Jean-Claire Todibo & Dante - NiceGOAL

'Batu Karang' Di Jantung Pertahanan Nice! Duet Anti-Mainstream Jean-Claire Todibo & Dante, Terbaik Di 5 Liga Top Eropa!

"Semua akan Paris Saint-Germain pada akhirnya..."

Tunggu dulu... Bagaimanapun hegemoni Les Parisiens dari tahun ke tahun, musim ini mereka tampaknya perlu memasang alarm waspada.

Setelah 12 pekan Ligue 1 berlalu, Nice mengintai ketat di belakang PSG dengan keduanya hanya terpisah satu poin. Bahkan, Le Gym -- julukan Nice -- jadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Prancis!

Kegemilangan Nice tidak lepas dari peran masif pertahanan mereka yang sejauh ini menunjukkan kualitas bintang lima.

Bayangkan, Nice baru kebobolan empat gol dalam 12 pertandingan pertama Ligue 1 di saat gawang tim-tim yang lain sudah jebol di angka dua digit.

Dan sosok protagonis di balik karangnya lini defensif Nice adalah kombinasi Dante & Jean-Claire Todibo di jantung pertahanan Nice. Bagaimana petualangan pasangan ini begitu sulit ditembus sepanjang musim ini?

  • Dante Pierre-Emerick Aubameyang Nice Marseille Ligue 1Getty

    Duet kontras anti-mainstream

    Bagi sebagian kalangan, ini adalah kombinasi paling tak ideal. Betapa tidak, yang satu baru berusia 23 tahun, yang satu lagi telah menginjak usia gaek 40 tahun. Yang satu sedang dalam masa prime, yang satu lagi di ujung karier.

    Tampak duet ini akan timpang, namun aktualnya Todibo-Dante merupakan antitesis dari duet tak favorit. Todibo dan Dante justru jadi kolaborasi paling saling melengkapi satu sama lain dengan paduan pengalaman dan bakat.

    Musim lalu, Todibo sebagai kapten tim, memainkan hingga 4.440 menit di usia senjanya, dan jam terbang dia yang begitu luar biasa menjadi teladan tersendiri bagi Todibo yang terbilang baru menginjak etape awal karier.

    Di samping Dante -- yang datang ke Nice dengan profile CV juara Liga Champions dan meraih empat titel Bundesliga Jerman bareng Bayern Munich -- Todibo menunjukkan permainan yang kian matang.

    "Dante adalah pemain dengan kecerdasan luar biasa," puji pelatih Nice Francesco Farioli.

    Todibo juga melayangkan sanjungan senada untuk partner terbaiknya itu.

    "Dia berumur 40 tahun, dia adalah performer terbaik, dia terlihat seusia dengan saya," kata Todibo.

    "Saya menaruh respek yang tinggi pada Dante, dan saya kira kita semua menghormatinya. Dia memainkan banyak pertandingan di level yang amat sangat tinggi, sungguh gila apa yang dia berikan, saya kira orang-orang tidak menyadarinya. Dia berlatih setiap hari, dia menampilkan permainan hebat setiap saat," beber Todibo.

  • Iklan
  • Jean-Clair Todibo Nice 2021Getty

    Statistik impresif

    Statistik mengungkap, duet Dante dan Todibo berada di antara deretan pemain bertahan yang paling sedikit kena dribel lawan, dengan nama pertama hanya kecolongan tiga kali, dan Todibo sepuluh kali.

    Dante dan Todibo melengkapi catatan di atas dengan keduanya sama-sama telah 50 kali memenangkan duel [darat dan udara], dengan veteran Brasil itu membuat sepuluh intersepsi, 34 sapuan dan 21 tekel, sementara sang pemuda Prancis membuat 15 intersepsi, 31 sapuan dan 22 tekel.

    Duet ini tidak hanya dilengkapi atribut bertahan yang apik, tapi aspek build-up mereka juga patut diacungi jempol. Dante memiliki tingkat akurasi umpan mencapai 90,84% dari total 1103 operan bola. Adapun Todibo mengukir akurasi umpan menyentuh 90,05% dari total 955 operan bola.

    Lebih dari itu, kolaborasi ini telah membuat catatan clean sheet terbaik di antara seluruh pemain Ligue 1, dengan Dante membukukan sembilan clean sheet dari 12 laga dan Todibo mengukir delapan clean sheet dari 11 pertandingan yang dilakoni.

  • Jean Clair Todibo(C)GettyImages

    Nice = pertahanan terbaik di lima liga top Eropa

    Yang lebih mencengangkan, tak tanggung-tanggung, duet Dante-Todibo membawa Nice memasuki jeda internasional dengan status pertahanan terbaik bukan hanya di Ligue 1 Prancis, tapi di antara seluruh tim dari lima liga top Eropa!

    Dengan hanya kebobolan empat gol dari 12 laga berlalu, Nice berada di peringkat pertama sebagai tim yang paling sedikit kebobolan gol.

    Spesialnya, palang pintu Nice yang dikawal Dante-Todibo, sukses mengangkangi para raksasa Eropa macam Inter Milan [6], Juventus [7], Real Madrid, PSG dan Bayern Munich [9].

    Bila Dante mungkin akan menutup kisah sepakbolanya dengan luar biasa, Todibo bakal membangun momentum menuju level yang lebih tinggi lagi dalam kariernya seiring dirinya kini mulai dilirik klub-klub top Eropa, salah satunya Manchester United yang cukup serius mengamankan tanda tangannya di bursa transfer berikutnya.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0