Pesepakbola Indonesia Tewas Tersambar Petir Di Lapangan

Pria yang kemudian diketahui bernama Septain Raharja itu sedang bermain dalam pertandingan persahabatan antara 2 FLO FC Bandung dan FBI Subang ketika sambaran petir menyambarnya di Stadion Siliwangi Bandung, Jawa Barat. Pria berusia 35 tahun itu dilaporkan masih bernapas setelah kejadian pada Sabtu (10/2) sore, menurut PRFM News, namun dia kemudian meninggal di rumah sakit setempat setelah menderita luka bakar yang parah. Klip video sambaran petir telah menjadi viral di media sosial, dan banyak yang menyampaikan belasungkawa.

Ini merupakan kedua kalinya pesepakbola Indonesia tersambar petir dalam setahun terakhir. Seorang pesepakbola di Bojonegoro, Jawa Timur, dikabarkan tersambar petir di Piala Soeratin U-13 tahun lalu. Anak muda itu menderita serangan jantung tetapi beruntung nyawanya berhasil diselamatkan di rumah sakit setempat.

Beberapa tim Indonesia pun mengheningkan cipta untuk mengenang Septain yang berasal dari Subang. Sebelum FBI Mageland dan Erka bermain melawan satu sama lain, kedua tim menundukkan kepala untuk mengenang sesama pesepakbola.

Penghormatan lebih besar kemungkinan akan diberikan kepada pemain berusia 35 tahun itu. Kebetulan, analisis sambaran petir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia menyebutkan awan asal petir hanya berada 300m di atas stadion saat menyambar.