

    Mereka memang masih punya dua pertandingan lagi, tapi The Maroons harus menghadapi kuda hitam utama Belanda dan kampiun Afrika Senegal. Dari bukti yang sudah kita saksikan di malam pembuka, Qatar rasanya tak punya peluang mengalahkan keduanya.

    Qatar terlihat sudah ditakdirkan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia kedua yang tersingkir di fase grup, dan mungkin yang pertama tanpa bisa menang sekali pun. Mereka sudah mencetak sejarah memalukan saat kalah di tangan Ekuador, dan kalah terus akan menjadi bencana bagi negara yang berjuang keras untuk bisa menjadi tuan rumah.