Dari Philippe Coutinho Hingga Antoine Griezmann - 'Hedonnya' Barcelona Habiskan Lebih Dari €2 Miliar Untuk Belanja Pemain

Ferran Torres adalah pemain mahal pertama yang diboyong oleh Xavi, dengan Barca membayar €55 juta ke Manchester City untuk mendapatkan jasanya.

Mantan pemain Valencia ini dianggap surplus oleh manajer City Pep Guardiola dan kepindahannya resmi dilakukan pada Januari 2022, ketika ia menandatangani kontrak lima tahun dengan Barca.

Raphinha adalah bagian dari era baru Joan Laporta di musim panas 2022.

Raksasa Spanyol itu sangat ingin memperkuat posisi sayap kanan mereka dan Raphinha, yang mencetak 11 gol untuk Leeds United di Liga Primer 2021/22, dianggap sangat cocok.

Leeds tidak punya pilihan lain selain menguangkan winger asal Brasil ini menyusul keinginannya untuk pindah, dengan Barca mengalahkan pesaingnya, Chelsea dan Arsenal, ketika mereka setuju dengan biaya sebesar €58 juta (£52,20 juta) untuk mengontraknya.

Bagian dari transfer 'akuntansi' yang dirancang oleh Barca dan Juventus pada tahun 2020, Miralem Pjanic dan Arthur bertukar tim dengan harga yang cukup tinggi untuk menyeimbangkan pembukuan kedua klub.

Hanya satu tahun setelah kepindahannya ke Camp Nou, pemain asal Bosnia ini bergabung dengan Besiktas sebagai pemain pinjaman, dan ia mengakhiri masa sulitnya di Barca secara permanen pada musim panas 2022 menyusul transfer gratisnya ke klub Uni Emirat Arab Sharjah FC.

Pjanic membuat 30 penampilan untuk Barca, bermain hanya 1296 menit selama waktunya di Camp Nou.

Kembali ke tahun 2009, Barca memutuskan untuk menjadi boros di bursa transfer ketika mereka mengincar Zlatan Ibrahimovic.

Mereka membayar €69,50 juta (£62,55 juta) untuk sang striker, tetapi keadaan dengan cepat berubah menjadi buruk bagi bintang asal Swedia ini.

Dia berselisih dengan manajer saat itu, Pep Guardiola, sehingga kehilangan tempatnya di 11 pertama.

Meski pun demikian, Ibra menikmati torehan golnya yakni 22 dalam 46 pertandingan untuk Barca, memenangkan Piala Dunia Antarklub, La Liga, Piala Super UEFA dan dua Piala Super Spanyol.

Setelah meminjamkannya ke AC Milan selama satu musim pada 2010, Tim Catalan menjualnya ke Rossoneri seharga €24 juta (£21,60 juta).

Megabintang asal Uruguay, Luis Suarez, berada di puncak kariernya ketika Barca membayar €82 juta (£73,55 juta) kepada Liverpool untuk memboyongnya pada musim panas 2014.

Suarez telah mencetak 31 gol dan 19 assist di semua kompetisi untuk The Reds di musim sebelumnya, yang membuat Blaugrana sangat menginginkannya.

Membentuk trio impian bersama Lionel Messi dan Neymar, penyerang ini tampil dalam 283 pertandingan untuk Barca, mencetak 195 gol dan 113 assist, rata-rata lebih dari 30 gol per musim selama waktunya di Camp Nou.

Setelah Ajax menembus semi-final Liga Champions 2018/19, Barca berhasil mengontrak salah satu gelandang cemerlang mereka, Frenkie de Jong, pada musim panas 2019.

Blaugrana membayar €86 juta (£77,40 juta) kepada Ajax untuk jasa De Jong karena mereka berharap bisa memulai era baru di klub.

Namun, hal-hal tidak berjalan sesuai rencana, baik untuk pemain atau pun klub, baik dari segi sepakbola maupun finansial.

De Jong belum mampu menunjukkan performa terbaiknya selama di Camp Nou dan dia banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United sepanjang musim panas 2022 ketika Barca berusaha mendepak salah satu dari pemain mereka yang bergaji tinggi.

Pemain asal Belanda ini memiliki peminat dari klub lain, tetapi telah menolak kesempatan untuk bereuni dengan mantan bosnya, Erik ten Hag, di Old Trafford.

Dalam sebuah langkah yang akhirnya menyebabkan mantan presiden klub Josep Maria Bartomeu didakwa dengan penipuan pajak, Neymar meninggalkan Santos untuk bergabung dengan Barca seharga €88 juta (£79,20 juta) pada tahun 2013, menjadikannya salah satu pesepakbola termahal di planet ini pada waktu itu.

Setelah periode penyesuaian di sepakbola Eropa, penyerang asal Brasil ini mencapai performa terbaiknya di musim 2014/15 bersama Messi dan Suarez, mencetak 39 gol dan sepuluh assist dalam 51 pertandingan di sepanjang musim yang membawa Tim Catalan memenangkan Liga Champions.

Secara total, Neymar bermain sebanyak 186 kali di berbagai ajang, menorehkan 105 gol dan 76 assist dalam empat musimnya bersama Barca.

Winger itu akhirnya dijual ke Paris Saint-Germain dengan harga €222 juta (£199,80) pada tahun 2017, yang hingga kini masih membuatnya menjadi pemain termahal dunia.

Setelah kepergian Neymar ke PSG, Barca ingin menambal posisi tersebut dan pencarian ini akhirnya membawa mereka ke bintang Atletico Madrid Antoine Griezmann.

Pada 2019, Barca membayar klausul pelepasannya sebesar €120 juta (£108 juta) setelah gagal memikat pemain Prancis ini di musim sebelumnya.

Griezmann membuat 102 penampilan untuk Blaugrana, mencetak 35 gol dan 17 assist, tetapi gajinya yang besar mendorong Barca untuk mengirimnya kembali ke Atletico dengan status pinjaman pada musim panas 2021, yang akhirnya diperpanjang lagi hingga musim panas 2022.

Setelah rekor transfer dunia Neymar ke PSG pada tahun 2017, Barca menjadikan Ousmane Dembele sebagai prioritas utama mereka di bursa transfer.

Namun, Borussia Dortmund memanfaatkan fakta bahwa mereka berada dalam posisi untuk menuntut harga tinggi untuk winger asal Prancis ini.

Dan itulah yang terjadi ketika Barca bersedia membayar €125 juta (£112,50 juta) untuk mengontrak Dembele, menjadikannya pemain termahal kedua dalam sejarah klub.

Bagaimana pun, waktu Dembele di Barca telah diganggu oleh cedera, dengan ia hingga kini berjuang untuk bisa tampil konsisten.

Terlepas dari rumor kepergiannya dari klub pada 2022, Dembele akhirnya menandatangani perpanjangan kontrak dengan Tim Catalan hingga 2024.

Setelah Dembele dicap gagal sebagai penerus Neymar, Barca sekali lagi merogoh kocek yang sangat dalam, kali ini untuk bintang Liverpool Philippe Coutinho.

Pemain asal Brasil ini didatangkan pada bursa transfer Januari 2018 seharga €135 juta (£121,50 juta), menjadikannya sebagai pemain termahal dalam sejarah barca.

Karena harganya yang mahal, kepindahan Coutinho ke Camp Nou ternyata sangat mengecewakan karena ia hanya membuat 106 penampilan, mencetak 25 gol dan 14 assist.

Dia dikirim dengan status pinjaman selama satu musim ke Bayern Munich pada musim panas 2019, tetapi raksasa Jerman itu tidak tertarik untuk mempermanenkannya.

Akhirnya, Aston Villa asuhan Steven Gerrard datang pada Januari 2022 dan setelah menghabiskan lima bulan di Liga Primer dengan status pinjaman, The Villans mempermanenkan Coutinho hanya dengan €20 juta (£18 juta).